Tampilkan postingan dengan label unekunek. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label unekunek. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 27 Januari 2024

Air Radiatorku Abis


Karena setiap mesin kendaraan roda 4 (Mobil) pasti terdapat bagian ini, temen” yg punya (pernah punya) kendaraan roda 4 pasti tahu apa itu Air Radiator.  Air radiator memiliki peran penting dalam menjaga suhu mesin kendaraan agar tetap stabil. Sebab jika suhu mesin tidak terkontrol dan melewati batas aman, maka besar kemungkinan akan dapat terjadi overheating yang bisa merusak komponen mobil lainnya. Karena itu, air radiator perlu dicek secara rutin agar tetap bisa mendinginkan suhu mesin secara optimal. 
Nah, saya mau bercerita dikit kejadian menegangkan yg kami alami bersama keluarga beberapa waktu lalu yg disebabkan karena kelalaian saya tidak cek air radiator ini. 
Selasa 9/01/23 sekitar jam 3 sore saya bersama 2 anak istri dan juga bapak dan ibu mertua berangkat kesampang menggunakan mobil keluarga satu satunya, Chevrolet Aveo 2005. Karena bersama keluarga, saya nyetir agak pelan dan santai, prinsip “biar lambat asal selamat” harus jadi priotas utama saat berkendara bersama keluarga besar anda. 

Lalu tiba” ditengah jalan yg mulai tertutup gelapnya malam, sekitar jam 18.20 istriku bilang “yah, mesin mobil kok kayake bunyi ya, coba dengarkan, kayak ada bunyi tik tik tik tik…. Gitu”, ibu mertua menimpali “iya itu Dari tadi bunyi, ibu pikir bunyi apa”. Saya menurunkan tarikan gas dan mencari tempat untuk berhenti. Setelah dapat lokasi yg agak terang, saya berhenti dan mendengar ada bunyi dibagian mesin depan. Untuk lebih memastikan bunyi ini, saya matikan mbil dan buka kap mosin bagian depan, lalu mobil saya hidupkan kembali. Ternyata benar, ada bagian mesin mobil kami berbunyi agak keras. Saya agak panik dan mobil saya mematikan lagi. “Aduch gimana nih, mana bawa anak-anak malam hari lagi” batinku kacau. Ditengah kebingungan ini, saya jadi teringat kejadian beberapa bulan kemarin, dimana mobil ini mati mendadak dan tidak bisa dihodupkan. Waktu itu, saya arah pulang kerumah Madura setelah jemput istri di kampusnya. Untungnya ada bengkel panggilan yg bisa betulin mobil, meskipun proses perbaikannya agak lama, paling tidak kita masih terselamatkan lah, mobil bisa hidup lagi. Nah ini, di kampung mana ada bengkel panggilan malam hari, gimana kalau kejadian itu terulang lagi. 

Setelah menenangkan pikiran, Saya coba liat dan cek pada bagian mesin terutama pada bagian oli mesin, minyak rem, minyak power stering, dll ternyata masih ada semua. Dan pas saya cek tabung air radiator ternyata kering dan mengeluarkan asap tak sedap. “Apa ini karena air radiatornya ya”. Saya coba googling, dan ternyata benar, jawaban mbah google kekeringan pada air radiator bisa menyebabkan mesin overheating (terlalu panas) dan dapat menimbulkan kerusakan pada bagian mesin kendaraan. Aku mulai agak cemas, “Bismillah, semoga ini karena air radiptornya ya Allah, semoga tidak terjadi apa apa pada mobil ini, kasian nanti anak” kalau mobilnya bermasalah”. Setelah nunggu sekitar 20 menit, uap di tabung radiator tadi mulai berkurang, lalu tabung itu saya isi dengan bekal air minum yg kami bawa. Meski tidak sampai penuh, minimal bisa sedikit terisi untuk mengurangi beban panas pada mesin. Setelah sekitar 30 menit berhenti dan tabung radiator kita isi air, kami coba hidupkan mesin kembali, dan alhamdulillah, bunyi tik-tik pada mesin tadi sudah tidak terdengar lagi alias zonk. “Alhamdulillah terima kasih ya Allah, semoga tidak ada kerusakan serius pada bagian mesinnya”. Akhirnya kami bisa melanjutkan perjalanan meski dengan perasaan sedikit was was. 

Setelah 20 menit mobil kami melaju, kami istirahat sekalian Ishoma dan menambah air radiator yg tadi masih terisi separuh di salah satu masjid yg ada di kec. Kelampis. Di masjid ini kami istrihat agak lama, sekiatar 1 jam. Setelah sholat, makan malam, dan air radiator terisi penuh, kami melanjutkan perjalanan ke sokobanah dengan perasaan sedikit was was dan capek. Dan alhamdulillah Kami tiba ditujuan sekitar jam 9.30 malam. 


Selasa, 05 Desember 2023

2 Event Bonsar 2023

Akhir tahun ini rasanya spesial bangets bagi saya dan keluarga besar Warkop Bonsar. Setelah sukses menggelar event Kompetisi Game Mobil Legend yg dilaksanakan pada 25 Novemeber 2023, tanggal 1 sd 11 Desember kita adakan bazar buku murah atas kerja sama dengan penerbit diva press. 

Ada perasaan puas dan Senang tersendiri bisa ngadain 2 event tersebut di warkop kami. Meskipun belum dikatakan sukses, paling tidak dengan terlaksananya agenda tersebut kita bisa buktikan bahwa kita bisa memberikan variasi menarik terhadap pelanggan, tidak hanya jualan kopi tok. Selain itu, memang warkop kami terdapat ruangan indoor yg lumayan sering dipakek acara tertentu seperti komutis, rapat kantor, acara mahasiswa, dll. Dan kami sering beri harga khusus jika yang sewa adek” mahasiswa. Maklum, pernah jadi mahasiswa juga, jadi tahu kalau mereka ngadain event kadang hanya modal nekat saja. 

Doain ya temen-temen, semoga warkop bonsar tetap istiqomah menjaga jargon kita “Warkop Rasa Cafe”, Sehingga kita tetap mampu menjaga fasilitas indoor full ac plus outdoor Eklusif tapi dengan harga tetap terjangkau khususnya bagi temen-temen mahasiswa. 

Turnamen mobil legend warkop bonsar


Pameran buku warkop bonsar







Senin, 23 Oktober 2023

Tamasya Keluarga Pertama

Sudah lama saya dan istri pengen bisa makan masakan rumah di alam terbuka, apalagi saat cuaca panas seperti saat ini, pasti nikmat sekali jika mboto dan gelar tikar di alama terbuka, Istilahnya orang orang tamasya. 

Qadrullah rencana itu baru bisa terlaksana hari minggu 22/10/23 kemarin. Padahal malam minggunya istri masih sakit perut gara gara minta gacoan, saat aku pura” tanyak, dia dengan tegas menjawab agenda besok batal, “lah, aku lemes ngene kok isok arep metu jalan” jawabnya ketus.  Yah, gagal lagi nih rencana tamsya batinku.

Jam, 8 pagi istri bilang kalau perutnya sudah baikan, dan dia sudah tidak lemes lagi. Apakah itu artinya kita jadi pergi ke kenjeran bun ? Aku mencoba mancing, “oke, boleh” jawabnya Singkat, “gasss, yuk budal mari dhuhur”. Selesai sholat dhuhur, setelah masukin barang dan bekal ke mobil kita langsung berangkat. Sayangnya bapak tidak ikut, jadi rombongannya ada saya, istri, naya dan ibu.

Jam 12.30an kita sudah sampai pantai kenjeran, di pintu masuk kita bayar tiket 30K, 10 parkir mobil dan 5k tiket masuk per orang.  Setelah muter muter sekitar area wisata, kita mencari tempat teduh buat gelar tikar sekalian santai sambil nikmati makanan yg kita bawa dari rumah. Sesekali kota gantian nemenin naya naik odong dan main mobil mobilan. 

Alhamdulillah, nikmat sekali bisa makan bersama keluarga di alam terbuka.



Senin, 10 Juli 2023

Jangan menyerah karena setiap orang pasti gagal

Jangan menyerah sebelum berusaha, jangan berhenti melangkah sebelum lelah, maka anda akan sampai ketempat tujuan anda.


Hadup adalah perjuangan, mereka yang tidak pernah berjuang tidak akan pernah tahu terhadap pentingnya kehidupan. Mereka yg tidak pernah berusaha tidak akan tahu Nikmatnya keberhasilan. Setiap orang punya jatah gagal, semakin berani kita ambil resiko gagal, justru semakin dekat terhadap jalan keberhasilan.

Islam mengatakan bahwa bahwa setiap kesulitan akan menemukan kemudahan (Jalan Keluarnya). 

فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًاإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

Artinya: "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (Q.S. Al-Insyirah: 5-6)


Albert Einstein pernah mengatakan 

“Life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep moving.”

“Hidup itu seperti mengendarai sepeda, anda harus selalu bergerak supaya tidak jatuh (Gagal)”

Karena hidup adalah pertandingan yg akan dimenangkan, maka raihlah kemenangan itu dengan perjuangan. Anda mungkin pernah kalah dalam bertanding, mungkin anda pernah gagal dalam karir, mungkin anda pernah gagal dalam mencoba, atau anda pernah rugi dalam usaha. Tidak ada, tetaplah mencoba sampai kegagalan itu bosan pada anda. Teruslah melangkah hingga jalan kemenangan itu sampai pada anda. Pada dasarnya, Tidak ada keberhasilan tercapai tanpa kegagalan. Anda tahu Thomas A. Edison penemu lampu pijar ? Berapa kali percobaan yg dia lakukan hingga akhirnya berhasil menemukan formula lampu pijar yg kita manfaatkan menerangi rumah kita saat ini?

Anda mungkin pernah dengar (Baca) bahwa Thomas A. Edison gagal 999 kali (beberapa sumber mengatakan 9.998) saat melakukan percobaan lampu pijar, tapi, dan dia terus mencoba sampai akhirnya berhasil menemukan lampu pijar yg menyala. Dibalik kegagalannya yg ribuan kali itu Edison telah benyak mengorbankan Tenaga, Waktu dan Uang hingga akhirnya berhasil. 

Anda yg membaca saat ini gagal dalam memulai sesuatu (Usaha, Karir, Pendidikan) apapun itu, tetaplah mencoba dan jangan pernah menyerah, karena saat anda menyerah saat itulah keberhasilan anda Musnah. 



Kamis, 02 Maret 2023

Mencari Sesuatu 4 (Dilema Dua Arah)

Masih tentang usaha Foto Copy (Cipta Print) saya yg jalan ditempat. 



Awal tahun kemarin memang secara terbuka saya nyatakan untuk dijual. Jadi, saya bikinlah foto dan keterangan dijual atau oper kontrak usaha foto copy. Beberapa memang ada yg nanyak harga, dan setelah saya kasih harga tak ada kabar lagi. Beberapa nanyak apakah bisa beli alatnya saja. Saya jawab kalau semua atau minimal separuh bisa, dan kemudian hilang lagi. Sampai akhirnya ada teman yang sanggup beli dan mau DP. Karena saya kenal baik di jalur formal, saya bilang jangan lgsg DP, dicek aja dulu barangnya dan barang apa aja yang mau diambil.  Akhirnya dibuatlah janji temu untuk cek barangnya dulu ke toko. Dan akhirnya tidak janji temu untuk cek barang tidak juga terlaksana, mesin sayapun gagal terjual. 


Karena tidak juga terjual, Mau tidak mau usaha ini harus saya buka dengan harapan bisa sedikit menutupi biaya sewa, karena meskipun cipta print tutup, argo sewa tetap berjalan normal. Selain itu, sambil lalu saya jadikan kantor Cipta Publishing menerima Client. Selama ini cipta memang numpang kantor di tempat Sarung IDN, dan beberapa kali client cancel order saat mampir ke kantor cipta tidak ada alat perlengkapan cetak buku. Nah, paling tidak mesin dan perlengkapan cetak di toko Foto Copy ini bisa menyakinkan calon client, hahaha.



Dan sampai sekarang Cipta Print tetap buka dengan anggaran subsidi dari penerbitan buku Cipta Publishing.  staf yang bantu jaga juga kami minta untuk layout atau desain kafer buku. Sehingga paling tidak Usaha yg menguras banyak duit ini bisa tetap berjalan dengan tegak.

Minggu, 26 Februari 2023

Mencari Sesuatu part 3 (Pengaruh Lokasi Terhadap Keberhasilan Bisnis)

Merintis usaha itu kadang berhasil kadang gagal, kadang untung tapi juga bisa buntung. Namanya juga usaha kan, tidak ada rumus paten bawah usaha = Suskes. Ada istilah popular dimedsos "Usaha boleh sama, pemasaran boleh niru, tapi rezeki tuhan yang atur. Artinya kalaupun kita buka usaha sama persis dengan orang lain yg memiliki penjualan super Besar, belum tentu usaha kita laku besar juga. 

Saya mungkin termasuk yg kurang berhasil dalam menjalankan usaha karena meniru punya orang. Usaha Foto Copy yang saya jalankan dari patungan modal bersama teman tidak berjalan sesuai prediksi awal. Padahal kami mengeluarkan banyak sekali dana untuk belanja barang dan perlengkapan penunjang. Saya bahkan pinjam modal ke Mertua dan beberapa saudara untuk melengkapi usaha baru ini. Tapi apalah daya, kita sudah berusaha maksimal tapi sepertinya belum berhasil, Banyak prediksi awal kami yg salah, tutama pada pemilihan lokasi dan tata kelola. 

 

Berkaitan dengan kasus saya diatas, Sundari (2017) dalam hasil penelitiannya menyatakan “Pengaruh Lokasi usaha dan jam kerja terhadap pendapatan Usaha bisa mencapai 84.4%”. Artinya salah satu penentu utama untuk mencapai keberhasilan sebuah usaha adalah lokasi yg tepat. Belakangan saya sadar, bahwa saya salah milih lokasi.  Teman” mahasiswa yg awalnya saya kira bisa menjadi pasar usaha kami ternyata meleset. Saya baru sadar kalau kampus ini mahasiswanya kalangan menengah keatas, yg mungkin jarang foto copy karena mesin printer sendiri.


Selain itu, manajemen dan tata kelola juga menjadi penyebab lain Macetnya usaha saya. Sejak pertama buka sampai saat ini (5bulan), sudah tidak terhitung strategi yg telah saya terapkan, Pelaksanaan tata kelola, pemasaran, bahkan sampai rombak karyawan tiga kali. 



Lantas seorang teman bertanya, “gimana kalau rugi kayak ini mas sur ?”

“Meski Modal 120jt saya tidak kembali, Minimal saya dapat pengalaman dan pelajaran penting”. 



Sabtu, 25 Februari 2023

Quality Control Product, Perlukah ?

Dikutip dari topkarir.com quality control adalah Salah satu bagian dari manajemen produksi yang memiliki peran dan juga aturan hukum tertentu dalam pengontrolan pada proses pengemasan hingga mengeluarkan produk-produk tersebut untuk dapat dipasarkan dengan menjamin kualitas dari produk tersebut.

Alhamdulillah, Dalam bulan ini Februari 2023 ini, lembaga penerbitan buku (Ciptapublishing) yg saya kelola 2x mengalimi kesalahan besar berkaitan dengan produk buku yg kita cetak. Kejadian ini saya sykuri sebagai bagian dari pengalaman dan peringatan kedepan.

Kronologinya seperti ini.

Pertama, yaitu kesalahan input QR code pada sampul belalakang buku dengan jumlah cetak 200 eks. Buku ini merupakan pesanan dari client u/ mencetak buku Khusus kalangan internal kampus. Karena buku terbatas untuk internal, maka tidak bisa diterbitkan menggunakan ISBN. Solusinya kita gunakan QRCBN. Yaitu QR Code tertentu yg memuat data dan informasi buku yg dicetak. Nah, pada buku ini, saya salah membrikan QR Code kepada tim desain sampul. Kesalahan itu baru kita ketahui karena komplain dari client. Jadi setelah buku selesai dicetak dan diikirim ke client, saat Code di scan yg muncul malah identitas bukan lain. Akhirnya kita harus mengganti sampul buku tersebut dan membayar ganti rugi biaya kirim, biaya bongkar dan binding ulang.

Kedua, Salah pada penulisan judul dibagian punggung buku. Seperti buku bacaan pada umumnya, setiap buku kami selalu menyertakan judul dan (kalau memungkinkan) nama penulis di bagian punggung buku. Pada kasus ini, tim desain sampul lupa mengganti teks pada punggung buku sesuai dengan judul dikafer, juga pada bagian katagori buku di kafer belakang. Kasus ini baru ketahuan setelah buku selesai dicetak semua dan siap dikirim ke pelanggan. So, kita harus cetak ulang dan menanggung ongkos cetak, deadline pengerjaan jadi molor juga.


Dari kejadian diatas, jadi paham betapa penting Tim quality control terhadap keberlangsungan bisnis kita. Bayangkan jika dalam 1 bulan ada 2 kesalahan seperti yg saya alami karena tidak maksimalnya proses Quality control produk. Berapa kerugian yg kita alami. Tentu selain biaya yg tambaj besar pengerjaannya jadi berlipat ganda. Kepercayaan client akan berkurang. Jika kepercayaan pelanggan menurun maka perlahan performa perusahaan juga menurun.



Bismillah, Semoga Allah melancarkan semua urusan kita.

Sabtu, 24 Desember 2022

Relasi Perpusnas, Penerbit dan Penulis buku dalam Nomer ISBN.

Ciptapublishing.id
https://ciptapublishing.id/ 

Saya kebetulan mengelola lembaga penerbitan buku yg berdiri sejak pertengahan 2019. Sampai saat ini penerbitan kami sudah berjalan hampir 3 tahun. Alhamdulillah kami dipercaya oleh berbagai latar belakang penulis dari berbagai daerah untuk membantu menerbitkan karyanya. Karena kami penerbit indie, kami hanya mencetak terbatas sesuai dengan permintaan penulis. Kadang juga kami bantu promosi melalui marketplace penerbit dengan kesepakatan dan perjanjian royalti antara kami sebagai penerbit dan klien sebagai penulis buku.


Beberapa bulan berjalan, Perkiraan akhir Desember kami daftar ke organisasi penerbit yaitu Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jawa Timur. Alhamdulillah, setelah melengkapi beberapa dokumen persyaratan, kami diterima untuk bergabung di organisasi penerbitan ini. Kemudian oleh admin IKAPI jatim kami di masukkan ke group whatsap. Melalui group whatsap kami sering berdiskusi dan bertukar informasi seputar dunia penerbitan, terutama kaitannya dengan ISBN yg memang menjadi Urat nadi teman teman penerbit. Tidak bisa dipungkiri kalau ISBN adalah nyawa penerbit, tanpa ISBN sedikit penulis berkenan menerbitkan naskahnya kepada kita. 


Melalui IKAPI inilah saya dan teman teman selain bisa meningkatkan nilai jual juga bisa saling bertukar informasi mengenai masalah ISBN. Melalui IKAPI kita juga dibantu komunikasi dengan Perpustakaan Nasional RI saat ada kendala terkait ISBN. 


Sejak pertama melakukan pengajuan nomer ISBN alhamdulillah syarat dan waktunya jelas sesuai pamflet di website Isbn.perpusnas.go.id yaitu sekitar 3 hari kerja, Paling telat 1 munggu. Saya dan teman teman penerbit merasa terbantu sekali dengan layanan ini. Sebagai tanggung jawab, penerbit kami selalu menyerahkan deposit terbitan tepat waktu. Karena memang sesuai dengan undang undang nomer 13 tahun 2018 tentang karya cetak karya rekam “Semua buku yg diajukan nomer ISBN harus dikirim 2 Eksemplar cetak kepada perpusnas RI dan 1 Eksemplar kepada perpustakaan daerah provinsi lokasi penerbit berada”.  


Pada akhir 2021 banyak teman teman penerbit mengeluhkan lamanya proses antria pemberian nomer isbn, bahkan ada yg sampai 1 bulan tidak kunjung keluar. Yg biasanya hanya 3 hari menjadi 3 sd 4 minggu. Saya juga mengalami hal yg sama. Digroup ikapi, media online, media sosial banyak keluhan masyarakat mengenai lambatnya proses ISBN ini. 


Beberapa bulan kemudian perpusnas memberikan jawaban resmi terkait Masalah isbn ini. Pada intinya perpusnas sebagai perwakilan penyedia ISBN di Indonesia mendapat teguran dari pusat ISBN yg berpusat di London. Teguran ini terjadi karena meningkatnya jumlah penggunaan blok nomer ISBN di Indonesia yg menurut pihak pusat ISBN tidak wajar, apalagi penjualan buku di indonesia justru menurun. 



Tahun 2020 saat pandemi dimulai, buku yang diberi ISBN mencapai 144.793 judul, sedangkan tahun 2021 mencapai 63.398 judul. Kenaikan yang sangat fantastis.

Dikutip dari laman teraju.id, Indonesia mendapatkan nomor khas blok ISBN adalah 978-623 dengan jatah ISBN sebanyak 1 juta ISBN. Diperirakan nomor itu habis dalam rentang waktu lebih dari 10 tahun ke depan. Bahkan beberapa negara menghabiskan angka 1 juta itu lebih dari 15 tahun, bahkan ada yang hingga 20 tahun.


Alokasi 1 juta nomor itu diberikan kepada Indonesia terakhir tahun 2018, tetapi tahun 2022 pemberian ISBN sudah membengkak lebih dari 50% mencapai 623.000 judul. Kita bisa menghitung tinggal berapa sisa kuotanya? Hanya tersisa 370an kuota nomor ISBN. Jika Indonesia tetap saja seperti data Perpusnas RI tahun 2021 yang menghasilkan buku sebanyak 67.340 setiap tahunnya, maka nomor hanya akan tersisa kurang lebih enam tahun lagi.


Tahun 2020 saat pandemi dimulai, buku yang diberi ISBN mencapai 144.793 judul, sedangkan tahun 2021 mencapai 63.398 judul. Kenaikan yang sangat fantastis.

Dikutip dari laman teraju.id, Indonesia mendapatkan nomor khas blok ISBN adalah 978-623 dengan jatah ISBN sebanyak 1 juta ISBN. Diperirakan nomor itu habis dalam rentang waktu lebih dari 10 tahun ke depan. Bahkan beberapa negara menghabiskan angka 1 juta itu lebih dari 15 tahun, bahkan ada yang hingga 20 tahun.


Alokasi 1 juta nomor itu diberikan kepada Indonesia terakhir tahun 2018, tetapi tahun 2022 penggunaan ISBN sudah membengkak lebih dari 50% mencapai 623.000 judul. Kita bisa menghitung tinggal berapa sisa kuotanya? Hanya tersisa 370an kuota nomor ISBN. Jika Indonesia tetap saja seperti data Perpusnas RI tahun 2021 yang menghasilkan buku sebanyak 67.340 setiap tahunnya, maka nomor hanya akan tersisa kurang lebih enam tahun lagi. Hal ini mungkin salah satu pertimbangan Pusat ISBN menegur pengelola ISBN Indonesia.



Adanya teguran ini membuat Perpustakaan Nasional dengan cepat mengeluarkan surat yang ditujukan kepada seluruh pimpinan penerbit pada tanggal 25 April 2022 dengan No: 663a/3.2/DPB.05/IV.2022 perihal penataan layanan ISBN, Kondisi ini membuat perlunya pengawasan dan peninjauan oleh pihak Perpustakaan Nasional tentang penggunaan nomor ISBN yang mengalami keterpakaian diluar kewajaran.


Terhadap permasalahan tersebut ada beberapa poin yg perlu kita perhatikan;

Ratio Jumlah Penduduk Indonesia

Dengan total jumlah penduduk 275,77jt rasanya wajar dan sebanding  jika jumlah pengguna ISBN di Indonesia tinggi. Mestinya Pusat ISBN tidak membandingkan tingginya penggunaan ISBN Indonesia dengan Negara lain yg masih rendah tanpa memperhatikan Ratio jumlah penduduknya. 

Produktivitas Masyarkat Indonesia Khususnya para dosen. 

Kita tahu, bahwa menulis buku menjadi salah satu prasyarat Dosen untuk bisa menambah kredit akademik. Kredit akademik ini penting sekali bagi dosen karena berkaitan dengan karir mereka baik di jabatan Struktural (Kaprodi/Dekan/Rektot, dll)ataupun Fungsional (Asisten Ahli/Lektor/Lektor kepala/Profesor). Menurut lansiran Badan Pusat Statistik (BPS), sampai akhir 2021 ada sekitar 265,5 ribu dosen atau tenaga pendidik perguruan tinggi di Indonesia. Jika 1 dosen menghasilakan 1 buku saja per 2thn, dalam dalam 7-8thn blok ISBN Indonesia akan habis oleh dosen saja. Ini belum termasuk Guru yg Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), jumlah guru di Indonesia sebanyak 3,31 juta orang pada tahun ajaran 2022/2023. Jika 10% saja yg menulis sudah lebih dari 300 judul. Ini belum lagi dari buku Fiksi, atau dari penulis penulis swasta lainnya. Jadi saya rasa wajar jika tingkat penggunaan ISBN di Indonesia cukup tinggi dibanding negara lain. Karena ya jumlah penduduk kita terbanyak ke-4 di dunia. 

Pengawasan Standard Pemberian No. ISBN

Perpusnas mungkin bisa lebih ketat dalam menerima pendaftaran akun penerbit serta memaksimalkan pengawasan terhadap beberapa penerbit yg tidak berjalan sesuai standard yg ada. Memang sejak ada teguran dari pusat ISBN perpusnas sepertinya terus melakukan perbaikan system. Sebenarnya kita para penerbit akan berusaha menyesuaikan setiap kebijakan dari perpusnas, tapi sayangnya sampai saat ini sepertinya belum ada aturan yg baku terkait SOP Pemberian Nomer ISBN ini. Waktu antrian yg di system tertulis 3 hari kerja kadang malah sampai 3 minggu belum di proses. Dokumen Persyaratan yg tidak konsisten (saya den teman penerbit lain, beberapa kali diminta revisi pengajuan, padahal sebelumnya di Acc dengan format sama). 



Sinkronisasi peraturan antar lembaga (Buku Teks harus ISBN, gagal cetak.

Digroup Watsapp kami beberapa kali mendengar teman teman penerbit yg naskahnya tidak lolos verifikasi pusat perbukuan (buku bacaan sekolah) baik dari kemendikbud atau Kemenag. Beberapa buku yg tidak lolos ini atau lolos dengan revisi tentu harus di revisi dan dirombak ulang, sementara aturan dari perpusnas setiap buku yg direvisi dan merubah daftar isi harus diajukan ISBN ulang. Tentu ISBN yg lama akan terbuang begitu saja. 




Bismillah, Semoga 2023 ini Tim ISBN perpusnas dan teman teman penerbit semua diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab. 

Minggu, 19 Juni 2022

Mencari Sesuatu Part 2 (Memulai usaha baru)

Rasanya sudah mau putus asa, setelah beberapa hari muter kemana mana tidak kunjung dapat lokasi yang ideal. Alhamdulillah, sebelum keputus asaan itu datang, saya mendapatkan lokasi yang menurut kami tidak hanya ideal tapi super ideal. Saya berani katakan super strategis karena kami bisa mendapatkan Kontrakan dengan dua kriteria ideal seperti yang sudah duharapkan; Harga terjangkau & lokasi strategis. Uniknya, tempat ini saya temukan saat semangat saya mencari kontrakan usaha tinggal 1%. 

Hari rabu sekitar pukul 2 siang, setelah survey opsi tempat terakhir dan nego harga deadlock, Saya berniat balik ke kontrakan dulu, pas ditengah perjalanan, temen yang saya bonceng ngajak belok kanan ke pertigaan "Coba belok kanan sini Kak Sur, mungkin ada". 

"Okelah" jawabku

Dilalah (Dan ternyata),  baru melewati beberapa meter dari pertigaan tadi, ada plang dikontrakan beserta no HP. Awalnya aku biasa aja, palingan yo tempate mahal. Cuma ini jalan depannya lebar sekitar 6meter lebih, jadi bisalah naruh mobil didepan toko nanti. 

"Halo, ini benar toko dikontrakan ya bu"? 

"Ya mas, betul"

"Boleh kami cek dalamnya bu"

"Ya mas boleh, mas dimana"?

"ini saya di depan toko bu"

"Oh, baik mas, sebentar"

Selang beberapa menit kemudian ibuk yag saya telpon tadi datang. 

Setelah saya cek, tempatnya lumayan pas untuk rencana usaha saya.

"Minta berapa bu per tahun?"

"Minta ....... mas"

"Kalau saya kontrak 2thn pinten bu?"

"Gak 1thn aja dulu mas?"

Sesuai komitmenku, pokok e minimal kudu kontrak tempat 2thn.

"Mboten bu, 2thn aja"

"Tak kasih ...... lek 2thn"

"Kalau segini...... pripun bu?"

"Nanti ya mas, tak rembuk an sama suami dulu" jawabnya.

"Siap bu, nanti kabari kami ya bu" jawabku

Aslinya dengan harga awal tadi aku sudah cocok, bahkan pengennya mau langsung saya lunasi, takut diambil orang dengan harga lebih. 

Setelah ngobrol dengan pemiliknya tadi, saya pamitan balik, sambil menunggu kabar lanjut dari beliau terkait harga final. 

Nah, disini semangat dan mood saya yang awalnya bersisa 1%, langsung meningkat jadi 100%. Bismillah semoga deal disini. Batin saya. 

Sekitar pukul 04.00 sore, ibu tadi WA dengan harga final sewa 2thn. Saya pun langsung mengiyakan tawaran beliau, dan saat itu langsung saya DP 500.000 sebagai uang tanda jadi sewa tempat.  Dua hari kemudian transaksi sewa selama 2thn saya bayar lunas, ibu Ninik kemudian menyerahkan kunci tempatnya kapada saya saat itu juga. Alhamdulillah, Lega dan senang sekali bisa dapat tempat super ideal seperti ini. 

By: Ciptapublishing.id


Bismillah, ikhtiar awal terlewati, semoga ikhtiar selanjutnya untuk menjalankan usaha baru kami diberi kemudahan dan kelancaran.

Sabtu, 11 Juni 2022

Mencari sesuatu part 1 (Belajar kepada (ber) pengalaman)

 


Sebagai pembuka catatan ini, saya harus mencamtumkan Pepatah "Keputusan yang baik adalah berdasar pengalaman"

Pagi sekitar jam 06.30 (kemarin Rabu 08/06/22), tiba kok pengen sekali mewujudkan rencana lama yaitu pengadaan mesin foto copy  untuk pengembangan penerbitan yg saya kelola. Akhirnya buka HP, klik aplikasi G chrome, lalu perlahan saya ketik "jual mesin foto copy surabaya", tanpa menunggu lama, langsung muncul deretan toko dan CV yg melayani jual beli Mesin Copy, kemudian saya coba kontak nomer tertera. Setelah mendapat respon dari beberapa nomer yg saya hubungi, saya langsung membuat janji temu untuk survey produk yg mungkin sesuai dengan yg saya cari.

Jam 08.30, langsung meluncur ke map lokasi tujuan, karena jaraknya tidak begitu jauh, Sekitar jam 08.45 sudah sampai lokasi tujuan. Saya langsung permisi menyampaikan maksud dan tujuan saya ke tuan rumah. Beberapa menit kemudian bapak yg sebelumnya saya kontak via whatsapp keluar.

"Diaz" katanya sambil menyalurkan tangan
"Mas surya" jawabku menyambut ajakan salaman darinya.
"Oya pak, saya mencari mesin foto kopy untuk usaha, budget 20jtan lah pak".
pak diaz kemudian menjelaskan panjang lebar sambil menunjukkan mesin foto copy yang ready stok di situ.

Saya yang masoh Nol besar soal mesin foto copy mengiyakan saja, sambil merespon dengan beberapa pertanyaan yang semuanya dijawab tuntas. "Budget 18 jt sudah dapat mesin bagus dan paket usaha mas, Type IRA 4000an mas ada yang Speed 25 ppp dan 51ppm".

Setelah melihat beberapa produk dan ngobrol dengan pak diaz, saya pamit pulang, Karena tujuan saya kesini sementara survey" dulu, jadi saya tidak langsung transaksi. Saya harus cari pembanding toko lain dulu, termasuk speek dan Harga.

Selanjutnya saya mendatangi toko kedua, di daerah Kebun bibit ngangel. Karena sudah dikasih Map toko sama pihak toko, saya langsung membuka map untuk bisa sampai dengan rute terbaik. Sekitar 20 menit kemudian saya sudah sampai lokasi kedua, Ditujuan kedua ini rupaya bukan hanya menjual mesin Foto copy saja, tapi ada banyak mesin yg nampaknya direkondisi ulang. Tak lama kemudian keluar seorang pria yang nampaknya bagian sale dan marketing. Seperti saat mengunjungi lokasi pertama, saya menjelaskan maksud dan tujuan saya kesini. Bapak tadi kemudian menjelaskan beberapa spek mesin kisaran Harga 17jtan.

Kesimpulan saya berdasar 2 kunjungan pagi itu, dengan budget yg dibawah 20jt insyaAllah saya cukup modal. Andai teknis tempat dan lainnya sudah siap, mungkin saya langsung transaksi saat itu juga. Pulang dari kunjungan kedua, saya menemani istri dan anak ke mall, dan baru kembali ke kontrakan jam 2 siang.

Selesai sholat dhuhur dan makan siang, saya menemui temen yang sebelumnya sudah janjian di salah satu giras daerah tenggilis. Agenda ngopi biasa sekaligus bincang ringan soal mesin foto copy ini, karena rencananya saya akan join modal usaha Foto Copy dengan dia dimadura.

Sampai dilokasi, saya cerita soal pemburuan ke toko toko foto copy tadi pagi. Dengan badget 17 jt sudah bisa dapat mesin type 4000 sd 5000 speed 51 ppm. Listrik 1300 sudah cukup. Temenku tadi nelpon salah satu rekannya yg sudah lama buku foto copy, dari pembicaraan dia kami disarankan minimal membeli mesin type 6000 keatas. Karena kalau type yg saya liat tadi itu kurang kompatibel jika dipakek usaha.

Saat itu juga, saya baru kepikiran untuk bertanya kepada rekanan yg sudah malang melintang di dunia per foto copyan. Saya kontak via WA,
"kak, Ijin Telpon?"
"Ok, Mas" jawabnya tanpa menunggu lama.
Dipembicaraan via WA Call saya sampaikan beberapa pertanyaan terkait mesin foto copy. Dan mas bagus sebagai orang yg sudah puluhan tahun terjun di dunia foto copy menjelaskan dengan Detail yg tidak dijelaskan oleh sales 2 toko yg saya kunjungi tadi pagi. Termasuk Jenis mesin minimal yg dibutuhkan, tegangan Listrik, Perawatan, Modal Awal, dll. Mas agus juga menjelaskan kalau kita menggunakan mesin type 4251 dan 4245 kurang maksimal jika dibuat usaha, apalagi kalai nanti harus cetak buku dengan jumlah ribuan halaman.

Setelah obrolan saya dengan mas bagus, juga dari pembicaraan temen saya tadi dengan temannya, Saya harus merestruktur lagi rencana pengadaan saya itu. Gambaran awal yg hanya butuh dana dibawah 20jt, membengkak jadi minimal 35jt. Mesin yang sebelumnya sudah didepan mata, perlahan semakin kabur.

Saya jadi paham bahwa "Apa yang menurut pandangan kita murah dan mudah, ternyata bisa mahal dan ribet jika tahu hal sebenarnya". Tentu siapapun tak ada yang menolak terhadal modal usaha minimalis seperti gambaran diatas. Tapi jika modal minimalis harus menghadapi berbagai rintangan masalah dan kesulitin dikemudian hari. Rasanya, memang opsi terbaik adalah menarapkan apa yang disarankan oleh mas agus untuk menggunakan dana agak besar di awal, tapi enteng dikemudian. Usaha nyaman rezeki lancar. Aminn

Contoh mesin foto copy canon 4500i


Selasa, 15 Februari 2022

Awas Omicron


Beberapa hari ini obrolan warung kopi, group wa, media online dan medsos lebih sering soal melonjaknya kasus harian tes positif covid-19 Varian omicron. Sejak pertama kali masuk Indonesia pada pertengahan Desember 2021, varian ini menjadi momok pemerintah dan masyarakat. Pasalnya varian ini lebih cepat menular daripada varian sebelumnya (Delta) dan lebih kebal vaksin.
https://www.cnbcindonesia.com/news/20220116160309-4-307716/ternyata-ini-alasan-covid-19-varian-omicron-kebal-vaksin


Iseng" sambil nyeruput kopi di warung, saya coba buka website kemenkes, per Minggu (13/2) kasus konfirmasi COVID-19 berada di posisi 44.526 turun 10.683 dari posisi Sabtu (12/2) di angka 55.209. Ini merupakan pertama kalinya kasus konfirmasi nasional turun semenjak Indonesia menyatakan masuk dominasi penyebaran varian ini.

Oya, Soal gelombang omicron ini, mungkin memang lebih cepat menyebar, tapi rasanya rakyat sudah tidak terlalu panik seperti saat gelombang 1 dan 2 kemarin. Mungkin karena sudah biasa, sudah merasa kebal, sudah bosan atau memang dari awal lebih percaya berita-berita hoax distatus fb, dan group wa keluarga. Belum lagi ditambah kabar soal bertambanya kekayaan pejabat saat pandemi, yh disinyalir dari bisnis test pcr dan test test berkedok kebijakan lainnya.

Memang soal pandemi ini, Anda semua bebas mau menggunakan mazhab yg mana saja. Yang penting bertanggungjawablah terhadap kesehatan dan keselamatan anda sendiri, karena jika sampai kena, orang lain hanya akan menaruk foto/gambar anda di status wa dengan emoticon menangis.

Minggu, 13 Februari 2022

Jangan Ma(L)u Ambil Resiko

Resiko terbesar di dunia ini adalah tidak mengambil resiko apapun. Dunia ini berubah amat cepat, satu-satunya strategi yang dijamin tidak akan gagal adalah tidak mengambil resiko apapun. Mark Z.

Mark Zuckerberg, adapted from
ciptapublishing.id

Membaca Qoute Pendiri Metaverse ini sekilas nampak B ajah alias Biasa aja. Baik bagi yg paham, setangah paham, dan apalagi yang tidak paham, wkwkwk. Padahal isi quote tersebut sangat besar dampaknya jika kita aplikasikan.

oke, mari kita coba bongkar maksud dari ucapan bos Facebook yang juga orang tarkaya dunia tersebut. 

pertama, Orang yang tidak berani ambil Resiko tentu tidak akan melakukan apapun, artinya dia telah menerima terhadap keadaannya, entah dalam keadaan kaya, setengah kaya, Miskin atau sangat Kismin 😂, Untuk anda yg diposisi kaya mungkin masih batas wajar. Tapi bagi anda yang hidup pas pasan, saya sarankan anda baca, pahami dan segera bertindak.

Oke, kenapa harus mengambil resiko? 

jawabannya, ya karena dunia berubah sangat pesat. anda yg super kaya sekalipun trancam bangkrut jika tidak melakukan perubahan. Banyak sekali contoh kasus terkait hal ini. Teman teman ingat kodak, Nokia, Blakcbarry, Thosiba. di awal tahun 2000an 4 brand tersebut menjadi raja teknologi. While, karena telat (tidak) berinovasi, saat ini brand tersebut jarang sekali kita temukan. mereka kalah bersaiang dengan brand-brand baru yg cepat adaptasi terhadap perubahan. 

selain itu coba kita amati, betapa banyak hal yang sebelumnya mungkin tidak pernah dipikirkan oleh kita, saat ini dapat kita jumpai dimana mana. Jika, medio thn 2000 kita masih menggunakan pesan teks melalui sms dengan hp jadul sinyal 2g, saat ini siapapun bisa dengan cepat mengakses apapun melalui teknologi jaringan 5G. Jika dulu orang harus pergi kepasar untuk belanja, saat tinggal pencet Gadget, apapun yang kita perlukan akan diantar kerumah. jika dulu seorang dipaksa melihat tayangan tv sesuai siaran channel, saat ini siapapun bebas memilih apa yang mau ditontonnya, bahkan bisa membuat channelnya sendiri dengan mudah. bahkan saat ini sudah mulai dikembangkan apa yang disebut era metaverse, Era dimana seorang bisa berselancar dimanapun tanpa harus melakukan perjalan fisik. 

Dan bila kita tidak berana ambil resiko terhadap perubahan tersebut, kita akan mendapat resiko besar justru karena tidak mau ambil resiko itu sendiri. 

Berikut beberapa Resiko yang bisa dicoba di era digital saat ini: 

 1. Resiko Web programmer

 2. Resiko Internet Marketing

 3. Resiko Ahli Media Sosial

 4. Resiko Copywriting

 5. Resiko Desain Grafis

 6. Resiko Public Speaking

 7. Resiko Conten Creator

 dan bebeapa resiko lainnya.


So, kalau tidak mau kena resiko, Jangan Malu Ambil Resiko.

Salam Sukses.

Kamis, 03 Februari 2022

Tidak Ikut Lomba Tapi Juara

Tidak ikut kompetisi, namun senangnya kok seperti mendapatkan kemenangan di tempat pertama. Tidak ada orderan proyek buku, tapi bahagianya seperti dapat close order cetak gitu. Seharian diam saja dirumah, tapi kok rasanya ada yang spesial ya. 


Ternyata, bisa melakukan hal kecil yg bagi sebagian orang dianggap sepele justru bikin Super Happy. Seperti yang saya lakukan tgl 3 Februari kemarin. Merasa senang dan bangga bisa jalanin 1 hari full bersama naya (anak perempuan pertama saya) karena ibunya sedang rapat dikampus. Jadi Karena emergency option, saya harus bertindak seperti apa yang biasanya dikerjakan oleh Ibu Negara, Nyuapin, Bikinin Sufor, Mandiin, Nyiapin baju,Ngajak main dan Seterusnya. Pokoknya all in one lah.

Disalah satu pantai dekat jembatan Suramadu


Disini, sangat terasa perbedaannya saat ngemong anak umur 2thn yg lagi super aktif dengan anak belum berusia 1 tahun yang cenderung diam, atau anak TK yg sudah bisa diajak kerjasama. Ngemong anak kecil 2thn itu benar-benar butuh tenaga ekstra ternyata. Apalagi kalau si anak gak mau diam, ada saja tingkahnya, yang mau naik kursilah, yang main laptoplah, yg ambil benda tajamlah, pokoknya full kita tidak boleh lalai sedetikpun.

Sebenarnya, ada sih trik supaya si bocil mau diem, Di kasih youtube, cuma menurut saya kurang bagus untuk tumbuh kembangnya, belum lagi nanti kalau candu gadget, bisa bahayakan. Jadi, bagi bapak-bapak semua, jangan remehkan pekerjaan istri anda dirumah, saat anda bekerja dia tidak hanya jagain anak, tapi juga masak, cuci baju, ngepel dan seluruh pekerjaan rumah lainnya. Anda yang jagain anak setengah hari saja nyerah apalagi kalau 1 hari full ditambah ngepel, nyuci dan ini itu, bisa stress 😂.


Untuk buku fenomena kecanduan gadget pada anak usia dini, temen-temen bisa dapatkan bukunya di sini.

Rabu, 26 Januari 2022

Janji dan Rezeki



Hari ini saya ke Surabaya untuk bertemu dengan calon client dikantor lembaga yang saya kelola. Senin tgl 24 Januari kemarin, memang ada yang menghubungi kami via WA, katanya ingin menggunakan jasa kami terkait asistensi publikasi ilmiahnya. 


Gayung disambut, kita sepakat untuk bertemu hari ini yakni pada Rabu, tanggal 26 januari pukul 10.00 di kantor kami. Nah, tadi pagi memang saya pergi ke Surabaya agak siang, maklum masih harus menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah dulu bersama istri. 


Jam 9 berangkat, sampai Surabaya kurang lebih jam 10 kurang. Baru selesai copot sepatu dan meletakkan tas, adik saya yang biasa di sini mengatakan,

"Mas, Tadi ada orang mau kesini, nanyain kantor Cipta Publishing."

"Orangnya bilang apa Mam?" Tanya saya pada Umam. 

"Ngomong, ini benar kantor cipta publishing ? nanyanya sampek 2 kali, saya jawab iya, eh orangnya lalu pergi begitu saja". Jawab Umam. 

" Ough ya wes, gak papa Belum rezeki" 

Lalu saya menjelaskan kepada Umam, siapa dan apa maksud kedatangan orang tersebut. Mungkin karena kantor kita kelihatan ala kadarnya, bapaknya tidak jadi menggunakan jasa kita. 

Ya tapi tak mengapa, memang belum rezeki berarti untuk kami. Sementara baru bisa membuka kantor disini dulu, toh dengan kantor sederhana ini, banyak orang yang puas dangan produk jasa yang sudah kita sediakan, bukan hanya satu dua orang tapi sudah puluhan orang.      

Mungkin nanti kalau sudah waktunya maka kita akan punya kantor yang bukan hanya sekedar sederhana, tapi juga bisa merambah dimana-mana.

Minggu, 09 Januari 2022

Syukurku Atas 2021 dan Doaku Untuk 2022

Alhamdulillah, rasanya tiada kata yang pantas untuk saya ucapkan selain dari banyaknya ungkapan puji dan syukur kepada Allah SWT sebagai sang pencipta seluruh dunai dan isinya. Saya sangat merasa bersyukur atas segala karuniaNya kepada kami selama ini. Selama tahun 2021 banyak sekali peristiwa yang sudah kami lalui dan juga kami alami. Saya menyadari banyaknya rangkaian peristiwa selama 1 tahun silam menjadi catatan yang patut untuk disyukuri, apapun itu peristiwanya, baik yang bersifat pencapaian dan membawa kebahagiaan ataupun peristiwa yang menurut kami adalah musibah yang membuat duka. Bagi saya, Allah memberikan ujian tidak hanya agar kita lebih dekat padanya namun juga untuk memupuk rasa syukur diantara setiap kejadiannya. InsyaAllah, kami sangat percaya bahwa hal itu merupakan cara Allah memberikan teguran, perhatian dan kasih sayang kepada kita selaku hambanya.

Tentunya, ada banyak sekali pencapaian selama 2021 yang patut untuk disyukuri. Teruntuk diri saya sendiri, bisa berkumpul bersama keluarga setelah harus mengalami LDR selama 1 tahun lebih tentunya adalah hal yang sangat luar biasa dan patut sekali untuk saya syukuri.  Selain itu impian saya untuk punya tempat tinggal sendiri (Meski menyicil sedikit demi sedikit), bisa mendukung isteri untuk meneruskan pendidikan s2nya di Universitas Airlangga serta membiayai isteri secara penuh juga hal yang patut saya syukuri. Selanjutnya, pencapaian yang menurut saya patut juga saya syukuri di masa sulit Covid dan segala aturannya ada 2 usaha kecil saya (Buku & Sarung) yang masih terus berjalan, meskipun harus berjuang di era pandemi, namun saya percaya usaha tak akan mengkhianati hasil. Hal-hal tersebut merupakan bagian pencapaian terbaik ditahun 2021 lalu untuk saya dan keluarga.

Selain pencapaian baik selama 2021, tentu ada beberapa cobaan yg kita alami. Jujur Pandemi Covid-19 benar-benar menghambat transaksi penjulan kami. Bahkan, salah satu usaha kami bersama kolega harus gulung tikar karena pandemi ini.

Namun, usaha boleh saja tersendat, tapi hidup harus tetap berlanjut. So, apapun kondisinya, usaha dan doa menjadi 2 pilar yg selama ini saya jalankan. Jangan karena pandemi belum usai, kita hanya berdiam diri saja, pasrah tanpa melakukan apapun, dan berhenti berusaha. Kita harus yakin, bahwa tiada satupun makhluk hidup di dunia ini kecuali Allah yang telah menentukan rizki tiap hambanya. Maka dari itu usaha, doa, dan bersyukur menjadi kunci kehidupan kita. Selama kita bersyukur maka Allah akan tambah nikmatnya. Selama kita berusaha maka Allah akan tunjukkan jalannya. Selama kita berdoa maka InsyaAllah hati kita di jauhkan dari rasa putus asa.

Di tahun 2022 ini, semoga menjadi tahun yang penuh berkah dan pencapaian luar biasa untuk kita semua. Semoga harapan-harapan kita mampu terwujud di tahun ini. Tahun 2022 menjadi awal baru menyongsong kehidupan menjadi lebih baik, dan menjadi refleksi dari 2021. Besar harapan saya untuk keluarga saya, kolega, ataupun kalian yang membaca tulisan ini agar tetap menjaga kesehatan, hidup dalam pikiran yang positif dan tidak mudah menyerah dalam kesulitan.

Firman Allah "Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya," (Q.S. Hud Ayat 6).

Terhadap apapun Hasil usaha yg telah kita kerjakan, Akan menjadi cukup dan berkah jika didasari oleh rasa syukur. Hasil yg sedikit akan cukup jika disyukuri, sementara hasil yg banyak belum tentu cukup jika tidak didasari rasa syukur. 

SALAM.


Kamis, 25 November 2021

PETE si Bau yang Kaya Manfaat

 Patai atau yg lebih familiar dengan sebutan pete, adalah salah satu jenis makanan aneh yg baru beberapa hari ini aku mulai ketagihan. Jujur, saya mulai terbiasa makan sayur awalnya karena terpaksa, gimana gak terpaksa, la wong tiap hari sama istri dimasakin wortel, gubis, bayam, sawi dan sebangsanya, bahkan daun pepaya yg dulu pikirku sapi aja gak mau makan, ini sama ibu negara dibeli untuk dimakan kita. 


Gimana gak merasa terpaksa, wong se umur umur makan itu ya nasi+ikan. Ini malah ganti rumus jadi Nasi+Wortel, Nasi+Gubis, Nasi+Daun Pepaya 😁 dan seterusnya.  Pikirku dulu, daripada kelaparan makan aja lah, apalagi masakannya enak juga. Oh iya, aku sudah mulai terbiasa belajar membedakan masakan enak dari skala nilai 1 sampai dengan 10000. Dulu sebelum nikah, makan pokoknya yang penting bisa kenyang saja sudah cukup. Sekarang, makan yg penting enak dulu, baru  makan, Alhamdulillah banget lah ini. 


Source: Instagram.com/mademasak


Kembali soal pete, dimana sayuran ini tidak hanya di Indonesia, tapi juga umum ditemukan di beberapa negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina. 


Belakangan ini, aku sering bertanya, Pete ini rasanya kan biasa saja, bahkan baunya juga sangat bikin hidung gak enak, tapi kok banyak orang suka ya. Aku yg baru satu dua kali nyobain malah ketagihan juga. Temen temen yang gak percaya, cobain aja makan pete barangkali satu dua kali aja, pasti bakalan ketagihan lah, dijamin. 


Karena rasa penasaran tersebut, saya coba cek di beberapa Sumber terkait manfaat tanaman ini.


Dari laman Alodok.com dan beberapa sumber yg saya baca, Manfaat pete antara lain sebagai berikut:

1. Mengontrol gula darah.

2. Menangkal radikal (Virus) bebas, 

3. Menyehatkan saluran pencernaan, 

4. Menyehatkan jantung, 

5. Mengatasi infeksi dll


Tak heran, jika dibeberapa negara sayuran dengan nama latin Parkia Speciosa ini juga digunakan sebagai obat herbal tradisional karena diyakini bisa mengatasi berbagai penyakit.


Jadi teman teman yang suka makan pete, jangan minder ya hahah, meskipun mulut agak berbau aneh. Kalau ada yang tersinggung bilang saja, 

"Lagi Treatment Penyakit Hati".

Jumat, 22 Oktober 2021

Sarapan Dua Ringgit (1)

Tulisan ini adalah catatan kecil saya selama kunjungan keluarga ke Malaysia pada libur tahun baru 2018 kemarin. Yaitu pada tgl 18 Desember 2018 sampai 04 Januari 2019.

Sebenarnya saya sudah lama sekali merencanakan liburan ke Malaysia ini, tapi baru terlaksana belakangan. Sejak 2010an saya sudah merencanakan berkunjung kenegeri upin ipin ini. Kepergian saya ini memang membawa banyak misi, misi mengunjungi keluarga, misi liburan, dan yg utama adalah misi jualan sarung ke saudara” disana, maklum harga jual disana bisa dua tiga kali lipat lebih mahal daripada harga Indonesia. Sehingga saya bisa dapat untung lumayan agak banyak, kan lumayan buat tiket ongkos jalan jalan.

Aku ambil penerbangan siang sekitar jam 10an, berangkat dari kos ke bandara Juada 2 Internasional Airport diantar temen naik motor. Tiba dibandara aku langsung check, nah saat proses check in ini aku perhatikan orang yg mau melakukan perjalanan luar negeri rata rata WNI etnis thionghoa (china), hanya beberapa saja yg WNI sawo matang. sepertinya mereka (china) akan liburan natal dan tahun baru 2018, maklum in ikan libur natal dan tahun baru, so it is normal case. Saat check imigrasi mereka tanpa banyak pertanyaan langsung di stempel visa, it is badly different with mereka kulit sawo matang (Indonesia Asli) ada lebih banyak pertanyaan dan pemeriksaan, bahkan ada beberapa orang yg sampai dibawa ke ruangan khusus untuk, Mungkin sebagai Langkah preventif petugas Imigrasi meminimalisir TKI illegal berkedok pelancongan. Termasuk saya yg pertama melakukan perjalan Luar negera juga harus diperiksa diruang khusus terkait tujuan perjalanan saya, benar kunjungan apa gimana? disana nanti jumpa siapa? terus bawa uang saku berapa? Apa disini (Surabaya) sudah bekerja? dan pertanyaan lainnya.  Furtunatelly, I can answer all the questions.

jam 12.30 saya sampai di KLAI 2, ini salah satu bandara internasional terbesar se asia tenggara, bandara yg terintegrasi dengan mall dan berbagai fasilitas lainnya.

Sepanjang jalan dari Sepang ke port dickson melewati perkebunan sawit yg sangat luas (punya kerajaan), circuit sepang, makan rujak dan bakso madura bakar bakar.

Hari kedua di Negara bagian Port Dickson, saya ikut saudara ke tempat kerja. Lokasi yang agak jauh, di tempat kerja saya sedikit paham bagaimana para TKI berkerja untuk menahkafi keluarga mereka di kampung halaman. Setelah beberapa hari di port dickson saya pindah ke Kuala Lumpur, Tempat yang sangat terkenal dengan Menara kambar Petronas (KLCC). Saya akan dijemput oleh saudara sepupu dari ayah di stasiun seremban. Saya dianter kesana oleh ipar dan sepupu.

Sial tidak bisa ditolak untung gagal diraih, disekitar stasiun ternyata ada operasi gabungan, sepupu saya yang tidak punya surat ijin tinggal harus dibawa oleh imigrasi malaysia. Padahal belum dua bulan bekerja. Tentu dengan uang keberangkatan yang sangat mahal. Kabarnya setiap orang WNI yang mau bekerja di malayasia bisa menghabiskan biaya 5 sd 10an jt untuk calo saja, belum lagi bayar ijin tinggal yang nominalnya bisa sampai 20jt pertahun.

Sepupu saya tadi akhirnya dideportasi dari malaysia setelah ditahan kurang lebih 20 hari.

Bersambung....

Senin, 28 September 2020

Kenapa Harus Bisa Menulis

 


Setiap orang pasti pernah mengalami kejadian hidup, baik yg itu menyenangkan ataupun sebaliknya. Kejadian" tersebut akan jadi pengalaman yg mungkin bagi sebagian akan terus dikenang. Pengalaman" hidup tersebut mungkin akan menjadi bernilai saat bisa sampai kepada orang lain. Terutama pengalaman yg bernilai positif.

Agar pengalamn itu bisa sampai kepada orang lain tentu dibutuhkan media pengantar. Ada dua cara untuk menyampaikan hal tersebut kepada orang lain yaitu melalui lisan. atau tulisan.

Menyampaikan pengalaman dalam tulisan tentu tidak semudah menyampaikan secara lisan. Saat anda menceritakan pengalaman anda melalui tulisan anda harus menuliskannya dengan kalimat yg tepat, runtun, serta mudah dipahami pembaca. Karena bila tidak, tulisan anda akan susah dimengerti oleh pembaca, akibatnya pesan yg ingin anda sampiakan dalam tulisan tersebut menjadi tidak tersampaikan dengan utuh.

Banyak orang yg menguasai public speaking dengan baik, tapi kurang bagus dalam menyusun tulisan yg mudah dipahami orang lain. Artinya ketika diminta untuk menyampaikan materinya dalam bentuk text, justru malah tidak bisa dimengerti oleh pembacanya. Karena itu siapapun membutuhkan latihan khusus untuk bisa menyusun tulisan dengan baik. Bahkan mereka yg punya bakat menulis sekalipun membutuhkan disiplin latian ketat untuk membuka bakatnya.

Dengan praktek menulis yg konsisten siapapun perlahan akan mampu menulis dengan baik. Karena pada dasarnya, kemampuan menulis itu seperti mengasah mata pisau. Semakin sering pisau di asah maka akan membuatnya semakin tajam, begitupun sebaliknya, pisau yg tidak pernah dipakai dan diasah perlahan akan tumpul dan berkarat. Kemampuan menulis juga perlu latihan. Latihannya ya menulis. Semakin sering kita menulis maka akan membuat tulisan kita semakin bagus.

Karena itu, jika anda punya cita" ingin jadi penulis besar tapi tidak punya kemampuan menulis, mulailah menulis apapun dari sekarang. Mulailah menuliskan pengalaman hidup, kejadian disekitar, mulailah dari hal hal paling mudah dan simpel, mulailah menulis hal hal yg anda sekuai, dan mulailah menulis dari sekarang.

Karena mereka yg tidak pernah menulis, saat mati, akan hilang dari masyarakat dan dari sejarah tanpa jejak apapun.

Sebagaimana disampaikan Pramodya Ananta Toer “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”