Minggu, 09 Januari 2022

Syukurku Atas 2021 dan Doaku Untuk 2022

Alhamdulillah, rasanya tiada kata yang pantas untuk saya ucapkan selain dari banyaknya ungkapan puji dan syukur kepada Allah SWT sebagai sang pencipta seluruh dunai dan isinya. Saya sangat merasa bersyukur atas segala karuniaNya kepada kami selama ini. Selama tahun 2021 banyak sekali peristiwa yang sudah kami lalui dan juga kami alami. Saya menyadari banyaknya rangkaian peristiwa selama 1 tahun silam menjadi catatan yang patut untuk disyukuri, apapun itu peristiwanya, baik yang bersifat pencapaian dan membawa kebahagiaan ataupun peristiwa yang menurut kami adalah musibah yang membuat duka. Bagi saya, Allah memberikan ujian tidak hanya agar kita lebih dekat padanya namun juga untuk memupuk rasa syukur diantara setiap kejadiannya. InsyaAllah, kami sangat percaya bahwa hal itu merupakan cara Allah memberikan teguran, perhatian dan kasih sayang kepada kita selaku hambanya.

Tentunya, ada banyak sekali pencapaian selama 2021 yang patut untuk disyukuri. Teruntuk diri saya sendiri, bisa berkumpul bersama keluarga setelah harus mengalami LDR selama 1 tahun lebih tentunya adalah hal yang sangat luar biasa dan patut sekali untuk saya syukuri.  Selain itu impian saya untuk punya tempat tinggal sendiri (Meski menyicil sedikit demi sedikit), bisa mendukung isteri untuk meneruskan pendidikan s2nya di Universitas Airlangga serta membiayai isteri secara penuh juga hal yang patut saya syukuri. Selanjutnya, pencapaian yang menurut saya patut juga saya syukuri di masa sulit Covid dan segala aturannya ada 2 usaha kecil saya (Buku & Sarung) yang masih terus berjalan, meskipun harus berjuang di era pandemi, namun saya percaya usaha tak akan mengkhianati hasil. Hal-hal tersebut merupakan bagian pencapaian terbaik ditahun 2021 lalu untuk saya dan keluarga.

Selain pencapaian baik selama 2021, tentu ada beberapa cobaan yg kita alami. Jujur Pandemi Covid-19 benar-benar menghambat transaksi penjulan kami. Bahkan, salah satu usaha kami bersama kolega harus gulung tikar karena pandemi ini.

Namun, usaha boleh saja tersendat, tapi hidup harus tetap berlanjut. So, apapun kondisinya, usaha dan doa menjadi 2 pilar yg selama ini saya jalankan. Jangan karena pandemi belum usai, kita hanya berdiam diri saja, pasrah tanpa melakukan apapun, dan berhenti berusaha. Kita harus yakin, bahwa tiada satupun makhluk hidup di dunia ini kecuali Allah yang telah menentukan rizki tiap hambanya. Maka dari itu usaha, doa, dan bersyukur menjadi kunci kehidupan kita. Selama kita bersyukur maka Allah akan tambah nikmatnya. Selama kita berusaha maka Allah akan tunjukkan jalannya. Selama kita berdoa maka InsyaAllah hati kita di jauhkan dari rasa putus asa.

Di tahun 2022 ini, semoga menjadi tahun yang penuh berkah dan pencapaian luar biasa untuk kita semua. Semoga harapan-harapan kita mampu terwujud di tahun ini. Tahun 2022 menjadi awal baru menyongsong kehidupan menjadi lebih baik, dan menjadi refleksi dari 2021. Besar harapan saya untuk keluarga saya, kolega, ataupun kalian yang membaca tulisan ini agar tetap menjaga kesehatan, hidup dalam pikiran yang positif dan tidak mudah menyerah dalam kesulitan.

Firman Allah "Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya," (Q.S. Hud Ayat 6).

Terhadap apapun Hasil usaha yg telah kita kerjakan, Akan menjadi cukup dan berkah jika didasari oleh rasa syukur. Hasil yg sedikit akan cukup jika disyukuri, sementara hasil yg banyak belum tentu cukup jika tidak didasari rasa syukur. 

SALAM.


0 comments:

Posting Komentar