Jumat 3 agustus kemarin saya bersama teman melaksanakan sholat
jumat di masjid nasional al akbar surabaya, khotibnya Dr. KH. Imam Mawardi
(Dosen Uinsa dan pengasuh ponpes Alif lam Mim Surabaya). Tema khotbahnya “Hidup Bahagia dengan Menyebut Nama Allah
dan Bersama Allah”
Poin ceramah beliau yg saya tangkap adalah jika kita mau
hidup bahagia, senang, tentram, maka sebutlah nama Allah dalam setiap hal dan
keadaan. Saat sedang susah, sedang dalam keadaan tidak berdaya, sedang takut
maka sebutlah nama Allah. Sebesar apapun masalah kita atau seberat apapun
cobaan yg kita hadapi jika kita menyandarkan kepada Allah yg maha besar maka
kita akan diberikan kelapangan dan kebesaran jiwa dalam menghadapinya.
Setiap orang yg hidup dengan nama Allah dan bersama Allah
maka tidak akan ada perasaan Gelisah, Takut, Putus asa, apalagi sampai berniat
mengakhiri hidupnya. Berapa banyak orang yg kaya atau yg punya jabatan tinggi,
tapi tidak bahagia. Ada perasaan gelisah yg justru mereka sendiri tidak tahu
penyebabnya. Ternyata jabatan dan kekayaan yg melimpah bukanlah sumber
kebahagiaan hakiki bagi manusia.
Dari pidato beliau saya jadi teringat beberapa kasus bunuh
diri yg kerap kali terjadi justru dikalangan orang orang jabatan tinggi dan
bergelimang harta.
Masih ingat dengan Chester Bennington, Vokalis group band
legendaris dunia yg memiliki jutaan ribu penggemar di seluruh dunia. Ditengah ketenaran
nama dan kesuksesan karir siapa kira chester akan mengangiri hidupnya sendiri. Tapi
itu terjadi, vokalis “Linkin Park” itu ditemukan meninggal gantung diri di rumahnya
los angeles pada 20/07 2017. Atau kasus Barry Sherman miliarder asal toronto
kanada pada 5/12/2017 ditemukan meninggal di rumahnya sendiri (https://torontosun.com/). Jawa pos 31/7/2018
kemarin merilis daftar bunuh diri lansia di singapura sepanjang tahun 2017
sebanyak 129 orang. Terbanyak dalam sejarah.
Tiga poin diatas Ini hanya contoh kecil dari berbagai kasus
bunuh diri yg banyak terjadi di berbagai belahan dunia. Data WHO merilis ada
sekitar 800.000 orang meninggal karena bunuh diri setiap tahun, artinya setiap
hari ada sekitar 2.185 orang meninggal karena bunuh diri www.who.int/mental_health/prevention/suicide/suicideprevent/en/.
Disini muncul pertanyaan, Kenapa banyak sekali mereka yg mengakhiri
hidupnya, ada apa gerangan?. bahkan tidak sedikit mereka dari kalangan orang yg
dapat dikatakan sukses, terkenal, hidup mewah, memiliki banyak fans. Tapi kenapa
mereka memilih mengakhiri hidupnya ?.
Apapun Penyebabnya, Jika kita ingin mencapai hidup bahagia
maka yakinlah bahwa
”sebesar apapun masalah yang menimpa, percayalah bahwa kuasa
Allah jauh lebih besar kemudian Sebutlah NamaNYA dan Hiduplah bersamaNYA”.
Terima kasih