Tampilkan postingan dengan label humaniora. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label humaniora. Tampilkan semua postingan

Senin, 10 Juli 2023

Jangan menyerah karena setiap orang pasti gagal

Jangan menyerah sebelum berusaha, jangan berhenti melangkah sebelum lelah, maka anda akan sampai ketempat tujuan anda.


Hadup adalah perjuangan, mereka yang tidak pernah berjuang tidak akan pernah tahu terhadap pentingnya kehidupan. Mereka yg tidak pernah berusaha tidak akan tahu Nikmatnya keberhasilan. Setiap orang punya jatah gagal, semakin berani kita ambil resiko gagal, justru semakin dekat terhadap jalan keberhasilan.

Islam mengatakan bahwa bahwa setiap kesulitan akan menemukan kemudahan (Jalan Keluarnya). 

فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًاإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

Artinya: "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (Q.S. Al-Insyirah: 5-6)


Albert Einstein pernah mengatakan 

“Life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep moving.”

“Hidup itu seperti mengendarai sepeda, anda harus selalu bergerak supaya tidak jatuh (Gagal)”

Karena hidup adalah pertandingan yg akan dimenangkan, maka raihlah kemenangan itu dengan perjuangan. Anda mungkin pernah kalah dalam bertanding, mungkin anda pernah gagal dalam karir, mungkin anda pernah gagal dalam mencoba, atau anda pernah rugi dalam usaha. Tidak ada, tetaplah mencoba sampai kegagalan itu bosan pada anda. Teruslah melangkah hingga jalan kemenangan itu sampai pada anda. Pada dasarnya, Tidak ada keberhasilan tercapai tanpa kegagalan. Anda tahu Thomas A. Edison penemu lampu pijar ? Berapa kali percobaan yg dia lakukan hingga akhirnya berhasil menemukan formula lampu pijar yg kita manfaatkan menerangi rumah kita saat ini?

Anda mungkin pernah dengar (Baca) bahwa Thomas A. Edison gagal 999 kali (beberapa sumber mengatakan 9.998) saat melakukan percobaan lampu pijar, tapi, dan dia terus mencoba sampai akhirnya berhasil menemukan lampu pijar yg menyala. Dibalik kegagalannya yg ribuan kali itu Edison telah benyak mengorbankan Tenaga, Waktu dan Uang hingga akhirnya berhasil. 

Anda yg membaca saat ini gagal dalam memulai sesuatu (Usaha, Karir, Pendidikan) apapun itu, tetaplah mencoba dan jangan pernah menyerah, karena saat anda menyerah saat itulah keberhasilan anda Musnah. 



Minggu, 19 Maret 2023

Maka nikmat Tuhan(Mu) yg manakah yg kalian dustakan

Tulisan ini adalah ringkasan khutbah jumat yg disampaikan khotib saat saya jumatan beberapa munggu yg lalu.

Www.Ciptapublishing.id

Dalam al quran surat Ar-Rahman (55) terdadapat satu bacaan yg diulang sampai 31 kali, yakni dalam ayat 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, dan 77.


Kenapa ayat tersebut diulang sampai begitu banyaknya dalam 1 surat. Apa isi dan kandungan ayat tersebut. Inilah teks ayatnya: 


Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ) Artinya: “maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kalian dustakan?”


Timbul pertanyaan kenapa Allah sampai mengulang ayat tersebut sampai 55 kali. 


Ayat ini merupakan tanda pentingnya bersyukur atas nikmat Allah. Manusia cenderung lupa atas apa yg pernah diberikan Allah kepadanya dan cenderung mengingat ketika pemberiannya diambil dari kita. Saat Orang dalam posisi Hidup sehat, Rezeki yg cukup, keluarga sejahtera seringkali tidak sadar bahwa itu nikmat Allah yg diberikan kepadanya. Mereka biasanya Sadar kalau Niknat itu diambil dari kita, saat sedang sakit, kesulitan Rezeki orang baru ingat dan mengadu sama Tuhannya, Padahal sebelum itu, dia hidup penuh kecukupan. Dia lupa bawha pernah ada dalam posisi sangat cukup, rumah besar, kendaraan roda 4 mewah, Pakaian Branded. Tapi, saat kemewahan itu diambil, dia terpukur dan kufur, merasa ditinggal Tuhan, padahal banyak orang lain tanpa merasakan hidup mewah tapi tetap bersyukur atas nikmat Tuhannya. Selain itu, Manusia juga cenderung melihat apa yg dimiliki orang lain daripada apa yg yg Allah berikan padanya. Teman beli mobil, pengen beli, tetangga bikin rumah, pengen bangun rumah juga, dan begitu seterusnya. Sehingga dirinya merasa kurang terus atas apa yg Allah berikan padanya.


Karena itu, apapaun kondisi kita, tetaplah bersyukur atas nikmat yg Allah berikan. Kata Allah “Jika engkau mensyukuri (nikmat-Ku) niscaya aku tambahi, jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'.” (QS. Ibrahim: 7).





Minggu, 17 Juli 2022

Psychology of Money

Siapapun tentu ingin sekali bisa mencapai kesuksesan keuangan dengan sempurna. Proses mencapai titik sukses tersebut tentu bervariasi jalan dan waktunya, ada yang butuh waktu tahunan, bulanan atau bahkan dalam hitungan jam orang bisa mendapat kekayaan berlimpah. 1 hal yang menjadi perbedaan adalah bagaiman mereka yg telah mencapai kesuksesan finansial tersebut juga sukses mengelola keuangannya. Mereka yg diwaktu muda mendapat keberlimpahan finansial tapi gagal mengelola keuangannya justru berpotensi menderita gagal finansial. 

Buku psychology of money


Karena "Kesuksesan dalam mengelola uang tidak selalu tentang apa yang anda ketahui. Ini tentang bagaimana anda berprilaku. Dan prilaku sulit sekali diajarkan, bahkan kepada orang yg sangat pintar sekalipun. Seorang genius yg kehilangan kendala atas emosinya bisa mengalami bencana keuangan. Sebaliknya, orang biasa tanpa pendidikan finansial bisa kaya jika mereka punya sejumlah keahlian terkait prilaku yang tak berhubungan dengan ukuran kecerdasan formal" 


Melalui 20 pokok bahasan menarik didalamnya Morgan Housel juga melampirkam banyak kisah nyata "Cara cara aneh orang berpikir tentang uang".  Sebut saja, tentang bagaimana bisa seorang staff kebersihan (Ronald Read) mampu mengumpulkan harta $8 juta. Atau bagaimana seorang genius (Richard Fuscone) pimpinan perusahaan teknologi dengan gaji fantastis, merancang dan punya hak paten teknologi saat usia 20thn, kemudian berubah menjadi tidak punya apa apa dalam waktu yang singkat. Atau bagaimana Seorang Warren Buffet mampu menjadi Investor saham paling sukses saat ini juga disajikan dengan rinci dalam buku ini. 


Teman teman yg ingin memahami tentang emosi dan psikologi orang tentang uang dan bagaimana dampaknya. Dengan membaca buku ini, anda akan tahu jawabannya. 


Salam !

Senin, 23 Agustus 2021

Apa Itu Personalitas dan Personalitas

 

Apa Itu Personalitas dan Personalitas

Seperti biasa saya biasa, disela waktu luang menjaga anak yang masih 15 bulan, saya biasa mendengarkan podcast via youtube. Pagi ini saya mendengarkan obrolan menarik antara budayawan Emha Ainun Najib (Cak Nun) dengan putra Sulungnya Mas Sabrang Mawu Damar Panuluh (Noe Letto) di channel cuknun.com. obrolanya menarik dan menurutku sangat bermanfaat, karena itu saya coba untuk untuk terjemahkan obrolan beliau berdua dengan bahasa saya sendiri melalui tulisan ini.

Personiltas dan identitas merupakan dua komponen yang melekat pada diri setiap individu.

Personalitas merupakan hal yang dimiliki seorang dimana dia tidak punya keputusan untuk mendapatkannya. Seorang tidak bisa memilih (memutuskan) personalitasnya sendiri, karena itu merupakan hal yang melekat padanya sejak dia pertama kali dilahirkan. Contoh; kita dilahirkan di Indonesia dari keluarga berada dengan kulit sawo matang rambut kriting, hidung mancung itu merukan personalitas. Siapapun tidak bisa memilih mau dilahirkan dinegara mana dan bentuk tubuh seperti apa. Hal ini dalam ilmu agama dikenal dengan istilah takdir. Kalau dalam ilmu pengetahuan soal rambut kriting, kulit hitam, hidung mancung dan seterusnya itu merupakan hasil persilangan genitik orang tua kita.

poinnya disini adalah, personalitas itu ibarat wadah kosong yang dimiliki seorang yang baru lahir. Namanya wadah tentu bermacam macam bentuknya, ada yang berupa gelas, mangkok, gelas panjang, gelas bundar dan lain sebagaianya. Tentu wadah (personalitas) tersebut akan mempengaruhi terhadap sesuatu yang akan masuk kedalam yang akan menjadi bagian wadah tersebut. Nah sesuatu yang menjadi isi dari wadah tersbut itulah yang dikenal dengan identitas. Seperti wadah yang bisa diisi apapun, Siapapun berhak menjadi apa saja.

Identitas itu sifatnya pilihan, semua orang berhak menjadi apa saja dan punya identitas apa saja sesuai dengan kemampuan yang dia miliki. Anda yang punya personalitas A bukan berarrti harus ber Identitas A. Orang yang lahir sebagai anak presiden tidak wajib menjadi presiden, dan seterusnya.

Soal keterkaitan Personalitas dan Identitas, tentu keduanya saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain. Bayi yang lahir dari orang tua kulit putih x hidung mancung  biasanya tidak jauh beda dengan bapak ibunya, bayi yang dilahirkan dari keluarga seniman biasanya akan memiliki nilai seni yang lebih daripada bayi yang dilahirkan dari orang tua bukan seniman. itu semua personalitas bawaan dari orang tua. Personalitas itu biasanya akan membentuk identitas. Seorang yang memiliki personalitas skill sepak bola akan lebih cendrung mencintai sepak bola, anak dengan personality music akan suka bernyanyi atau bikin lirik lagu. Karena itu, sebagai orang tua, penting bagi kita untuk mamahami personalitas anak kita sedini mungkin, dengan mamahami personalitas anak, kita jadi paham  kecerdasan kognitif dan psikomotorik anak dengan baik.  Sehingga kita tidak perlu maksa anak untuk melakukan sesuatu yang dia tidak senangi, melainkan kita bisa mendorong anak terhadap hal yang menjadi kesukaannya sedini mungkin.

Umumnya, orang yang mengerjakan satu hal karena unsur paksaan tidak akan mendapatkan hasil maksimal. Berbeda dengan yang melakukan sesuatu karena suka, tentu akan dikerjakan dengan penuh tanngung jawab dan akan membuahkan hasil lebih maksimal.

Jumat, 06 Desember 2019

Materi Paradigma pmii

Materi Leadership organisasi

Sabtu, 13 April 2019

Pemilu 2019, Ayo Nyoblos

Sebenarnya saya sudah lama sekali ingin buat catatan kecil soal Pemilu serentak ini, tapi bingung mau nulis apa dimulai darimana, dan kini baru bisa di last minutes. H-4 menuju pemilu serentak yg mana untuk pertama kalinya kita akan memilih Wakil kita dari tingkat Kabupaten/kota, Provinsi sd Nasional secara bersamaan, termasuk juga memilih presiden dam wakil presiden perioede 2019-2024.
Say no to golput

Menurutku pemilu kali ini paling keras dan bising terutama soal pilpres. keras karena hoax dan saling fitnah, bising karena tiap hari selalu memenuhi ruang" publik bahkan sampai privasi personal juga. Medsos, Elektro, Cetak, dll penuh dengan kebisingan ini. Bising bukan kata" positif, tapi sebaliknya, bising bukan bukan Ide" kreatif tapi sebaliknya, bising bukan soal prestasi  tapi justru membuka kekurangan lawannya. OMG

ya mungkin karena calonnya cuma dua kali ya, sehingga kita juga (seperti dipaksa) dibagi dua, kalau gak Kampret ya Cebong, Hadechh 😌. Oughh ya ada 1 Golongan lagi yg menurut data survey lumayan besar diatas 10% yaitu Golput atau bahasa kerennya Undecided Person or Swing voter, ya sekitar 19-20 jutaan dari total 192jt DPT yg ada.

saya juga masih belum jelas ini mau milih siapa. cuman saya ingat terus kata prof mahfud "Pilihlah mereka yg modhoratnya lebih kecil, daripada yg besar maslahahnya". kalau gak salah kaidah fiqihnya "mencegah hal buruk terjadi lebih diutamakan daripada membuat kebaikan". masalahnya hal ini kok sepertinya terdapat pada kedua kandidat. sementara saya sudah ada pilihan tapi tak akan saya tulis disini siapa yang akan saya pilih. mengutip pernyataan cak nun "yg penting datang ke tps supaya panitia kerja dan nyebar undangan gak sia" dan juga biar akur sama tetangga, soal pilih siapa, hanya Allah dan Malaikatnya yang boleh Tahu.

Tanggal 17 April Mari Datang ke TPS, gunakan hal politik kita dengan baik. karena mau kita golput sekalipun dan sebanyak apapun, DPR dan Presiden dengan suara terbanyak akan terpilih dan mengatur Negara ini selama 5thn.

Ingat pesan Presiden Soekarno (Muslim kalau mau nilai-nilai Islam tegak berdiri di republik ini harusnya mimilih dan mendukung wakil dari kelompok mereka di Lembaga pemerintah).

Salam 5 Jari.

Kamis, 04 Oktober 2018

Membangun Harapan ala Dahlan Iskan

Tulisan ini adalah hasil stabilo saya terhadap buku karya Dahlan Iskan yg berjudul “Oleh-Oleh Dari Kantor BUMN” yang tak lain merupakan kumpulan esai beliau saat menjabat sebagai menteri BUMN 2009-2014.  Saat masih menjabat menteri BUMN dahlan iskan aktif menulis di kolom mingguan jawa pos yg diberi tema “MANUFACTURING HOPE”, buku ini adalah series dari essay tersebut. Menceritakan kepada kita tentang lika liku perjalan beliau saat jadi menteri. Total ada 256 judul dalam buku ini dan semua adalah fakta lapangan yang dialami pak dahlan dalam meNjalankan tugasnya sebagai Menteri.
Cover Depan Manufacturing Hope
Dahlan Iskan pada saat menjadi menteri BUMN langsung membuat satu terobosan baru, yaitu melarang pejabat atau karyawan kementerian BUMN yg berkunjung ke daerah atau ke perusahaan BUMN menerima pemberian baik sekedar tiket hotel/pesawat, oleh oleh atau dalam hal apapun.
Melalui esai manufacturing hope ini pak dahlan menceritakan kepada kita tentang bagaimana solusi menyikapi kenaikan BBM yg memicu demonstrasi, strategi dan langkah agar kita bisa produksi minyak dalam negeri bisa ditambah. tentang pembangunan infrastruktur (Jalan tol, bandara, pelabuhan, stasiun kereta) yg tidak dibiayai APBN tapi dari Keroyokan Perusahaan dibawah BUMN. Soal temuan anak baterai Lithium oleh anak bangsa yg bisa gunakan untuk mobil listrik, soal prestasi pertamina yang masuk fortune global 500 di urutan 122 pula, soal budidaya ikan yang baik, soal kondisi pertanian yang gagal panen karena tikus hingga harus dibentuk sniper khusus bergaji 1500/1 tikus, soal masalah pupuk yang mahal dan tak merata, soal industri, soal transportasi (Darat, laut atau udara), soal listrik, soal jalan toll, soal bangkrutnya BUMN, soal garam madura yang akhirnya bisa menjadi cairan Infus dan atau soal soal problem bangsa indonesia yg harus segera diselesaikan secepatnya.
Orang yg pernah serius dalam satu hal dan berhasil Umumnya akan lebih serius dalam melakukan hal lainnya. Demi memotivasi masyarakat dalam melakukan Revolusi dan Inovasi pengetahuan, seringkali belaiu menjanjikan berbagai macam hadiah asal berhasil. Hadiah itu bisa berupa bantuan pendanaan, pinjaman modal awal, produknya dibeli, dibantu pasarkan dan janji motivasi lainnya. Bahkan pernah ada salah satu anak buahnya di PLN karena motivasi akan dibelikan mobil bila berhasil, setelah proyeknya sukses dibelikan mobil avanza dari uang pribadi.
Dengan membaca buku ini mungkin bisa sedikit menggambarkan soal soal tersebut diatas yang terjadi selama 5 tahun kepemimpinan beliau di BUMN. Sebagai salah satu wartawan yg telah puluhan tahun berkecimpung dalam dunia kepenulisan terlihat menjadikan penyampaian esai ini terasa sangat ringan dan mudah dipahami.
Kata beliau 

“Menularkan pesimisme Cuma perlu modal gombal, tapi membangun harapan harus dengan kerja keras dan hasil nyata”.

Cover Belakang Manufacturing Hope

NB: Teman teman yg suka membaca tulisan abah Dahlan Iskan yg terbaru bisa melalui https://www.disway.id/ , Tiap hari beliau selalu update tulisan menarik di link tersebut.

Jumat, 31 Agustus 2018

Belajar Olahraga Kehidupan Dari Asian Games 2018*


Jauh hari sebelum Asian games 2018 secara resmi dimulai pada 18.08.18, pembicaraan soal pesta olahraga yang diikuti oleh 45 negara ini sangat ramai dan menjadi primadona terutama dikalangan generasi Melenial. Sampai saat Tulisan ini di buat, Serba serbi Asian games masih menjadi trending topic di berbagai medial baik Luring atau Daring. Apalagi keberhasilan Atlet kita yg sudah melebihi dari target pemerintah untuk masuk 10 besar dan minimal 16 medali emas telah terlaksana bahkan menjadi 30 Emas, 23 perak, 37 perunggu (per/31/8/2018) dan Masuk 4 besar. Mengenai hal bagaimana Asian games benar benar menyatukan nasionalisme dan persaudaraan sebangsa sudah banya tulisan dibuat soal itu baik yg cetak atau elektronik.
Sebenarnya saya ingin menulis soal Asian games ini sejak lama, ya sebelum pesta olahraga 4 tahunan terbesar se asia ini di mulai. Sebelum Pembukaan yg super meriah dan menakjubkan itu dimulai, yang panggungnya pakek gunung,  yg presiden tuan rumahnya hadir ke acara jumping pakek moge itu. Yang rame setelah pembukaan soal itu beneran apa pakek stuntman. Hahaha !!!
excited stage at opening ceremony asian games 2018
Hari ini (31/09/2018) saat saya melaksanakan sholat jumat di masjid Nasional Al akbar surabaya, Tema Khotbahnya menarik, “Sportivitas dan Spiritualitas Olahraga; Refleksi Asian Games” oleh Dr. H. Khoirul Anwar. M.Ag. Dua kata terakhir pada tema tersebut mengingatkan Saya pada Niat saya yg tidak terlaksana dan entah kenapa saya merasa harus meneruskan Niat usang itu, ya niat nulis soal Asian Games, padahal sudah ngumpulin data ini itu juga. Tapi konten tulisannya beda jauh, karena niat saya yang dulu sudah tidak pas lagi ditulis sekarang alias sudah kadaluarsa, hohoho !!!
Kembali ke materi Khotbah, Saya merasa campur campur saat Tema Khotbah tadi dibacakan oleh Humas Masjid Al akbar. Ya merasa aneh, merasa ganjil, merasa senang, merasa bangga dan merasa semuanya. Asian Games masuk Masjid gigigi J.
Dalam permainan olahraga, ada 4 hal yang dapat kita jadikan pelajaran sebagai hikmah kehidapan;
Pertama, dalam setiap pertandingan olahraga, ada aturan yang melarang terjadinya kekerasan, baik antar pemain/atlet, panitia, atau seporter. Siapapun yang melaggar aturan tersebut akan mendapat sanksi yang berat, bisa berupa denda, didiskualifikasi atau bahkan akan dilarang bertanding selamanya. Begitupan dalam ajaran Islam, allah melarang kita untuk melakukan kekersan antar sesama terutama kepada mereka  yang lemah. Bahkan saat dalam perang sekalipun Kita dilarang menyiksa apalagi sampai membunuh musuh yang telah menyerah. Semua ada batasan dan aturan sesuai porsinya, Jika perlombaan Ada aturan yg harus dilaksanakan, begitupun dalam hidup. Ada batasan batasan dimana kita boleh dan tida melakukannya.   
Kedua, Keadilan, dalam setiap pertandingan olahraga harus berdasarkan keadilan. Guna menjaga agar pertandingan berjalan dengan benar dan adil, maka diperlukan seorang juru/wasit. Seorang juri/wasit pertandingan harus berlaku adil. Dalam penyelenggaraan Piala dunia Sepak bola kemarin, Pihak menyelenggara (FIFA) bahkan sampai harus menggunakan Teknologi VAR (Video Assistance Refree) agar setiap pertandingan berjalan seadil adilnya. Konsep keadilan ini harus juga diterapkan dalam kehidupan manusia. Dalam berinteraksi sosial, dalam bermasyarakat dan terutama dalam kehidupan umat beragama. kita dilarang keras melakukan kecurangan sekecil apapun dalam hidup, karena itu pasti merugikan orang lain. Anda yang masuk sekolah favorit karena curang, anda telah mengambil hak orang lain, anda yg jadi Birokrat, Akademisi, Polotisi atau pembisnis suskes tapi dengan cara tidak adil, maka anda secara tidak langsung telah mengambil apa yg seharusnya menjadi hak orang lain.
Dalam Ayatnya Allah berfirman “Janganlah kebencianmu pada suatu kaum membuatmu berlaku tidak adil, berbuat adillah karena itu mendekatkan kalian pada taqwa”.  (QS. Al-maidah: 8)
Tiga, hal yang dapat kita jadikan refleksi pelajaran, bahwa dalam pertandingan apapun dalam olahraga pasti ada Batasan waktunya, dalam sepak bola, 45 menit x 2, jika skor sama diperpanjang 15 menit x 2, jika masih sama ada adu pinalty, sampai ada pemenang dan yang kalah. Terkadang team yg dari awal kalah bermain imbang di akhir waktu dan menang adu pinalty. Begitupun juga dalam hidup, Tak ada kehidupan yang abadi, semua ada waktunya. Akan ada waktu kita di atas (sukses) juga akan ada waktu dimana kita harus dibawah (gagal). Merekan yg gagal di awal jangan sampai anda cemooh, karena bisa jadi dia akan berjaya di akhir pertandingan hidup. Atau mereka yg sukses dan berjaya saat masih muda, jangan terlalu di agungkan, karena bisa jadi mereka akan gagal dan jatuh saat menjelang akhir pertandingan. Jalan hidup tidak ada yang tahu kecuali Allah, kita hanya berusaha bermain memenangkan setiap pertandangin, hasil akhir kita pasrahkan kepada yg maha esa. Apakah nanti kita akan memenangkan permainan hidup dan layak mendapat medali dikemudian hari, manusia hanya berusaha Allah lah yang menenutukan semuanya.
Firman Allah: “sesungguhnya hidup didunia hanyalah permainan dan senda gurau saja” (QS. Al an’an: 32)
“setiap yang bernyawa pasti akan menjumpai kematian” (QS. Al imron: 185)
Empat, bahwa olahraga mampu menyatukan perbedaan saya rasa hampir semua orang sepakat. Perbedaan agama, suku, ras, golongan bahkan sampai perbedaan politik yg saat ini sedang anget angetnya terasa hilang ditelan euforia Asian games. Moment saat 2 tokoh nasional yang akan bertarung memperebutkan kursi RI 1 saling berpelukan dibalut bendera merah putih adalah peristiwa paling membahagiakan rakyat indonesia. Semangat nasionalisme dan persatuan dalam olahraga itu harus bisa kita tampilkan dalam kehidupan nyata. Islam mengajarkan kita agar menjaga persatuan dan persaudaraan antar sesama manusia. 
foto Jokowi dan Prabowo berpelukan
Firman Allah “Berpegang teguhlah kalian kepada (Agama) Allah dan janganlah kamu bercerai berai” (QS. Al imron: 103)

Jika olahraga Asian games merupakan ajang untuk memperebutkan medali emas, maka olahraga kehidupan harus kita jadikan ajang meraih nikmat keabadian bersama Tuhan.

Salam Sportivitas Menuju Spritualitas.

*Tulisan ini saya sadur dari materi Khotbah Jumat pada 31/08/2018 oleh Dr. H. Khoirul Anwar M.Ag di Masjid Nasional Al akbar surabaya, sebagian besar ada perubahan dan tambahan dari saya sendiri.

Sabtu, 04 Agustus 2018

Dengan Nama Allah Hidup Sukses (Bahagia) Tanpa Bunuh Diri


Jumat 3 agustus kemarin saya bersama teman melaksanakan sholat jumat di masjid nasional al akbar surabaya, khotibnya Dr. KH. Imam Mawardi (Dosen Uinsa dan pengasuh ponpes Alif lam Mim Surabaya). Tema khotbahnya “Hidup Bahagia dengan Menyebut Nama Allah dan Bersama Allah”

Poin ceramah beliau yg saya tangkap adalah jika kita mau hidup bahagia, senang, tentram, maka sebutlah nama Allah dalam setiap hal dan keadaan. Saat sedang susah, sedang dalam keadaan tidak berdaya, sedang takut maka sebutlah nama Allah. Sebesar apapun masalah kita atau seberat apapun cobaan yg kita hadapi jika kita menyandarkan kepada Allah yg maha besar maka kita akan diberikan kelapangan dan kebesaran jiwa dalam menghadapinya.

Setiap orang yg hidup dengan nama Allah dan bersama Allah maka tidak akan ada perasaan Gelisah, Takut, Putus asa, apalagi sampai berniat mengakhiri hidupnya. Berapa banyak orang yg kaya atau yg punya jabatan tinggi, tapi tidak bahagia. Ada perasaan gelisah yg justru mereka sendiri tidak tahu penyebabnya. Ternyata jabatan dan kekayaan yg melimpah bukanlah sumber kebahagiaan hakiki bagi manusia.

Dari pidato beliau saya jadi teringat beberapa kasus bunuh diri yg kerap kali terjadi justru dikalangan orang orang jabatan tinggi dan bergelimang harta.

Masih ingat dengan Chester Bennington, Vokalis group band legendaris dunia yg memiliki jutaan ribu penggemar di seluruh dunia. Ditengah ketenaran nama dan kesuksesan karir siapa kira chester akan mengangiri hidupnya sendiri. Tapi itu terjadi, vokalis “Linkin Park” itu ditemukan meninggal gantung diri di rumahnya los angeles pada 20/07 2017. Atau kasus Barry Sherman miliarder asal toronto kanada pada 5/12/2017 ditemukan meninggal di rumahnya sendiri (https://torontosun.com/). Jawa pos 31/7/2018 kemarin merilis daftar bunuh diri lansia di singapura sepanjang tahun 2017 sebanyak 129 orang. Terbanyak dalam sejarah.

Tiga poin diatas Ini hanya contoh kecil dari berbagai kasus bunuh diri yg banyak terjadi di berbagai belahan dunia. Data WHO merilis ada sekitar 800.000 orang meninggal karena bunuh diri setiap tahun, artinya setiap hari ada sekitar 2.185 orang meninggal karena bunuh diri www.who.int/mental_health/prevention/suicide/suicideprevent/en/.

Disini muncul pertanyaan,  Kenapa banyak sekali mereka yg mengakhiri hidupnya, ada apa gerangan?. bahkan tidak sedikit mereka dari kalangan orang yg dapat dikatakan sukses, terkenal, hidup mewah, memiliki banyak fans. Tapi kenapa mereka memilih mengakhiri hidupnya ?.

Apapun Penyebabnya, Jika kita ingin mencapai hidup bahagia maka yakinlah  bahwa

”sebesar apapun masalah yang menimpa, percayalah bahwa kuasa Allah jauh lebih besar kemudian Sebutlah NamaNYA dan Hiduplah bersamaNYA”.
 

Terima kasih


Jumat, 27 Juli 2018

Trend Kopi Nusantara dan Jenisnya

Roasted Bean Kopi Arabika
Bisnis Kopi saat ini tengah naik daun, dalam beberapa tahun terakhir banyak bermunculan kedai kopi  dari kota sampai pelosok desa. Salah satu hal yg mendukung berkembangnya Kedai kopi adalah life style  generasi Melenial yg banyak berenteraksi lewat gadge. Sehingga wajar jika mereka menjadikan kedai kopi bukan hanya sebagai tempat melepas penat menikmati waktu luang saja, tapi juga sebagai kantor bagi banyak pekerja lepas atau pegewai kantoran yg bertugas di luar jam kerja. Tentu Mereka menjadikan kopi sebagai bagian tak terpisah saat bekerja di kedai kopi.

Salah satu faktor penting lainnya yg menyebabkan merebaknya kedai kopi adalah tren kopi itu sendiri yg saat ini sedang menjadi perhatian banyak kalangan. Bahkan Saat ini Minum kopi bukan lagi kebutuhan tapi sudah menjadi passion atau gaya hidup di berbagai kalangan. Para penikmat kopi tidak hanya menyesap rasa kopi, tapi juga menyasar sejarah, asal biji, pengelolaan, hingga proses penyajiannya. Bahkan pertumbuhan kunsumensi kopi nasional menurut gabungan ekportir kopi indonesia tercatat mengalami pertumbuhan 2,43 persen tiap tahunnya. sejalan dengan meningkatnya penikmat kopi di dalam negeri, banyak usaha coffe shop (kedai kopi), sekolah Baracik (Barista), Rumah sangrai (Roaster House) Bermunculan diberbagai daerah. 

Sementara di kalangan pemasok (petani), dampak dari demam kopi menjadikan petani semakin bergairah meningkatkan panen kopinya, baik kuantitas dan kualitas. Istilah Kopi Nusantara yg lagi naik daun membawa banyak berkah bagi petani kopi, karena harga yg mengalami kenaikan sampai 2-3 kali lipat dari harga semula. Para petani yg semula menjaul hasil panennya kepada pengepul atau tengkulak kini sudah banyak yg menjual langsung ke pembeli, bahkan sudah banyak koperasi diberbagai daerah yg menjadi pemasok langsung ke pembeli baik dalam negeri maupun luar negeri.

Meningkatnya demam kopi tak lepas dari dari apa yg disebut sebagai gelombang ketiga, yaitu para pecinta kopi yg tidak sekedar mencicipi varian rasa dibalik tiap gelasnya saja, tapi juga mencari tahu bagaimana sejarah, tempat tumbuh, proses budidaya tamanan, cara panin, pengeringan, sangrai, penggilingan, hingga proses penyajian terhadap kopi itu sendiri.

berikut berbagai macam jenis kopi yg tumbuh di indonesia:

Arabika:

Coffea Arabica merupakan spesies pertama yang dibudidayakan untuk minuman kopi di ethiopia, spesies kopi ini memiliki kandungan Kafein 0,8-1,4 persen. Cocok di tanam di lokasi beriklim kering dengan elevasi 700-1.700 di atas permukaan air laut, hal ini karena tanaman jenis ini termasuk tanaman yg rentan terkena penyakit karat daun yg biasanya menyerang tanaman dataran rendah.
2016 Produksi perkebunan arabika 137.900 Ton per tahun atau sekitar 27 persen dari total produksi kopi nasional (kompas, edisi maret 2018).
Kopi arabika antara lain: Aceh Gayo, Kopi Toraja, Kopi Papua Mamena, Kopi Flore Bajawa, Kopi Bali kintamani, Kopi Lombok, Kopi Solok, dll.
Kopi Arabika


Robusta:

Pohon kopi robusta pertama kali di kongo pada 1898 . banyak pecinta minuman kopi menyebut kopi ini sebagai kelas dua, karena rasanya lebih pahit, tidak memilika varian rasa dan kafein yg lebih tinggi. Pohon kopi jenis ini lebih tahan hama, karenanya jenis kopiRobusta banyaktumbuh di dataran Rendah di bawah ketinngian 800 M permukaan air laut.
2016 Robusta mendominasi produk kopi nasional yaitu 465.600 ton atau sekitar (kompas, edisi maret 2018). Macam macam kopi robusta antara lain: kopi dampit malang, kopi lanang banyuangi, kopi Sidikalan Dairi, Kopi Merapi, Kopi temanggung, Kopi Lampung, Kopi Bali Tabanan, dll.
Kopi Robusta


Selain dua jenis kopi ini ada jenis kopi 

Liberika

Varian ini pernah ditanam di indonesia sebagai pengganti kopi arabika yg mudah terserang hama, namun saat ini tidak terdapata lagi jenis kopi ini. Spesies ini berasal dari liberian bagian barat afrika.

Saat ini indonesia menjadi negera penghasil kopi terbesar ke empat dunia setelah brazil, Vietnam dan Kolombia. Bagaimanapun juga kita punya luas lahan yg lebih besar dari pada ketiga negera tersebut, saya optimis pada waktunya indonesia akan menjadi pemasok kopi dunia terbesar no 1.



Salam secangkir KOPI

Selasa, 29 Agustus 2017

Soekarno



"A thousand of old man are just able to dream, but a young man is able to change the word" "Seribu orang tua hanya bisa bermimpi, tapi seorang pemuda mampu merubah dunia"

By: soekarno, indonesian proclamator, first indonesian president.

#soekarno #indonesia
#heroesqoutes #md_quote
#qoutesoftheday #myqoutes

Rabu, 21 Juni 2017

Diskusi Hak Angket Terhadap KPK (Pelemahan atau Penguatan)

Source: @KPK_RI
Sebagaimana dikatakan dan menjadi isu seksi di berbagai media yaitu perihal pegajuan Hak Angket terhadap Komisi Pembrantasan Korupsi (KPK) oleh DPR RI yang sudah disahkan di paripurna dan sudah dibentuk Pansus Anket. Sampai saat ini perihal ini masih menjadi tranding topic yang terus diperbincang Plus-Minus (Pro-Kontra) oleh publik Nasional. Berkaitan dengan gonjang ganjng Hak Angket ini, hari selasa kemarin (20/06/17) saya bersama teman-teman dari Indonesia Belajar Institute (IBI) dan beberapa pegiat anti korupsi jawa timur berkesempatan hadir dalam forum diskusi yang diselenggaraan oleh KPK di Komisi yudisial RI kantor penghubung jawa timur (Jl. ngagel jaya tengah III No. 8). Diskusi ini menganggkat tema “Menyikapi Hak Angket DPR RI Terhadap Pelaksanaan UU KPK”.
Karena model agenda ini dimodel Sharing Discussion seehigga tidak bergantung pada nara sumber, tapi bersifat dialog dan sharing gagasan. berikut pemaparan tiga orang team KPK yang saya susun kembali dalam bentuk narisi:
Sebenarnya proses pengauan Angket (upaya pelemahan) KPK bukan saat ini saja, tapi dulu pernah juga dilakukan tapi batal. Megenai proses angket yg terjadi saat ini oleh DPR RI, KPK hampir tiap hari menerima dukungan dari berbagai kelompok masyarakat, baik yang datang langsung ke kantor atau dalam bentuk lainnya. Sedari awal kita tau bahwa proses sidang pengambilan keputusan pengajuan hak angket ini sudah tidak prosedural (pimpinan sidang mengetok palu secara sepihak) tanpa pandangan anggota/fraksi. Hal ini (mungkin sekali) terjadi sehubungan dengan penangangan kasus korupsi mega proyek E-KTP yang sedang ditangani oleh KPK dimana beberapa pimpinan DPR dan politisi terindikasi (terduka) terlibat dalam kasus ini. Bahkan apakah ini kebetulan atau bagaimana selian dari 19 dari 24 orang anggota Pansus Angket itu adalah mereka yang terduga kuat terlibat dalam kasus E-KTP, ketua pansus juga mereka yang terduga terlibat, secara akal sehat ini sulit untuk tidak dikatakan sebagai pelemahan Terhada kinerja KPK.
Berdasarkan slide materi yang di presentasikan oleh team KPK menyatakan bahwa kalaupun angket ini nanti berjalan, hasilnya juga tidak bisa melakukan tindakan real terhadap KPK selain rekomendasi saja terhadap Presiden, karena DPR tidak punya hak Eksekutoral, tapi ada kemungkinan DPR nanti akan mengarah kepada revisi UU KPK, itu yang dicemaskan oleh KPK dan Masyrakat.
Selesai diskusi formal, saya menenyakan lebih jauh mengenai kelembagaan dan hal yang berkaitan dengan KPK. Berikut rangkuman yang saya dapatkan:
Tiap hari kami (KPK) menerima ribuan pengaduan dari masyarakat terkait korupsi, padahal total jumlah personel KPK dari Pimpinan sampai Penjaga itu hanya 1.400 orang saja.  Dengan spesifikasi mereka yang bergerak sebagai eksekutor yaitu; 150, penyidik, 150 penyelidik, 200 orang jaksa. Hal ini tentu masih belum bisa optimal untuk menindak semua laporan tersebut.  Oleh karena itu, dalam proses penanganan tindak korupsi, KPK tidak serta merta melakukan tindakan berdasar laporan tersebut, Tapi harus melewati proses Expose case (gelar perkara) di jajaran internal terlebih dahulu, dalam proses ekpose ini nanti di akan di paparkan dan ditentukan kasus mana yang lebih kuat ada indikasi korupsi untuk kemudian diputuskan secara bersama antara Pimpinan, penyidik, penyelidik, dan unsur-unsur lainnya, jika semua element sepakat maka  akan dikeluarkan Sprindik, surat penyadapan (jika perlu), dan surat pendukung lainnya. Jadi tidak ada istilah menarget/melindungi orang itu dalam KPK, walaupun ada kemungkinan berhasilnya sedikit, karena dalam proses gelar perkara tersebut baik pimpinan dan anggota punya posisi suara yang sama.  Bahkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) juga harus melewati proses expose case juga, cuman prosesnya lebih cepat, yaitu 24 jam, karena kasus ini bersifat temporal adi harus tepat timingnya. Sebelum melakukan OTT KPK akan mencari data terlibih dahulu, baik lewat informan, penyelidikan, penyadapan, dan informasi pendukung lainnya.

Terlepas benar tidaknya tujuan Hak Angket oleh DPR RI untuk Menguatkan/Melemahkan, yang pasti mari kita bergerak bersama melakukan Real Action untuk Monolak terhadap semua prilaku Korup di sekitar kita dan berdoa semoga mereka yang berniat Jahat untuk melakukan korupsi tidak pernah mampu melakukanya. Siapapun tidak akan menerima jika uang Pajak yang kita bayar untuk kemakmuran bangsa di nikmati oleh kelompok yang serakah.

Senin, 12 Juni 2017

Oleh Oleh Kongres XIX PMII Palu (Saya Bangga ber-PMII)

KONGRES PMII 2017 di Palu

presiden jokowi saat membuka kongres
Ruang Utama Kongres: Presiden Jokowi membuka Secara simbolis, Kader Narsis, Panggung Seni PC Mamuju

Tulisan ini merupakan kumpulan catatan harian saya saat di kongres PMII Palu pada 15-19 Mei kemarin yang baru selesai saya sempurnakan.

Hadir dan menyaksikan kongres organisasi yang dicintai menjadi kebanggaan tersendiri bagi siapapun, termasuk kongres PMII bagi para kader. Tapi jika lokasi kongres yang dilaksanakan di lokasi yang jauh tentu akan menjadi kesulitan tersendiri bagi kader untuk bisa hadir. Begitupun yang saya pikirkan, awalnya saya tidak berpikir bisa hadir di hajatan terbesar  organisasi ini. Selain soal urusan tiket pesawat, saya juga tidak enak jika harus ijin libur kerja.
Senin tgl 15 saat baru bangun dan slesai sholat subuh, saya buka WhatsApp ada pesan  masuk dari sahabat dekat yang juga sedang menjadi sekretaris umum PC PMII Surabaya 2016/2017. Dia meminta (tanpa menawarakan lebih dulu) saya agar hadir ke kongres PMII palu dan tiket sudah disediakan. Membaca pesan WAnya saya bingung gimana mau jawab, selaian saya juga bukan pengurus cabang posisi saya juga sedang bekerja, belum lagi dia kontaknya malah dadakan begini. Tapi tetap saya jawab secara diplomatis permintaannya, untuk mencari yang lain saja dulu. Dan saya berangkat ke kantor  sebagaimana biasanya. Di kantor saya mencoba menghubungi  boss saya yang lagi umroh untuk minta ijin, pertama saya hub beliau liwat inbox fb, lama gak di jawab saya coba telpon langsung, beberapa kali saya coba call gak di angkat, akhirnya saya hub beliau lewat sms. Selang beberapa menit beliau menajawab, dan pada akhirnya memberi izin saya absen kerja. Saya langsung menghubungi sahabat saya si Hayi dan mengatakan iya. Tepat jam 11.00 saya berangkat bersama sahabat-sahabat PMII dari pc pmii Surabaya dan pc lainnya di jatim.

Kongres PMIIku penuh warna
16 mei 2017, Kongres Pergerakan mahasiswa islam Indonesia yang mengambil tema “Meneguhkan konsensus Bernegara Untuk Indonesia Berkeadaban” telah resmi dibuka oleh presiden jokowi. Yang menjadi istimewa dan kebanggaan bagi pengurus dan kader khususnya, yaitu perihal kedatangan presiden dalam hajatan terbesar PMII ini juga didampingi beberapa menteri kabinet kerja, lembaga Negara termasuk kepala kepolisian negara republik indonesi, Jendral Tito Karnavian. Dan Hampir semua pimpinan lembaga Negara yang hadir di kongres PMII ke-XIX palu ini memberikan materi di berbagai forum yang telah diatur oleh panitia, baik forum sebelum acara pembukaan dan atau setelehnya.
Dalam sambutannya presiden jokowi langsung menjelaskan terhadap kondisi keberagaman bangsa Indonesia yang saat ini sedang memanas. Presiden menjelaskan dengan nada yang Nampak marah dan raut wajah kesal, tentang bagaimana permasalahan keberagaman telah membuat rakyat Indonesia yang awalnya hidup rukum, damai, tentram dan saling sapa menjadi sebaliknya, bahkan saling hujat satu sama lain.
“Energy bangsa habis untuk demo dan saling hujat, padahal negara lain sedang sibuk membuat inovasi dan pengembangan berbagai sektor, kita hanya sibuk demo sana sani, habis sudah energy bangsa untuk mengurusi hal ini, belum lagi soal uang Negara yang dikelurkan untuk pengamanan, berapa ratus miliar uang negera habis untuk mengemankan aksi demo ini ?”
Sebagaimana dipahami bersama bagaimana kondisi keberagaman kita saat ini semakin meruncing, yang mana efeknya tidak hanya soal urusan terganggunya kebhenekaan kita, tapi juga telah  banyak menguras energy bangsa. Padahal bangsa lainnya sedang sibuk menggali pengetahuan dan melakukan inovasi inovasi kita hanya mengurusi aksi saling hujat berbulan bulan.
Presiden juga menghimbau agara pemuda/mahasiswa khususnya kader PMII mampu menjadi bagian pemberi solusi untuk pembangunan bangsa Indonesia yang lebih baik. Dengan kemampuan dan kecerdasan yang baik kader PMII harus menyebar dan menguasai berbagai bidang, jangan hanya mengandalkan cita cita jadi politisi, tapi juga harus ada yang menjadi pembisnis, ilmuan, innovator, dan melakukan hal mamfaat lainnya.
Sebagaimana disampaikan pihak panitia, bahwa tujuan kongres ini bukan hanya soal pemilihan ketua umum PB semata, tapi juga harus menjadi ruang dialektis dan transformasi keilmuan terhadap seluruh kader, sehingga wajar jika sejak  tgl 13-16 panitia menjadwal berbagai agenda dalam serangkaian acara kongres ini. Bahkan Setelah rangkaian ceremonial pembukaan, acara masih dilanjutkan dengan sosialisasi 4 pilar oleh ketua DPD RI bapak Osman sapta oedang sekitar jam 10.20, dan dilanjut ishma sebelum kuliah umum selanjutnya oleh Manaker bapak Hanid Dhakiri pada jam 13.30 sampai sore. Sebagai penutup rangkaian pra sidang adalah agenda pemuda mengaji yang diselenggarakan di pesantren Al-Akhairat asuhan habib sholeh yang juga anggota DPD RI Palu jam 20.00 wita.
Berdasarkan schedules panitia, Agenda inti akan dilaksanakan hari rabu dengan agenda awal pembacaan rantatib, dilanjut LPJ Pengurus PB dan tanggapan Umum PKC/PC, sebelum proses pemilihan Ketum PB dan formatur pada hari berikutnya. 
Berikut point catatan saya selama di kongres XIX palu kemarin.
1.         Ruang Dialektika Bernama Rantatib
Setelah berbagai rangkaian acara telah selesai dilaksanakan, hari selasa tgl 16 jam 08.00 seharusnya dilaksanakan acara inti yakni pleno pembacaan rantatib persidangan, tapi sampai waktu sholat dhuhur tiba acara rupanya belum juga di mulai, sidang pembacaan Rantatib  (Rancangan Tata Tertib) baru bisa dilaksanakan menjelang sholat ashar. karena saya bukan peserta kongres maka saya tidak bisa masuk untuk mengikuti secara langsung ruang dialektika bernama rantatib tersebut. Berselang berapa saat setelah forum di mulai terjadi Cheos yang sampai viral di medsos.  Hal in bagi saya wajar melihat jumlah peserta (PC/PKC) sekitar 244. Bagaimanapun juga PMII adalah organisasi kaum akademis yang tentu ruang dialektika itu menjadi konsumsi sehari harinya.
Cuman yang menjadi sorotan adalah saat harus terjadi benturan fisik dan harus di upload di media sosial. Mengenai kejadian ini saya sempat ngobrol sama Ketua 1 (Kaderisasi) PB yang juga penulis buku “CATATAN KADERISASI” mas Munandar. Saat saya tanyak response terhadap kejadian itu belau mengatakan bahwa tidak sepatutnya urusan dapur organisasi itu di share begitu mudah, apalgi kejadian yg tidak baik seperti itu (benturan), Saya yakin mereka yg share video pleno itu belum ikut PKL hahahhaha, paling ikut tapi bukan saya yang ngisi.
2.         Kontrovesi Pernyataan Ketum AMIN
Jika ada pepatah mengatakan “Lidahmoe adalah harimaumoe”, maka hal ini benar ada dan berlaku bagi siapapun, jangankan public figure atau pemimpin orang kecilpun jika salah bicara bisa menimbulkan problem. Dan itu terjadi di kongres organisasi yang kita cintai ini sahabat, kongres XIX palu menjadi ternodai kesakralannya oleh panglimanya sendiri. Pernyataan Amin di depan presiden, menteri, gubernur sulteng dan para undangan lainnya saat sambutan di opening ceremony telah menua kontroversi, (sahabat semua bisa melihat di berbagai media online).
Disini saya tidak mau mengatakan pernyataan amin benar atau salah, tapi kepada realita lapangan response masyarakat adat palu terhadap pernytaan sensitiv tersebut. Ya keeseokan harinya (17/05/17) setelah statementnya amin ini, berbagai kelompok dan organisasi mengdakan aksi menuntut amin minta maaf dan klarifikasi. Bahkan sampai ada isu (semoga benar hanya isu) jika sampai jam 20.00 WITA amin tidak segera mencabut pernytaannya dan minta maaf kepada masyrakat sulteng, mereka tidak menjamin kongres ini bisa berlangsung sampi selesai.
Setelah sholat maghrib amin meminta maaf dan mengklarifikasi pernyataannya, tapi nasi menjadi bubur dan amin telah di anggap bersalah, maka dia harus menerima hukum adat yg ditentukan oleh keadatan kalile. entah benar tidaknya ada yang menggoreng statement amin ini, saya rasa sahabat lebih paham jawabannya…………?
3.         Merebut kursi PMII 1
            Kongres adalah forum tertinggi suatu organisasi sekaligus menjadi moment sakral yang di tunggu tunggu oleh para anggota/kader. Begitupun kongres XIX PMII ini, hadir di kongres PMII menjadi kebanggaan pristisius bagi setiap kader, bahkan muncul term “Kader PMII dapat dikatakan kader militant/sejati jika sudah bisa hadir di kongres”.  Terma ini sepertinya masih dipakai di kalangan kader sampai saat ini. Buktinya saat kongres Palu Kemarin saya mendapati sebagian besar kader PMII yang hadir di lokasi (termasuk dari cabang Surabaya) bukan sebagai peserta aktif (Forum) yang mewakali PC/PKC masing masing, tapi sebagai peserta hore atau yang lebih dikenal sebagai Pelir/Romli.
            sahabat pergerakan yang hormati, sebagaimana subline di atas, bagian ini akan mengulas sedikit apa yang ketahui tentang proses Perebuan kursi PB PMII 1.  Hal ini saya tulis Karena bagaimanapun juga progress dan kemajuan organisasi yang kita cintai ini juga dipengaruhi oleh faktor pimpinan. Apalagi dengan posisi PMII yang saat ini menjadi organisasi kaderisasi terbesar di Indonesia, tentu membutuhkan pemimpin yang cerdas, visioner, dan tangguh baik lahir maupun batin agar mampu membawa perubahan yang lebih baik. Sehingga kader PMII tidak hanya menjadi model karena terbesar kuantitas tapi juga difasilitasi agar menjadi terbaik kualitas. Total ada 15 calon ketua umum dan (zainal, Zairuddin, Syarif, Rizavan, Herlambang, Candra, Djunaidi, Saadillah, Mulyadin, Ulum, Sabolah,Syarif, Hermanto, Zaini, dan Taufiq,) dan 5 kandidit calon Ketua Kopri (Septi, Liazul, Putriana, Herlina, dan Atik).
            Proses pemilihan ini menjadi agenda paling krusial dan penuh ketegangan bagi semua kader, utamanaya bagi kandididat dan pendukung masing-masing. Bahkan sampai beredar desas desus bahwa molornya forum sampai (hampir) 2 hari tidak lain karena belum selesainya lobby politik terkait pemilihan ini. Hal ini tentu wajar mengingat panitia SC menjadwalkan agenda pemilihan sebelum pembahasan AD/ART(lebih awal). “Kan yang penting selesai pemilihan ketum”, itu jawaban sahabat sahabat peserta dan yang lain, “kongres kan hanya momentum pemilihan saja”,  “toch ada AD/ART mau di bahas kayak apa ya tetap saja gak begitu ngaruh pada kader”, “ya siapa suruh pemilihannya di taruk di awal”. Itulah gambaran imaginer saya sebagai representasi jawaban Real para kader.  Kalau sahabat pemabaca gimana ?
Kembali ke pembahasan candidat, proses pemilihan dipimping langsung oleh majelis pembina nasional (MABINAS), dilaksanakan pada sabtu malam sampai minggu dini hari, suasana sekitar forum nampak ramai santai-menegangkan, ratusan aparat keamanan berjaga di sekitar dan pintu masuk sebagian lengkap dengan senjata laras panjang. Setiap peserta yang mau masuk forum harus melewati metal detector dan dua kali pengecekan manual oleh petugas (keamanan dan banser/panitia). Sementara di pojok pojok halangan masjid Agung palu (lokasi kongres) tampak lingkaran-lingkaran kecil dan besar ya semacam konsolidasi basis masa mungkin wkkwkwk. Saya sendiri bersama sahabat-sahabat dari surabaya mengaati dari kejauhan. Saya lupa tepat jam berapa proses pencoblosannya (maklum peserta liar gak isok masuk forum sahabat), yang jelas sekitar jam 01 dini hari.
Berikut hasil hitungan suara putaran pertama: zainal Abidin: 8, A Zairuddin: 19, M Syarif: 11, Rizavan: 1, A Herlambang: 64, Candra W: 0, Djunaidi: 1, Saadillah: 0, Mulyadin: 5, Iden Ulum: 39, Sabolah: 11, A Hermanto: 26, Zaini: 20, dan Taufiq: 19, Umam: 0,) dan 5 kandidit calon Ketua Kopri (Septi: 66, Liazul: 74, Putriana: 20, Herlina: 33, dan Atik: 39).
Dari perolehan suara pertama di putaran kedua, Agus Herlambang dengan perolehan suara akhir 165 berhak secara konstitusi untuk menjadi ketua umum PB PMII 2017-2019 mengalahkan Iden Robet Ulum 78 Suara, sedangkan dari Korps PMII Putri Septi Rahmawati berhasil mengalahkan 5 pesaing beratnya dengan total suara akhir 111. Mari kita doakan semoga mereka amanah dan tidak mementinkan team suksesornya sendiri.

 
sarungmurahsurabaya
https://sarungmurahmdr.blogspot.co.id/
4.         MENDEBATKAN AD/ART, GBHO, Rekomendasi
Pada dasarnya bagi mereka kader sejati yang benar mencintai PMII, pembahasan AD/ART ini merupakan hl terpenting yang harus di diikuti. Karena ini meonyangkut jiwa dan raga organisasi, ini menyangkut pedoman hidup berPMII, jika al-Quran adalah kitab suci umat islam, maka AD/ART adaah kitab sucinya PMII. Ruang gerak dan perjalanan PMII ke depan tergantung bagaimana AD/ARTnya. Tapi ya ketum baru sudah terpilih, dan mereka yang kalah atau tidak masuk ke putaran kedua sudah banyak yang meninggalkan forum. Belum lagi soal pembahasan statuta PMII-NU
Bagaimana kongres XIX menyikapi posisi permintaan NU, apakah akan kembali menjadi banom NU sesuai apa yang dimandatkan oleh mukhtamar NU jombang (1-6 agustus 2015) bahwa PMII kembali menjadi Banon NU sebagaiaman awal terbentuknya organisasi pemuda nahdyin ini. Statuta ini tentu akan ditentukan dipersidangan oleh mereka yang menjadi peserta penuhk kongres. Apakah PMII akan dependent (menjadi banom Nu)?, atau Independent (berdiri sendiri)?, atau akan memilih jalur interdependensi (relasi kultural).
Dari sahabat yang mengikuti pleno ini (AD/ART) kabarnya dalam Anggaran Dasar PMII tetap sebagai organisasi independen, artinya tidak terikat dengan organisasi apapun. Apakah ada penjelasan tambahan di aturan lainnya (ART/PO/Ketetapan, dll) saya tidak paham. Mungkin sahabat yang paham bisa berbagi... yang jelas saat pembahasan AD/ART ini kabarnya sudah tidak banyak yang ikut, dan tidak berjalan optimal.
5.         WARNI WARNI KEINDAHAN KONGRES
            Sahabat PMII yang saya Hormati !
            Pertama, aksi demo beberapa cabang yang dilakukan di sekitar arena, tentu tidak baik jika saya  menyebutkan nama cabangnya sahabat.  Yang jelas Lebih dari satu hari saya menyaksikan aksi penyampaian aspirasi oleh kader PMII dari berbagai cabang yang berbeda. Rata rata tuntutan mereka sama yaitu masalah konflik yang terjadi di internal cabang. Baik konflik pemilihan, kepengurusan kadaluarsa, caretaker, intervensi senior, bahkan intervensi PB juga katanya. Beberapa cabang di kalimantan, sulawesi, Papua, dll.
Kedua, ini yang saya bahas di awal yaitu status relasi PMII-NU, karena menurut saya ini i’tikad baik saya sebutkan nama cabangnya, yaitu Pc Ternate, Pc Halmahera Selatan, Pc Morotai, dan Pc Minahasa, ya sahabat yang tergabung dalam aliansi ini menyebarkan selebaran tulisan berjudul “Kembalikan PMII ke Khittah Kelahirannya” yang pointnya meminta forum kongres menyetujui PMII sebagai Banom Nu.
Warna ketiga, ini yang sangat diapresiasi oleh banyak kader dan simpatisan yang hadir, yaitu “Panggung Ekpresi Seni” yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang PMII Mamuju Tengah Sulawesi Barat. Panggung seni ini menampilkan berbagai kreasi seni bagi para kader PMII yang mau menunjukkan bakat seninya. Hampir tiap malam panggung ini tidak pernah sepi dari penampilan-penampilan menarik dari para sahabat/sahabati se Nusantara, ada yang bernyanyi, drama, puisi, stand up, dan penampilan lainnya. Saya juga beberakali menyaksikan bakat luar biasa sahabat yang tampil, yang masih saya ingat penampilan stand up oleh kader PMII Raja Empat Papua yang super gokil sekali, bahkan penonton sampai harus berdesakan menontonnya.
Ini kebanggaan dan bukti nyata bahwa kader PMII bisa menjadi sangat luar biasa dengan bakat yang dimilikinya andi saja PB tidak sibuk sendiri dengan urusan politiknya.

Salam pergerakan sahabatku tercinta se-Nusantara

Kader PMII Sunan Ampe Surabaya
Suryadi