Senin, 10 Juli 2023

Jangan menyerah karena setiap orang pasti gagal

Jangan menyerah sebelum berusaha, jangan berhenti melangkah sebelum lelah, maka anda akan sampai ketempat tujuan anda.


Hadup adalah perjuangan, mereka yang tidak pernah berjuang tidak akan pernah tahu terhadap pentingnya kehidupan. Mereka yg tidak pernah berusaha tidak akan tahu Nikmatnya keberhasilan. Setiap orang punya jatah gagal, semakin berani kita ambil resiko gagal, justru semakin dekat terhadap jalan keberhasilan.

Islam mengatakan bahwa bahwa setiap kesulitan akan menemukan kemudahan (Jalan Keluarnya). 

فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًاإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

Artinya: "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan." (Q.S. Al-Insyirah: 5-6)


Albert Einstein pernah mengatakan 

“Life is like riding a bicycle. To keep your balance, you must keep moving.”

“Hidup itu seperti mengendarai sepeda, anda harus selalu bergerak supaya tidak jatuh (Gagal)”

Karena hidup adalah pertandingan yg akan dimenangkan, maka raihlah kemenangan itu dengan perjuangan. Anda mungkin pernah kalah dalam bertanding, mungkin anda pernah gagal dalam karir, mungkin anda pernah gagal dalam mencoba, atau anda pernah rugi dalam usaha. Tidak ada, tetaplah mencoba sampai kegagalan itu bosan pada anda. Teruslah melangkah hingga jalan kemenangan itu sampai pada anda. Pada dasarnya, Tidak ada keberhasilan tercapai tanpa kegagalan. Anda tahu Thomas A. Edison penemu lampu pijar ? Berapa kali percobaan yg dia lakukan hingga akhirnya berhasil menemukan formula lampu pijar yg kita manfaatkan menerangi rumah kita saat ini?

Anda mungkin pernah dengar (Baca) bahwa Thomas A. Edison gagal 999 kali (beberapa sumber mengatakan 9.998) saat melakukan percobaan lampu pijar, tapi, dan dia terus mencoba sampai akhirnya berhasil menemukan lampu pijar yg menyala. Dibalik kegagalannya yg ribuan kali itu Edison telah benyak mengorbankan Tenaga, Waktu dan Uang hingga akhirnya berhasil. 

Anda yg membaca saat ini gagal dalam memulai sesuatu (Usaha, Karir, Pendidikan) apapun itu, tetaplah mencoba dan jangan pernah menyerah, karena saat anda menyerah saat itulah keberhasilan anda Musnah. 



Selasa, 27 Juni 2023

Sekolah terbaik adalah Keluarga

 Salah satu Kewajiban utama orang tua bagi anaknya adalah memberikan pendidikan terbaik.


Nabi SAW bersabda: “Tidak ada pemberian seorang ayah untuk anaknya yang lebih utama dari pada (pendidikan) tata krama yang baik.” (HR At-Tirmidzi dan Al-Hakim)


Kita tahu bahwa keluarga adalah sekolah pertama bagi anak. Karena itu, peran pendidikan di lingkungan keluarga sangat dibutuhkan bagi anak sebagai bekal dasar untuknya bergaul diluar. Orang tua akan menjadi contoh bagi anak karena dia biasanya meniru apa saja yang dilakukan oleh orang tua. Karenanya, orang tua harus bisa menjadi good model dalam memberikan keteladanan dan kebiasaan sehari-hari bagi anaknya.


Sebagai orang tua saya dan istri sepakat untuk menjadi Guru pertama bagi naya. Tidak peduli seberapa kacaunya kita diluar rumah, di depan anak anak kita harus menjelma malaikat. Sejak dini naya kita kenalkan apa itu Nilai universal, hukum sebab akibat, Norma sosial, dll. Ketika dipukul sakit, kita ajari dia supaya tidak mudah memukul/menyakiti orang lain. Saat bermain kita Ajari dia supaya saling berbagi dan bertanggung jawab. Terhadap beberapa hal yg dia belum boleh lakukan kita juga menjelaskan dengan alasan kanapa tidak boleh. 


Minggu, 19 Maret 2023

Maka nikmat Tuhan(Mu) yg manakah yg kalian dustakan

Tulisan ini adalah ringkasan khutbah jumat yg disampaikan khotib saat saya jumatan beberapa munggu yg lalu.

Www.Ciptapublishing.id

Dalam al quran surat Ar-Rahman (55) terdadapat satu bacaan yg diulang sampai 31 kali, yakni dalam ayat 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, dan 77.


Kenapa ayat tersebut diulang sampai begitu banyaknya dalam 1 surat. Apa isi dan kandungan ayat tersebut. Inilah teks ayatnya: 


Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ) Artinya: “maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kalian dustakan?”


Timbul pertanyaan kenapa Allah sampai mengulang ayat tersebut sampai 55 kali. 


Ayat ini merupakan tanda pentingnya bersyukur atas nikmat Allah. Manusia cenderung lupa atas apa yg pernah diberikan Allah kepadanya dan cenderung mengingat ketika pemberiannya diambil dari kita. Saat Orang dalam posisi Hidup sehat, Rezeki yg cukup, keluarga sejahtera seringkali tidak sadar bahwa itu nikmat Allah yg diberikan kepadanya. Mereka biasanya Sadar kalau Niknat itu diambil dari kita, saat sedang sakit, kesulitan Rezeki orang baru ingat dan mengadu sama Tuhannya, Padahal sebelum itu, dia hidup penuh kecukupan. Dia lupa bawha pernah ada dalam posisi sangat cukup, rumah besar, kendaraan roda 4 mewah, Pakaian Branded. Tapi, saat kemewahan itu diambil, dia terpukur dan kufur, merasa ditinggal Tuhan, padahal banyak orang lain tanpa merasakan hidup mewah tapi tetap bersyukur atas nikmat Tuhannya. Selain itu, Manusia juga cenderung melihat apa yg dimiliki orang lain daripada apa yg yg Allah berikan padanya. Teman beli mobil, pengen beli, tetangga bikin rumah, pengen bangun rumah juga, dan begitu seterusnya. Sehingga dirinya merasa kurang terus atas apa yg Allah berikan padanya.


Karena itu, apapaun kondisi kita, tetaplah bersyukur atas nikmat yg Allah berikan. Kata Allah “Jika engkau mensyukuri (nikmat-Ku) niscaya aku tambahi, jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'.” (QS. Ibrahim: 7).





Kamis, 02 Maret 2023

Mencari Sesuatu 4 (Dilema Dua Arah)

Masih tentang usaha Foto Copy (Cipta Print) saya yg jalan ditempat. 



Awal tahun kemarin memang secara terbuka saya nyatakan untuk dijual. Jadi, saya bikinlah foto dan keterangan dijual atau oper kontrak usaha foto copy. Beberapa memang ada yg nanyak harga, dan setelah saya kasih harga tak ada kabar lagi. Beberapa nanyak apakah bisa beli alatnya saja. Saya jawab kalau semua atau minimal separuh bisa, dan kemudian hilang lagi. Sampai akhirnya ada teman yang sanggup beli dan mau DP. Karena saya kenal baik di jalur formal, saya bilang jangan lgsg DP, dicek aja dulu barangnya dan barang apa aja yang mau diambil.  Akhirnya dibuatlah janji temu untuk cek barangnya dulu ke toko. Dan akhirnya tidak janji temu untuk cek barang tidak juga terlaksana, mesin sayapun gagal terjual. 


Karena tidak juga terjual, Mau tidak mau usaha ini harus saya buka dengan harapan bisa sedikit menutupi biaya sewa, karena meskipun cipta print tutup, argo sewa tetap berjalan normal. Selain itu, sambil lalu saya jadikan kantor Cipta Publishing menerima Client. Selama ini cipta memang numpang kantor di tempat Sarung IDN, dan beberapa kali client cancel order saat mampir ke kantor cipta tidak ada alat perlengkapan cetak buku. Nah, paling tidak mesin dan perlengkapan cetak di toko Foto Copy ini bisa menyakinkan calon client, hahaha.



Dan sampai sekarang Cipta Print tetap buka dengan anggaran subsidi dari penerbitan buku Cipta Publishing.  staf yang bantu jaga juga kami minta untuk layout atau desain kafer buku. Sehingga paling tidak Usaha yg menguras banyak duit ini bisa tetap berjalan dengan tegak.

Minggu, 26 Februari 2023

Mencari Sesuatu part 3 (Pengaruh Lokasi Terhadap Keberhasilan Bisnis)

Merintis usaha itu kadang berhasil kadang gagal, kadang untung tapi juga bisa buntung. Namanya juga usaha kan, tidak ada rumus paten bawah usaha = Suskes. Ada istilah popular dimedsos "Usaha boleh sama, pemasaran boleh niru, tapi rezeki tuhan yang atur. Artinya kalaupun kita buka usaha sama persis dengan orang lain yg memiliki penjualan super Besar, belum tentu usaha kita laku besar juga. 

Saya mungkin termasuk yg kurang berhasil dalam menjalankan usaha karena meniru punya orang. Usaha Foto Copy yang saya jalankan dari patungan modal bersama teman tidak berjalan sesuai prediksi awal. Padahal kami mengeluarkan banyak sekali dana untuk belanja barang dan perlengkapan penunjang. Saya bahkan pinjam modal ke Mertua dan beberapa saudara untuk melengkapi usaha baru ini. Tapi apalah daya, kita sudah berusaha maksimal tapi sepertinya belum berhasil, Banyak prediksi awal kami yg salah, tutama pada pemilihan lokasi dan tata kelola. 

 

Berkaitan dengan kasus saya diatas, Sundari (2017) dalam hasil penelitiannya menyatakan “Pengaruh Lokasi usaha dan jam kerja terhadap pendapatan Usaha bisa mencapai 84.4%”. Artinya salah satu penentu utama untuk mencapai keberhasilan sebuah usaha adalah lokasi yg tepat. Belakangan saya sadar, bahwa saya salah milih lokasi.  Teman” mahasiswa yg awalnya saya kira bisa menjadi pasar usaha kami ternyata meleset. Saya baru sadar kalau kampus ini mahasiswanya kalangan menengah keatas, yg mungkin jarang foto copy karena mesin printer sendiri.


Selain itu, manajemen dan tata kelola juga menjadi penyebab lain Macetnya usaha saya. Sejak pertama buka sampai saat ini (5bulan), sudah tidak terhitung strategi yg telah saya terapkan, Pelaksanaan tata kelola, pemasaran, bahkan sampai rombak karyawan tiga kali. 



Lantas seorang teman bertanya, “gimana kalau rugi kayak ini mas sur ?”

“Meski Modal 120jt saya tidak kembali, Minimal saya dapat pengalaman dan pelajaran penting”. 



Sabtu, 25 Februari 2023

Quality Control Product, Perlukah ?

Dikutip dari topkarir.com quality control adalah Salah satu bagian dari manajemen produksi yang memiliki peran dan juga aturan hukum tertentu dalam pengontrolan pada proses pengemasan hingga mengeluarkan produk-produk tersebut untuk dapat dipasarkan dengan menjamin kualitas dari produk tersebut.

Alhamdulillah, Dalam bulan ini Februari 2023 ini, lembaga penerbitan buku (Ciptapublishing) yg saya kelola 2x mengalimi kesalahan besar berkaitan dengan produk buku yg kita cetak. Kejadian ini saya sykuri sebagai bagian dari pengalaman dan peringatan kedepan.

Kronologinya seperti ini.

Pertama, yaitu kesalahan input QR code pada sampul belalakang buku dengan jumlah cetak 200 eks. Buku ini merupakan pesanan dari client u/ mencetak buku Khusus kalangan internal kampus. Karena buku terbatas untuk internal, maka tidak bisa diterbitkan menggunakan ISBN. Solusinya kita gunakan QRCBN. Yaitu QR Code tertentu yg memuat data dan informasi buku yg dicetak. Nah, pada buku ini, saya salah membrikan QR Code kepada tim desain sampul. Kesalahan itu baru kita ketahui karena komplain dari client. Jadi setelah buku selesai dicetak dan diikirim ke client, saat Code di scan yg muncul malah identitas bukan lain. Akhirnya kita harus mengganti sampul buku tersebut dan membayar ganti rugi biaya kirim, biaya bongkar dan binding ulang.

Kedua, Salah pada penulisan judul dibagian punggung buku. Seperti buku bacaan pada umumnya, setiap buku kami selalu menyertakan judul dan (kalau memungkinkan) nama penulis di bagian punggung buku. Pada kasus ini, tim desain sampul lupa mengganti teks pada punggung buku sesuai dengan judul dikafer, juga pada bagian katagori buku di kafer belakang. Kasus ini baru ketahuan setelah buku selesai dicetak semua dan siap dikirim ke pelanggan. So, kita harus cetak ulang dan menanggung ongkos cetak, deadline pengerjaan jadi molor juga.


Dari kejadian diatas, jadi paham betapa penting Tim quality control terhadap keberlangsungan bisnis kita. Bayangkan jika dalam 1 bulan ada 2 kesalahan seperti yg saya alami karena tidak maksimalnya proses Quality control produk. Berapa kerugian yg kita alami. Tentu selain biaya yg tambaj besar pengerjaannya jadi berlipat ganda. Kepercayaan client akan berkurang. Jika kepercayaan pelanggan menurun maka perlahan performa perusahaan juga menurun.



Bismillah, Semoga Allah melancarkan semua urusan kita.

Sabtu, 28 Januari 2023

Mencapai tujuan bersama aliran arus

Filosofi sunan kalijaga "Anglaras ilining banyu angeli, ananging ora keli" Menyesuaikan mengikuti arus air tapi tidak terbawa arus (Maraih life goal tanpa melawan arus). 

instagram.com/sarungidn

Dalam hidup, jika tidak bisa melawan arus maka buatlah tujuan hidup sesuai arah air itu mengalir, dengan begitu kita bisa tetap berkarya tanpa harus meninggalkan apa yg sudah ada. 

Kita tahu sunan kalijaga merupakan salah satu wali songo yg berperan besar dalam penyebaran islam di tanah Jawa. Sunan Kalijaga dikenal dengan cara dakwahnya yang menggunakan pendekatan seni dan budaya, salah satunya adalah wayang. Sunan kalijaga menjadikan wayang sebagai salah satu dakwah karena masyarakat saat ini sangat mencintai pentas wayang. Dari hal ini, ia berhasil mengislamkan masyarakat Jawa yang dahulu sangat kental dengan tradisi Hindu-Budha secara halus dan tanpa paksaan apapun.

Pendekatan seni lainnya yang digunakan sebagai cara berdakwah Sunan Kalijaga, di antaranya adalah seni berpakaian seperti pakaian batik dan takwa, kemudian seni suara dalam tembang-tembang seperti lir-ilir dan gundul-gundul pacul, kemudian seni ukir yang bernuansa islami. 

Sunan kalijaga paham bahwa untuk menyebarkan islam kepada masyarakat yg sudah kental dengan arus tradisi yg ada tidak bisa dengan melawan tradisi tersebut, tapi bagaimana bisa mengkulturasikan nilai islam dengan tradisi tersebut. Beliau tidak menciptakan atau melawan arus air yg sudah ada, melainkan mewarnai matai air tersebut dengan apa yang menjadi tujuan beliau (menyebarkan islam)

Brian Tracy seorang motivator dengan 8 buku pengembangan mengatakan bahwa "Tidak peduli dari mana kamu berasal. Yang terpenting adalah ke mana tujuanmu."

Jadi, tidak masalah dari mana dan bersama siapa berjalan, yg terpenting adalah menentukan kemana arah tujuan. 

Buatlah target, mulailah dari yang bisa, belajarlah selagi bisa, kerjakan secara berkala, insyaallah hasil baik akan bersama kita.

Sabtu, 24 Desember 2022

Relasi Perpusnas, Penerbit dan Penulis buku dalam Nomer ISBN.

Ciptapublishing.id
https://ciptapublishing.id/ 

Saya kebetulan mengelola lembaga penerbitan buku yg berdiri sejak pertengahan 2019. Sampai saat ini penerbitan kami sudah berjalan hampir 3 tahun. Alhamdulillah kami dipercaya oleh berbagai latar belakang penulis dari berbagai daerah untuk membantu menerbitkan karyanya. Karena kami penerbit indie, kami hanya mencetak terbatas sesuai dengan permintaan penulis. Kadang juga kami bantu promosi melalui marketplace penerbit dengan kesepakatan dan perjanjian royalti antara kami sebagai penerbit dan klien sebagai penulis buku.


Beberapa bulan berjalan, Perkiraan akhir Desember kami daftar ke organisasi penerbit yaitu Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jawa Timur. Alhamdulillah, setelah melengkapi beberapa dokumen persyaratan, kami diterima untuk bergabung di organisasi penerbitan ini. Kemudian oleh admin IKAPI jatim kami di masukkan ke group whatsap. Melalui group whatsap kami sering berdiskusi dan bertukar informasi seputar dunia penerbitan, terutama kaitannya dengan ISBN yg memang menjadi Urat nadi teman teman penerbit. Tidak bisa dipungkiri kalau ISBN adalah nyawa penerbit, tanpa ISBN sedikit penulis berkenan menerbitkan naskahnya kepada kita. 


Melalui IKAPI inilah saya dan teman teman selain bisa meningkatkan nilai jual juga bisa saling bertukar informasi mengenai masalah ISBN. Melalui IKAPI kita juga dibantu komunikasi dengan Perpustakaan Nasional RI saat ada kendala terkait ISBN. 


Sejak pertama melakukan pengajuan nomer ISBN alhamdulillah syarat dan waktunya jelas sesuai pamflet di website Isbn.perpusnas.go.id yaitu sekitar 3 hari kerja, Paling telat 1 munggu. Saya dan teman teman penerbit merasa terbantu sekali dengan layanan ini. Sebagai tanggung jawab, penerbit kami selalu menyerahkan deposit terbitan tepat waktu. Karena memang sesuai dengan undang undang nomer 13 tahun 2018 tentang karya cetak karya rekam “Semua buku yg diajukan nomer ISBN harus dikirim 2 Eksemplar cetak kepada perpusnas RI dan 1 Eksemplar kepada perpustakaan daerah provinsi lokasi penerbit berada”.  


Pada akhir 2021 banyak teman teman penerbit mengeluhkan lamanya proses antria pemberian nomer isbn, bahkan ada yg sampai 1 bulan tidak kunjung keluar. Yg biasanya hanya 3 hari menjadi 3 sd 4 minggu. Saya juga mengalami hal yg sama. Digroup ikapi, media online, media sosial banyak keluhan masyarakat mengenai lambatnya proses ISBN ini. 


Beberapa bulan kemudian perpusnas memberikan jawaban resmi terkait Masalah isbn ini. Pada intinya perpusnas sebagai perwakilan penyedia ISBN di Indonesia mendapat teguran dari pusat ISBN yg berpusat di London. Teguran ini terjadi karena meningkatnya jumlah penggunaan blok nomer ISBN di Indonesia yg menurut pihak pusat ISBN tidak wajar, apalagi penjualan buku di indonesia justru menurun. 



Tahun 2020 saat pandemi dimulai, buku yang diberi ISBN mencapai 144.793 judul, sedangkan tahun 2021 mencapai 63.398 judul. Kenaikan yang sangat fantastis.

Dikutip dari laman teraju.id, Indonesia mendapatkan nomor khas blok ISBN adalah 978-623 dengan jatah ISBN sebanyak 1 juta ISBN. Diperirakan nomor itu habis dalam rentang waktu lebih dari 10 tahun ke depan. Bahkan beberapa negara menghabiskan angka 1 juta itu lebih dari 15 tahun, bahkan ada yang hingga 20 tahun.


Alokasi 1 juta nomor itu diberikan kepada Indonesia terakhir tahun 2018, tetapi tahun 2022 pemberian ISBN sudah membengkak lebih dari 50% mencapai 623.000 judul. Kita bisa menghitung tinggal berapa sisa kuotanya? Hanya tersisa 370an kuota nomor ISBN. Jika Indonesia tetap saja seperti data Perpusnas RI tahun 2021 yang menghasilkan buku sebanyak 67.340 setiap tahunnya, maka nomor hanya akan tersisa kurang lebih enam tahun lagi.


Tahun 2020 saat pandemi dimulai, buku yang diberi ISBN mencapai 144.793 judul, sedangkan tahun 2021 mencapai 63.398 judul. Kenaikan yang sangat fantastis.

Dikutip dari laman teraju.id, Indonesia mendapatkan nomor khas blok ISBN adalah 978-623 dengan jatah ISBN sebanyak 1 juta ISBN. Diperirakan nomor itu habis dalam rentang waktu lebih dari 10 tahun ke depan. Bahkan beberapa negara menghabiskan angka 1 juta itu lebih dari 15 tahun, bahkan ada yang hingga 20 tahun.


Alokasi 1 juta nomor itu diberikan kepada Indonesia terakhir tahun 2018, tetapi tahun 2022 penggunaan ISBN sudah membengkak lebih dari 50% mencapai 623.000 judul. Kita bisa menghitung tinggal berapa sisa kuotanya? Hanya tersisa 370an kuota nomor ISBN. Jika Indonesia tetap saja seperti data Perpusnas RI tahun 2021 yang menghasilkan buku sebanyak 67.340 setiap tahunnya, maka nomor hanya akan tersisa kurang lebih enam tahun lagi. Hal ini mungkin salah satu pertimbangan Pusat ISBN menegur pengelola ISBN Indonesia.



Adanya teguran ini membuat Perpustakaan Nasional dengan cepat mengeluarkan surat yang ditujukan kepada seluruh pimpinan penerbit pada tanggal 25 April 2022 dengan No: 663a/3.2/DPB.05/IV.2022 perihal penataan layanan ISBN, Kondisi ini membuat perlunya pengawasan dan peninjauan oleh pihak Perpustakaan Nasional tentang penggunaan nomor ISBN yang mengalami keterpakaian diluar kewajaran.


Terhadap permasalahan tersebut ada beberapa poin yg perlu kita perhatikan;

Ratio Jumlah Penduduk Indonesia

Dengan total jumlah penduduk 275,77jt rasanya wajar dan sebanding  jika jumlah pengguna ISBN di Indonesia tinggi. Mestinya Pusat ISBN tidak membandingkan tingginya penggunaan ISBN Indonesia dengan Negara lain yg masih rendah tanpa memperhatikan Ratio jumlah penduduknya. 

Produktivitas Masyarkat Indonesia Khususnya para dosen. 

Kita tahu, bahwa menulis buku menjadi salah satu prasyarat Dosen untuk bisa menambah kredit akademik. Kredit akademik ini penting sekali bagi dosen karena berkaitan dengan karir mereka baik di jabatan Struktural (Kaprodi/Dekan/Rektot, dll)ataupun Fungsional (Asisten Ahli/Lektor/Lektor kepala/Profesor). Menurut lansiran Badan Pusat Statistik (BPS), sampai akhir 2021 ada sekitar 265,5 ribu dosen atau tenaga pendidik perguruan tinggi di Indonesia. Jika 1 dosen menghasilakan 1 buku saja per 2thn, dalam dalam 7-8thn blok ISBN Indonesia akan habis oleh dosen saja. Ini belum termasuk Guru yg Berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), jumlah guru di Indonesia sebanyak 3,31 juta orang pada tahun ajaran 2022/2023. Jika 10% saja yg menulis sudah lebih dari 300 judul. Ini belum lagi dari buku Fiksi, atau dari penulis penulis swasta lainnya. Jadi saya rasa wajar jika tingkat penggunaan ISBN di Indonesia cukup tinggi dibanding negara lain. Karena ya jumlah penduduk kita terbanyak ke-4 di dunia. 

Pengawasan Standard Pemberian No. ISBN

Perpusnas mungkin bisa lebih ketat dalam menerima pendaftaran akun penerbit serta memaksimalkan pengawasan terhadap beberapa penerbit yg tidak berjalan sesuai standard yg ada. Memang sejak ada teguran dari pusat ISBN perpusnas sepertinya terus melakukan perbaikan system. Sebenarnya kita para penerbit akan berusaha menyesuaikan setiap kebijakan dari perpusnas, tapi sayangnya sampai saat ini sepertinya belum ada aturan yg baku terkait SOP Pemberian Nomer ISBN ini. Waktu antrian yg di system tertulis 3 hari kerja kadang malah sampai 3 minggu belum di proses. Dokumen Persyaratan yg tidak konsisten (saya den teman penerbit lain, beberapa kali diminta revisi pengajuan, padahal sebelumnya di Acc dengan format sama). 



Sinkronisasi peraturan antar lembaga (Buku Teks harus ISBN, gagal cetak.

Digroup Watsapp kami beberapa kali mendengar teman teman penerbit yg naskahnya tidak lolos verifikasi pusat perbukuan (buku bacaan sekolah) baik dari kemendikbud atau Kemenag. Beberapa buku yg tidak lolos ini atau lolos dengan revisi tentu harus di revisi dan dirombak ulang, sementara aturan dari perpusnas setiap buku yg direvisi dan merubah daftar isi harus diajukan ISBN ulang. Tentu ISBN yg lama akan terbuang begitu saja. 




Bismillah, Semoga 2023 ini Tim ISBN perpusnas dan teman teman penerbit semua diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menunaikan tugas dan tanggung jawab.