Seperti biasa, jadwal hari ini adalah ngurus kerjaan sekalian bukber di surabaya. Jumat pagi 8/04/2023 Pagi sebelum berangkat Istri mengeluh sakit perut dan beberapa Diare, karena posisi sedang hamil muda, dia saya ajak ke bidan untuk beli obat sekalian konsul kehamilannya. Aku kira sakit biasa, jadi setelah pulang dari bidan saya langsung ke Surabaya rencana mau nginep sekalian restock dan sortir barang baru (maklum ramadan musim panen sarung). Jam 1an saya berangkat menuju 2 lokasi berbeda untuk urus pesanan orang dan sekalian nambah stock. Jam 3.30 sampai toko sarungidn, nurunin barang, bantuin admin packing, mandi sholat. Jam 4.50 an berangkat bukber. Saya baru ingat harus wa istri sekitar jam 19.30 dan no respon, sampai sekitar Jam 22.00 saya telpon mertua ternyata perutnya masih sakit dan kondisi panas. Malam itu saya tidak jadi bermalam di kontrakan, saya harus pulang jagain istri. Sampai rumah kondisi istri panas, dan perutnya sakit, semalaman saya tidak bisa tidur jagain. Untung dirumah ada Ibu dan bapak mertua jagain naya.
Pagi saat aku tanyak sakitnya katanya sudah agak mendingan, hanya saja setiap selesai makan sakit di perutnya kambuh. Diskusi sama mertua sebaiknya dibawa ke dokter umum saja dulu, dibawa ke Rumah sakitpun tanggal merah (Hari Paskah) belum tentu ada Dokter. Setelah sholat jumat, saya bawa ke Praktek dr. Umum sekitar Kampus UTM Bangkalan. "Bismillah sembuh" batinku. Setelah periksa dan minum obat dari dokter umum, sakitnya mulai reda agak lama.
Dan sore menjelang buka puasa sakit perutnya kambuh, "sepertinya tidak ada progres ini" batinku, melihat istri kesakitan apalagi kondisi hamil muda, saya bingung mau ngapain. Dan saya harus buat keputusan "Bu, Pak, Rani saya bawa ke Rumah Sakit di Surabaya ya, tolong Naya jagain" ucap saya ke mertua. "Ough iya" jaeab mereka. Dan setelah nyiapin keperluan, sekitar jam 18.25 saya dan istri berangkat ke Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya, dimana dia dulu pernah 1 minggu Rawat inap disini karena DBD.
Jam 19.30 saya sampai RSI dan langsung menuju IGD. Alhamdulillah, di IGD langsung dapat tindakan medis dari nakes, cek darah, urin dll. Hasil observasi kami disarankan rawat inap. Setelah beberapa berkas administrasi lengkap, kami dipindah ke kamar kelas 3 sesuai BPJS yg kami pakai. Karena posisi lagi hamil muda, rekomendasi IGD, dugaan penyebab sakit perut karena peradangan usus, istri dirujuk ke spesialis bedah dan spesialis kandungan. Besoknya dilakukan USG, hari minggu dilakukan tindakan operasi. Hari senin bisa pulang. Alhamdulillah, beres dan sehat.
0 comments:
Posting Komentar