Minggu, 26 Februari 2023

Mencari Sesuatu part 3 (Pengaruh Lokasi Terhadap Keberhasilan Bisnis)

Merintis usaha itu kadang berhasil kadang gagal, kadang untung tapi juga bisa buntung. Namanya juga usaha kan, tidak ada rumus paten bawah usaha = Suskes. Ada istilah popular dimedsos "Usaha boleh sama, pemasaran boleh niru, tapi rezeki tuhan yang atur. Artinya kalaupun kita buka usaha sama persis dengan orang lain yg memiliki penjualan super Besar, belum tentu usaha kita laku besar juga. 

Saya mungkin termasuk yg kurang berhasil dalam menjalankan usaha karena meniru punya orang. Usaha Foto Copy yang saya jalankan dari patungan modal bersama teman tidak berjalan sesuai prediksi awal. Padahal kami mengeluarkan banyak sekali dana untuk belanja barang dan perlengkapan penunjang. Saya bahkan pinjam modal ke Mertua dan beberapa saudara untuk melengkapi usaha baru ini. Tapi apalah daya, kita sudah berusaha maksimal tapi sepertinya belum berhasil, Banyak prediksi awal kami yg salah, tutama pada pemilihan lokasi dan tata kelola. 

 

Berkaitan dengan kasus saya diatas, Sundari (2017) dalam hasil penelitiannya menyatakan “Pengaruh Lokasi usaha dan jam kerja terhadap pendapatan Usaha bisa mencapai 84.4%”. Artinya salah satu penentu utama untuk mencapai keberhasilan sebuah usaha adalah lokasi yg tepat. Belakangan saya sadar, bahwa saya salah milih lokasi.  Teman” mahasiswa yg awalnya saya kira bisa menjadi pasar usaha kami ternyata meleset. Saya baru sadar kalau kampus ini mahasiswanya kalangan menengah keatas, yg mungkin jarang foto copy karena mesin printer sendiri.


Selain itu, manajemen dan tata kelola juga menjadi penyebab lain Macetnya usaha saya. Sejak pertama buka sampai saat ini (5bulan), sudah tidak terhitung strategi yg telah saya terapkan, Pelaksanaan tata kelola, pemasaran, bahkan sampai rombak karyawan tiga kali. 



Lantas seorang teman bertanya, “gimana kalau rugi kayak ini mas sur ?”

“Meski Modal 120jt saya tidak kembali, Minimal saya dapat pengalaman dan pelajaran penting”. 



Sabtu, 25 Februari 2023

Quality Control Product, Perlukah ?

Dikutip dari topkarir.com quality control adalah Salah satu bagian dari manajemen produksi yang memiliki peran dan juga aturan hukum tertentu dalam pengontrolan pada proses pengemasan hingga mengeluarkan produk-produk tersebut untuk dapat dipasarkan dengan menjamin kualitas dari produk tersebut.

Alhamdulillah, Dalam bulan ini Februari 2023 ini, lembaga penerbitan buku (Ciptapublishing) yg saya kelola 2x mengalimi kesalahan besar berkaitan dengan produk buku yg kita cetak. Kejadian ini saya sykuri sebagai bagian dari pengalaman dan peringatan kedepan.

Kronologinya seperti ini.

Pertama, yaitu kesalahan input QR code pada sampul belalakang buku dengan jumlah cetak 200 eks. Buku ini merupakan pesanan dari client u/ mencetak buku Khusus kalangan internal kampus. Karena buku terbatas untuk internal, maka tidak bisa diterbitkan menggunakan ISBN. Solusinya kita gunakan QRCBN. Yaitu QR Code tertentu yg memuat data dan informasi buku yg dicetak. Nah, pada buku ini, saya salah membrikan QR Code kepada tim desain sampul. Kesalahan itu baru kita ketahui karena komplain dari client. Jadi setelah buku selesai dicetak dan diikirim ke client, saat Code di scan yg muncul malah identitas bukan lain. Akhirnya kita harus mengganti sampul buku tersebut dan membayar ganti rugi biaya kirim, biaya bongkar dan binding ulang.

Kedua, Salah pada penulisan judul dibagian punggung buku. Seperti buku bacaan pada umumnya, setiap buku kami selalu menyertakan judul dan (kalau memungkinkan) nama penulis di bagian punggung buku. Pada kasus ini, tim desain sampul lupa mengganti teks pada punggung buku sesuai dengan judul dikafer, juga pada bagian katagori buku di kafer belakang. Kasus ini baru ketahuan setelah buku selesai dicetak semua dan siap dikirim ke pelanggan. So, kita harus cetak ulang dan menanggung ongkos cetak, deadline pengerjaan jadi molor juga.


Dari kejadian diatas, jadi paham betapa penting Tim quality control terhadap keberlangsungan bisnis kita. Bayangkan jika dalam 1 bulan ada 2 kesalahan seperti yg saya alami karena tidak maksimalnya proses Quality control produk. Berapa kerugian yg kita alami. Tentu selain biaya yg tambaj besar pengerjaannya jadi berlipat ganda. Kepercayaan client akan berkurang. Jika kepercayaan pelanggan menurun maka perlahan performa perusahaan juga menurun.



Bismillah, Semoga Allah melancarkan semua urusan kita.