Jumat, 06 Desember 2019
Materi Leadership organisasi
By Surya md 12/06/2019 03:54:00 PM
humaniora, kepemimpinan, materi keorganisasian, materi leadership organisasi No comments
Sabtu, 13 April 2019
Pemilu 2019, Ayo Nyoblos
Sebenarnya saya sudah lama sekali ingin buat catatan kecil soal Pemilu serentak ini, tapi bingung mau nulis apa dimulai darimana, dan kini baru bisa di last minutes. H-4 menuju pemilu serentak yg mana untuk pertama kalinya kita akan memilih Wakil kita dari tingkat Kabupaten/kota, Provinsi sd Nasional secara bersamaan, termasuk juga memilih presiden dam wakil presiden perioede 2019-2024.
Menurutku pemilu kali ini paling keras dan bising terutama soal pilpres. keras karena hoax dan saling fitnah, bising karena tiap hari selalu memenuhi ruang" publik bahkan sampai privasi personal juga. Medsos, Elektro, Cetak, dll penuh dengan kebisingan ini. Bising bukan kata" positif, tapi sebaliknya, bising bukan bukan Ide" kreatif tapi sebaliknya, bising bukan soal prestasi tapi justru membuka kekurangan lawannya. OMG
ya mungkin karena calonnya cuma dua kali ya, sehingga kita juga (seperti dipaksa) dibagi dua, kalau gak Kampret ya Cebong, Hadechh 😌. Oughh ya ada 1 Golongan lagi yg menurut data survey lumayan besar diatas 10% yaitu Golput atau bahasa kerennya Undecided Person or Swing voter, ya sekitar 19-20 jutaan dari total 192jt DPT yg ada.
saya juga masih belum jelas ini mau milih siapa. cuman saya ingat terus kata prof mahfud "Pilihlah mereka yg modhoratnya lebih kecil, daripada yg besar maslahahnya". kalau gak salah kaidah fiqihnya "mencegah hal buruk terjadi lebih diutamakan daripada membuat kebaikan". masalahnya hal ini kok sepertinya terdapat pada kedua kandidat. sementara saya sudah ada pilihan tapi tak akan saya tulis disini siapa yang akan saya pilih. mengutip pernyataan cak nun "yg penting datang ke tps supaya panitia kerja dan nyebar undangan gak sia" dan juga biar akur sama tetangga, soal pilih siapa, hanya Allah dan Malaikatnya yang boleh Tahu.
Tanggal 17 April Mari Datang ke TPS, gunakan hal politik kita dengan baik. karena mau kita golput sekalipun dan sebanyak apapun, DPR dan Presiden dengan suara terbanyak akan terpilih dan mengatur Negara ini selama 5thn.
Ingat pesan Presiden Soekarno (Muslim kalau mau nilai-nilai Islam tegak berdiri di republik ini harusnya mimilih dan mendukung wakil dari kelompok mereka di Lembaga pemerintah).
Salam 5 Jari.
Say no to golput |
Menurutku pemilu kali ini paling keras dan bising terutama soal pilpres. keras karena hoax dan saling fitnah, bising karena tiap hari selalu memenuhi ruang" publik bahkan sampai privasi personal juga. Medsos, Elektro, Cetak, dll penuh dengan kebisingan ini. Bising bukan kata" positif, tapi sebaliknya, bising bukan bukan Ide" kreatif tapi sebaliknya, bising bukan soal prestasi tapi justru membuka kekurangan lawannya. OMG
ya mungkin karena calonnya cuma dua kali ya, sehingga kita juga (seperti dipaksa) dibagi dua, kalau gak Kampret ya Cebong, Hadechh 😌. Oughh ya ada 1 Golongan lagi yg menurut data survey lumayan besar diatas 10% yaitu Golput atau bahasa kerennya Undecided Person or Swing voter, ya sekitar 19-20 jutaan dari total 192jt DPT yg ada.
saya juga masih belum jelas ini mau milih siapa. cuman saya ingat terus kata prof mahfud "Pilihlah mereka yg modhoratnya lebih kecil, daripada yg besar maslahahnya". kalau gak salah kaidah fiqihnya "mencegah hal buruk terjadi lebih diutamakan daripada membuat kebaikan". masalahnya hal ini kok sepertinya terdapat pada kedua kandidat. sementara saya sudah ada pilihan tapi tak akan saya tulis disini siapa yang akan saya pilih. mengutip pernyataan cak nun "yg penting datang ke tps supaya panitia kerja dan nyebar undangan gak sia" dan juga biar akur sama tetangga, soal pilih siapa, hanya Allah dan Malaikatnya yang boleh Tahu.
Tanggal 17 April Mari Datang ke TPS, gunakan hal politik kita dengan baik. karena mau kita golput sekalipun dan sebanyak apapun, DPR dan Presiden dengan suara terbanyak akan terpilih dan mengatur Negara ini selama 5thn.
Ingat pesan Presiden Soekarno (Muslim kalau mau nilai-nilai Islam tegak berdiri di republik ini harusnya mimilih dan mendukung wakil dari kelompok mereka di Lembaga pemerintah).
Salam 5 Jari.
Kamis, 04 Oktober 2018
Membangun Harapan ala Dahlan Iskan
By Surya md 10/04/2018 09:39:00 PM
bumn, Catatanku, dahlaniskan, humaniora, manufacturing hope 2 comments
Tulisan
ini adalah hasil stabilo saya terhadap buku karya Dahlan Iskan yg berjudul “Oleh-Oleh
Dari Kantor BUMN” yang tak lain merupakan kumpulan esai beliau saat menjabat
sebagai menteri BUMN 2009-2014. Saat
masih menjabat menteri BUMN dahlan iskan aktif menulis di kolom mingguan jawa
pos yg diberi tema “MANUFACTURING HOPE”, buku ini adalah series dari essay
tersebut. Menceritakan kepada kita tentang lika liku perjalan beliau saat jadi
menteri. Total ada 256 judul dalam buku ini dan semua adalah fakta lapangan
yang dialami pak dahlan dalam meNjalankan tugasnya sebagai Menteri.
|
Dahlan Iskan pada saat menjadi menteri BUMN langsung membuat satu terobosan baru, yaitu melarang pejabat atau karyawan kementerian BUMN yg berkunjung ke daerah atau ke perusahaan BUMN menerima pemberian baik sekedar tiket hotel/pesawat, oleh oleh atau dalam hal apapun.
Melalui
esai manufacturing hope ini pak dahlan menceritakan kepada kita tentang bagaimana
solusi menyikapi kenaikan BBM yg memicu demonstrasi, strategi dan langkah agar
kita bisa produksi minyak dalam negeri bisa ditambah. tentang pembangunan
infrastruktur (Jalan tol, bandara, pelabuhan, stasiun kereta) yg tidak dibiayai
APBN tapi dari Keroyokan Perusahaan dibawah BUMN. Soal temuan anak baterai
Lithium oleh anak bangsa yg bisa gunakan untuk mobil listrik, soal prestasi
pertamina yang masuk fortune global 500 di urutan 122 pula, soal budidaya ikan
yang baik, soal kondisi pertanian yang gagal panen karena tikus hingga harus dibentuk
sniper khusus bergaji 1500/1 tikus, soal masalah pupuk yang mahal dan tak
merata, soal industri, soal transportasi (Darat, laut atau udara), soal
listrik, soal jalan toll, soal bangkrutnya BUMN, soal garam madura yang
akhirnya bisa menjadi cairan Infus dan atau soal soal problem bangsa indonesia
yg harus segera diselesaikan secepatnya.
Orang
yg pernah serius dalam satu hal dan berhasil Umumnya akan lebih serius dalam melakukan
hal lainnya. Demi memotivasi masyarakat dalam melakukan Revolusi dan Inovasi
pengetahuan, seringkali belaiu menjanjikan berbagai macam hadiah asal berhasil.
Hadiah itu bisa berupa bantuan pendanaan, pinjaman modal awal, produknya
dibeli, dibantu pasarkan dan janji motivasi lainnya. Bahkan pernah ada salah
satu anak buahnya di PLN karena motivasi akan dibelikan mobil bila berhasil,
setelah proyeknya sukses dibelikan mobil avanza dari uang pribadi.
Dengan
membaca buku ini mungkin bisa sedikit menggambarkan soal soal tersebut diatas yang
terjadi selama 5 tahun kepemimpinan beliau di BUMN. Sebagai salah satu wartawan
yg telah puluhan tahun berkecimpung dalam dunia kepenulisan terlihat menjadikan
penyampaian esai ini terasa sangat ringan dan mudah dipahami.
Kata
beliau
“Menularkan pesimisme Cuma perlu modal gombal, tapi membangun harapan harus dengan kerja keras dan hasil nyata”.
Cover Belakang Manufacturing Hope |
NB: Teman teman yg suka membaca tulisan abah Dahlan Iskan yg terbaru bisa melalui https://www.disway.id/ , Tiap hari beliau selalu update tulisan menarik di link tersebut.
Jumat, 31 Agustus 2018
Belajar Olahraga Kehidupan Dari Asian Games 2018*
Jauh hari
sebelum Asian games 2018 secara resmi dimulai pada 18.08.18, pembicaraan soal
pesta olahraga yang diikuti oleh 45 negara ini sangat ramai dan menjadi primadona
terutama dikalangan generasi Melenial. Sampai saat Tulisan ini di buat, Serba
serbi Asian games masih menjadi trending topic di berbagai medial baik Luring
atau Daring. Apalagi keberhasilan Atlet kita yg sudah melebihi dari target pemerintah
untuk masuk 10 besar dan minimal 16 medali emas telah terlaksana bahkan menjadi
30 Emas, 23 perak, 37 perunggu (per/31/8/2018) dan Masuk 4 besar. Mengenai hal
bagaimana Asian games benar benar menyatukan nasionalisme dan persaudaraan sebangsa
sudah banya tulisan dibuat soal itu baik yg cetak atau elektronik.
Sebenarnya saya
ingin menulis soal Asian games ini sejak lama, ya sebelum pesta olahraga 4 tahunan
terbesar se asia ini di mulai. Sebelum Pembukaan yg super meriah dan menakjubkan
itu dimulai, yang panggungnya pakek gunung,
yg presiden tuan rumahnya hadir ke acara jumping pakek moge itu. Yang
rame setelah pembukaan soal itu beneran apa pakek stuntman. Hahaha !!!
excited stage at opening ceremony asian games 2018 |
Hari ini
(31/09/2018) saat saya melaksanakan sholat jumat di masjid Nasional Al akbar
surabaya, Tema Khotbahnya menarik, “Sportivitas
dan Spiritualitas Olahraga; Refleksi Asian Games” oleh Dr. H. Khoirul Anwar.
M.Ag. Dua kata terakhir pada tema tersebut mengingatkan Saya pada Niat saya yg
tidak terlaksana dan entah kenapa saya merasa harus meneruskan Niat usang itu,
ya niat nulis soal Asian Games, padahal sudah ngumpulin data ini itu juga. Tapi
konten tulisannya beda jauh, karena niat saya yang dulu sudah tidak pas lagi
ditulis sekarang alias sudah kadaluarsa, hohoho !!!
Kembali ke
materi Khotbah, Saya merasa campur campur saat Tema Khotbah tadi dibacakan oleh
Humas Masjid Al akbar. Ya merasa aneh, merasa ganjil, merasa senang, merasa
bangga dan merasa semuanya. Asian Games masuk Masjid gigigi J.
Dalam permainan
olahraga, ada 4 hal yang dapat kita jadikan pelajaran sebagai hikmah kehidapan;
Pertama,
dalam
setiap pertandingan olahraga, ada aturan yang melarang terjadinya kekerasan,
baik antar pemain/atlet, panitia, atau seporter. Siapapun yang melaggar aturan
tersebut akan mendapat sanksi yang berat, bisa berupa denda, didiskualifikasi
atau bahkan akan dilarang bertanding selamanya. Begitupan dalam ajaran Islam,
allah melarang kita untuk melakukan kekersan antar sesama terutama kepada
mereka yang lemah. Bahkan saat dalam
perang sekalipun Kita dilarang menyiksa apalagi sampai membunuh musuh yang
telah menyerah. Semua ada batasan dan aturan sesuai porsinya, Jika perlombaan
Ada aturan yg harus dilaksanakan, begitupun dalam hidup. Ada batasan batasan
dimana kita boleh dan tida melakukannya.
Kedua, Keadilan, dalam setiap pertandingan
olahraga harus berdasarkan keadilan. Guna menjaga agar pertandingan berjalan
dengan benar dan adil, maka diperlukan seorang juru/wasit. Seorang juri/wasit
pertandingan harus berlaku adil. Dalam penyelenggaraan Piala dunia Sepak bola
kemarin, Pihak menyelenggara (FIFA) bahkan sampai harus menggunakan Teknologi
VAR (Video Assistance Refree) agar setiap pertandingan berjalan seadil adilnya.
Konsep keadilan ini harus juga diterapkan dalam kehidupan manusia. Dalam
berinteraksi sosial, dalam bermasyarakat dan terutama dalam kehidupan umat
beragama. kita dilarang keras melakukan kecurangan sekecil apapun dalam hidup,
karena itu pasti merugikan orang lain. Anda yang masuk sekolah favorit karena
curang, anda telah mengambil hak orang lain, anda yg jadi Birokrat, Akademisi,
Polotisi atau pembisnis suskes tapi dengan cara tidak adil, maka anda secara
tidak langsung telah mengambil apa yg seharusnya menjadi hak orang lain.
Dalam Ayatnya
Allah berfirman “Janganlah kebencianmu pada suatu kaum membuatmu berlaku tidak
adil, berbuat adillah karena itu mendekatkan kalian pada taqwa”. (QS. Al-maidah: 8)
Tiga,
hal
yang dapat kita jadikan refleksi pelajaran, bahwa dalam pertandingan apapun
dalam olahraga pasti ada Batasan waktunya, dalam sepak bola, 45 menit x 2, jika
skor sama diperpanjang 15 menit x 2, jika masih sama ada adu pinalty, sampai
ada pemenang dan yang kalah. Terkadang team yg dari awal kalah bermain imbang
di akhir waktu dan menang adu pinalty. Begitupun juga dalam hidup, Tak ada
kehidupan yang abadi, semua ada waktunya. Akan ada waktu kita di atas (sukses)
juga akan ada waktu dimana kita harus dibawah (gagal). Merekan yg gagal di awal
jangan sampai anda cemooh, karena bisa jadi dia akan berjaya di akhir
pertandingan hidup. Atau mereka yg sukses dan berjaya saat masih muda, jangan
terlalu di agungkan, karena bisa jadi mereka akan gagal dan jatuh saat
menjelang akhir pertandingan. Jalan hidup tidak ada yang tahu kecuali Allah,
kita hanya berusaha bermain memenangkan setiap pertandangin, hasil akhir kita
pasrahkan kepada yg maha esa. Apakah nanti kita akan memenangkan permainan
hidup dan layak mendapat medali dikemudian hari, manusia hanya berusaha Allah
lah yang menenutukan semuanya.
Firman Allah:
“sesungguhnya hidup didunia hanyalah permainan dan senda gurau saja” (QS. Al an’an:
32)
“setiap
yang bernyawa pasti akan menjumpai kematian” (QS. Al imron: 185)
Empat,
bahwa olahraga mampu menyatukan perbedaan saya rasa hampir semua orang sepakat.
Perbedaan agama, suku, ras, golongan bahkan sampai perbedaan politik yg saat
ini sedang anget angetnya terasa hilang ditelan euforia Asian games. Moment
saat 2 tokoh nasional yang akan bertarung memperebutkan kursi RI 1 saling
berpelukan dibalut bendera merah putih adalah peristiwa paling membahagiakan
rakyat indonesia. Semangat nasionalisme dan persatuan dalam olahraga itu harus
bisa kita tampilkan dalam kehidupan nyata. Islam mengajarkan kita agar menjaga
persatuan dan persaudaraan antar sesama manusia.
foto Jokowi dan Prabowo berpelukan |
Firman Allah “Berpegang
teguhlah kalian kepada (Agama) Allah dan janganlah kamu bercerai berai” (QS. Al
imron: 103)
Jika olahraga Asian games merupakan ajang untuk memperebutkan medali emas, maka olahraga kehidupan harus kita jadikan ajang meraih nikmat keabadian bersama Tuhan.
Salam
Sportivitas Menuju Spritualitas.
*Tulisan ini
saya sadur dari materi Khotbah Jumat pada 31/08/2018 oleh Dr. H. Khoirul Anwar
M.Ag di Masjid Nasional Al akbar surabaya, sebagian besar ada perubahan dan
tambahan dari saya sendiri.
Sabtu, 04 Agustus 2018
Dengan Nama Allah Hidup Sukses (Bahagia) Tanpa Bunuh Diri
Jumat 3 agustus kemarin saya bersama teman melaksanakan sholat
jumat di masjid nasional al akbar surabaya, khotibnya Dr. KH. Imam Mawardi
(Dosen Uinsa dan pengasuh ponpes Alif lam Mim Surabaya). Tema khotbahnya “Hidup Bahagia dengan Menyebut Nama Allah
dan Bersama Allah”
Poin ceramah beliau yg saya tangkap adalah jika kita mau
hidup bahagia, senang, tentram, maka sebutlah nama Allah dalam setiap hal dan
keadaan. Saat sedang susah, sedang dalam keadaan tidak berdaya, sedang takut
maka sebutlah nama Allah. Sebesar apapun masalah kita atau seberat apapun
cobaan yg kita hadapi jika kita menyandarkan kepada Allah yg maha besar maka
kita akan diberikan kelapangan dan kebesaran jiwa dalam menghadapinya.
Setiap orang yg hidup dengan nama Allah dan bersama Allah
maka tidak akan ada perasaan Gelisah, Takut, Putus asa, apalagi sampai berniat
mengakhiri hidupnya. Berapa banyak orang yg kaya atau yg punya jabatan tinggi,
tapi tidak bahagia. Ada perasaan gelisah yg justru mereka sendiri tidak tahu
penyebabnya. Ternyata jabatan dan kekayaan yg melimpah bukanlah sumber
kebahagiaan hakiki bagi manusia.
Dari pidato beliau saya jadi teringat beberapa kasus bunuh
diri yg kerap kali terjadi justru dikalangan orang orang jabatan tinggi dan
bergelimang harta.
Masih ingat dengan Chester Bennington, Vokalis group band
legendaris dunia yg memiliki jutaan ribu penggemar di seluruh dunia. Ditengah ketenaran
nama dan kesuksesan karir siapa kira chester akan mengangiri hidupnya sendiri. Tapi
itu terjadi, vokalis “Linkin Park” itu ditemukan meninggal gantung diri di rumahnya
los angeles pada 20/07 2017. Atau kasus Barry Sherman miliarder asal toronto
kanada pada 5/12/2017 ditemukan meninggal di rumahnya sendiri (https://torontosun.com/). Jawa pos 31/7/2018
kemarin merilis daftar bunuh diri lansia di singapura sepanjang tahun 2017
sebanyak 129 orang. Terbanyak dalam sejarah.
Tiga poin diatas Ini hanya contoh kecil dari berbagai kasus
bunuh diri yg banyak terjadi di berbagai belahan dunia. Data WHO merilis ada
sekitar 800.000 orang meninggal karena bunuh diri setiap tahun, artinya setiap
hari ada sekitar 2.185 orang meninggal karena bunuh diri www.who.int/mental_health/prevention/suicide/suicideprevent/en/.
Disini muncul pertanyaan, Kenapa banyak sekali mereka yg mengakhiri
hidupnya, ada apa gerangan?. bahkan tidak sedikit mereka dari kalangan orang yg
dapat dikatakan sukses, terkenal, hidup mewah, memiliki banyak fans. Tapi kenapa
mereka memilih mengakhiri hidupnya ?.
Apapun Penyebabnya, Jika kita ingin mencapai hidup bahagia
maka yakinlah bahwa
”sebesar apapun masalah yang menimpa, percayalah bahwa kuasa
Allah jauh lebih besar kemudian Sebutlah NamaNYA dan Hiduplah bersamaNYA”.
Terima kasih
Jumat, 27 Juli 2018
Trend Kopi Nusantara dan Jenisnya
By Surya md 7/27/2018 02:47:00 PM
humaniora, kopi arabika, kopi dampit, kopi gayo, kopi lampung, kopi lanang, kopi nusantara, kopi robusta, kopi toraja 2 comments
Roasted Bean Kopi Arabika |
Bisnis Kopi saat ini tengah naik daun, dalam beberapa tahun
terakhir banyak bermunculan kedai kopi dari kota sampai pelosok desa. Salah
satu hal yg mendukung berkembangnya Kedai kopi adalah life style generasi Melenial yg banyak berenteraksi lewat gadge. Sehingga wajar jika
mereka menjadikan kedai kopi bukan hanya sebagai tempat melepas penat menikmati
waktu luang saja, tapi juga sebagai kantor bagi banyak pekerja lepas atau
pegewai kantoran yg bertugas di luar jam kerja. Tentu Mereka menjadikan kopi
sebagai bagian tak terpisah saat bekerja di kedai kopi.
Salah satu faktor penting lainnya yg menyebabkan merebaknya
kedai kopi adalah tren kopi itu sendiri yg saat ini sedang menjadi perhatian
banyak kalangan. Bahkan Saat ini Minum kopi bukan lagi kebutuhan tapi sudah
menjadi passion atau gaya hidup di berbagai kalangan. Para penikmat kopi tidak
hanya menyesap rasa kopi, tapi juga menyasar sejarah, asal biji, pengelolaan,
hingga proses penyajiannya. Bahkan pertumbuhan kunsumensi kopi nasional menurut
gabungan ekportir kopi indonesia tercatat mengalami pertumbuhan 2,43 persen
tiap tahunnya. sejalan dengan meningkatnya penikmat kopi di dalam negeri,
banyak usaha coffe shop (kedai kopi), sekolah Baracik (Barista), Rumah sangrai
(Roaster House) Bermunculan diberbagai daerah.
Sementara di kalangan pemasok (petani), dampak dari demam
kopi menjadikan petani semakin bergairah meningkatkan panen kopinya, baik
kuantitas dan kualitas. Istilah Kopi Nusantara yg lagi naik daun membawa banyak
berkah bagi petani kopi, karena harga yg mengalami kenaikan sampai 2-3 kali
lipat dari harga semula. Para petani yg semula menjaul hasil panennya kepada
pengepul atau tengkulak kini sudah banyak yg menjual langsung ke pembeli,
bahkan sudah banyak koperasi diberbagai daerah yg menjadi pemasok langsung ke
pembeli baik dalam negeri maupun luar negeri.
Meningkatnya demam kopi tak lepas dari dari apa yg disebut
sebagai gelombang ketiga, yaitu para pecinta kopi yg tidak sekedar mencicipi
varian rasa dibalik tiap gelasnya saja, tapi juga mencari tahu bagaimana
sejarah, tempat tumbuh, proses budidaya tamanan, cara panin, pengeringan,
sangrai, penggilingan, hingga proses penyajian terhadap kopi itu sendiri.
berikut berbagai macam jenis kopi yg tumbuh di indonesia:
Arabika:
Coffea Arabica merupakan spesies pertama yang dibudidayakan
untuk minuman kopi di ethiopia, spesies kopi ini memiliki kandungan Kafein
0,8-1,4 persen. Cocok di tanam di lokasi beriklim kering dengan elevasi
700-1.700 di atas permukaan air laut, hal ini karena tanaman jenis ini termasuk
tanaman yg rentan terkena penyakit karat daun yg biasanya menyerang tanaman
dataran rendah.
2016 Produksi perkebunan arabika 137.900 Ton per tahun atau
sekitar 27 persen dari total produksi kopi nasional (kompas, edisi maret 2018).
Kopi arabika antara lain: Aceh Gayo, Kopi Toraja, Kopi Papua
Mamena, Kopi Flore Bajawa, Kopi Bali kintamani, Kopi Lombok, Kopi Solok, dll.
Kopi Arabika |
Robusta:
Pohon kopi robusta pertama kali di kongo pada 1898 . banyak
pecinta minuman kopi menyebut kopi ini sebagai kelas dua, karena rasanya lebih
pahit, tidak memilika varian rasa dan kafein yg lebih tinggi. Pohon kopi jenis
ini lebih tahan hama, karenanya jenis kopiRobusta banyaktumbuh di dataran
Rendah di bawah ketinngian 800 M permukaan air laut.
2016 Robusta mendominasi produk kopi nasional yaitu 465.600
ton atau sekitar (kompas, edisi maret 2018). Macam macam kopi robusta antara
lain: kopi dampit malang, kopi lanang banyuangi, kopi Sidikalan Dairi, Kopi
Merapi, Kopi temanggung, Kopi Lampung, Kopi Bali Tabanan, dll.
Kopi Robusta |
Selain dua jenis kopi ini ada jenis kopi
Liberika
Varian ini pernah ditanam di indonesia sebagai pengganti
kopi arabika yg mudah terserang hama, namun saat ini tidak terdapata lagi jenis
kopi ini. Spesies ini berasal dari liberian bagian barat afrika.
Saat ini indonesia menjadi negera penghasil kopi terbesar ke empat dunia setelah brazil, Vietnam dan Kolombia. Bagaimanapun juga kita punya luas lahan yg lebih besar dari pada ketiga negera tersebut, saya optimis pada waktunya indonesia akan menjadi pemasok kopi dunia terbesar no 1.
Salam secangkir KOPI
Jumat, 02 Maret 2018
Dasar Dasar Morfologi
By Surya md 3/02/2018 11:15:00 PM
asas asas linguistik, linguistik, linguistik umum, morfem, morfologi, morphology 3 comments
saya menjadi semangat untuk melanjutkan
tulisan kecil ini di blog karena saya perhatikan tulisan saya sebelumnya yang
membahas linguistic makro dan mikro mendapat banyak atensi dari netizen. Mungkin
tulisan ini bisa sedikit membantu teman teman mahasiswa terutama mereka pada
program studi ilmu bahasa (linguistik) baik bahasa daerah, bahasa indonesia,
atau bahasa asing.
Morfologi
Morfologi atau dalam English text disebut morphology mempunyai dua pehaman makna berbeda; dalam kajian ilmu alam morfologi menjadi bagian ilmu biologi yang berhubungan dengan dengan bentuk organisme hidup beserta hubungan antar struturnya. Sedangkan dalam kajian ilmu bahasa (linguistic), morfologi didifinisikan sebagai ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk kata.
Karena tulisan ini sebagai lanjutan daripada
tulisan saya sebelumnya yang membahas tentang phonology, maka disini
saya hanya membahas morphologi dalam konteks kajian ilmu linguistic.
Difinisi Morfologi
Sebagaimana penjelasan diatas Secara sederhana
Morfologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bentuk kata. Dalam Wikipedia.org
morfologi adalah ilmu yg mempelajari tentang struktur kata/phrase/kalimat serta
hubungan terhadap struktur lainnya dalam satu bahasa yang sama. Sedangkan menurut
abdul chaer (2012) menyatakan bahwa dalam kajian morfologi akan dibicarakan
seluk beluk morfem dan proses morfemis hingga menjadi kata sebagai satuan
terkecil dari sintaksis. JWM Verhaar dalam bukunya Asas Asas Linguistik Umum (2012)
mendifinisikan morfologi sebagai satuan satuan dasar bahasa sebagai satuan gramatikal (satuan yang memiliki arti
mandiri). Contoh; kata Berhak. Secara fonologis kata tersebut
terdiri dari 6 fonem (B, E,R, H, A,K), dan 2 satuan minimal morfologis (Ber dan
Hak); satuan minimal gramatikal inilah yang dinamakan morfem. Demikian pula
kata Unable “tidak dapat/sanggup” terdiri atas 6 fonem (U, N, A, B, L, E)
dan 3 morfem (U-Na-ble).
Dari beberapa pengertian diatas dapat
ditarik suatu kesimpulan bahwa morfologi adalah study (pembelajaran) tentang
proses bentuk kata. Karena materi morfologi biasanya lebih utuh membahas
tentang proses morfemis sebagai bagian terkecil kata yang memiliki arti
gramatikal tersendiri (independent)
Morfem
Morfem adalah satuan betuk bahasa terkecil
yang mempunyai makna secara relative stabil dan tidak dapat dibagi atas bagian
makna yg lebih kecil, contoh; kepasar dan kemasjid; bentuk ke pada dua kata
tersebut mempunyai 1 makna (Menuju) dan merupakan kata yang tidak bisa
dikecilkan/dipisah lagi. Kedua pada kata kedua/ketiga; kata ke pada contoh ini
menunjukkan arti yang sama yaitu urutan. Ke pada 2 contoh tersebut
disebut morfem karena mempunyai makna sendiri dan tidak bisa dibagi atas bagian
makna yg lebih kecil lagi.
Sekarang kita coba analisa kembali, morfem
Ke pada 4 contoh diatas apakah termasuk morfem yang sama atau tidak. Sebagaimana
penjalasan diatas Ke pada contoh kepasar dan kedua atau kemasjid dan ketiga
bukanlah morfem yang sama, meskipun bentuknya sama keduanya bukan morfem yang
sama karena tidak memiliki persamaan arti.
Pemahaman terhadap makna kata menjadi sangat
penting sebelum kita menyatakan suatu bentuk adalah morfem atau bukan. Perhatikan
bentuk berikut;
Menelantarkan,
Telantar,
Lantaran
Pada bentuk diatas meskipun lantar menskipun
disebut berulang ulang bukanlah bentuk morfem karena tidak ada maknanya.
Dari penjelasan diatas dapat kita
simpulkan bahwa morfem adalah bentuk yang sama dan terdapat berulang ulang dan
satuan bentuk yang lain.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda
yang membutuhkan.
Sumber referensi:
Wikipedia.org
Oxford learner’s pocket Dictionary (fourth
edition)
J.W.M. Verhaar. (2012). Asas asas linguistic
umum. Yogyakarta; UGM press.
Chaer, Abdul. (2012). Linguistik umum. Jakarta;
Rineka Cipta.
Dan berbagai sumber lainnya.