Minggu, 19 Maret 2023

Maka nikmat Tuhan(Mu) yg manakah yg kalian dustakan

Tulisan ini adalah ringkasan khutbah jumat yg disampaikan khotib saat saya jumatan beberapa munggu yg lalu.

Www.Ciptapublishing.id

Dalam al quran surat Ar-Rahman (55) terdadapat satu bacaan yg diulang sampai 31 kali, yakni dalam ayat 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, dan 77.


Kenapa ayat tersebut diulang sampai begitu banyaknya dalam 1 surat. Apa isi dan kandungan ayat tersebut. Inilah teks ayatnya: 


Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban

فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ) Artinya: “maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kalian dustakan?”


Timbul pertanyaan kenapa Allah sampai mengulang ayat tersebut sampai 55 kali. 


Ayat ini merupakan tanda pentingnya bersyukur atas nikmat Allah. Manusia cenderung lupa atas apa yg pernah diberikan Allah kepadanya dan cenderung mengingat ketika pemberiannya diambil dari kita. Saat Orang dalam posisi Hidup sehat, Rezeki yg cukup, keluarga sejahtera seringkali tidak sadar bahwa itu nikmat Allah yg diberikan kepadanya. Mereka biasanya Sadar kalau Niknat itu diambil dari kita, saat sedang sakit, kesulitan Rezeki orang baru ingat dan mengadu sama Tuhannya, Padahal sebelum itu, dia hidup penuh kecukupan. Dia lupa bawha pernah ada dalam posisi sangat cukup, rumah besar, kendaraan roda 4 mewah, Pakaian Branded. Tapi, saat kemewahan itu diambil, dia terpukur dan kufur, merasa ditinggal Tuhan, padahal banyak orang lain tanpa merasakan hidup mewah tapi tetap bersyukur atas nikmat Tuhannya. Selain itu, Manusia juga cenderung melihat apa yg dimiliki orang lain daripada apa yg yg Allah berikan padanya. Teman beli mobil, pengen beli, tetangga bikin rumah, pengen bangun rumah juga, dan begitu seterusnya. Sehingga dirinya merasa kurang terus atas apa yg Allah berikan padanya.


Karena itu, apapaun kondisi kita, tetaplah bersyukur atas nikmat yg Allah berikan. Kata Allah “Jika engkau mensyukuri (nikmat-Ku) niscaya aku tambahi, jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'.” (QS. Ibrahim: 7).





Kamis, 02 Maret 2023

Mencari Sesuatu 4 (Dilema Dua Arah)

Masih tentang usaha Foto Copy (Cipta Print) saya yg jalan ditempat. 



Awal tahun kemarin memang secara terbuka saya nyatakan untuk dijual. Jadi, saya bikinlah foto dan keterangan dijual atau oper kontrak usaha foto copy. Beberapa memang ada yg nanyak harga, dan setelah saya kasih harga tak ada kabar lagi. Beberapa nanyak apakah bisa beli alatnya saja. Saya jawab kalau semua atau minimal separuh bisa, dan kemudian hilang lagi. Sampai akhirnya ada teman yang sanggup beli dan mau DP. Karena saya kenal baik di jalur formal, saya bilang jangan lgsg DP, dicek aja dulu barangnya dan barang apa aja yang mau diambil.  Akhirnya dibuatlah janji temu untuk cek barangnya dulu ke toko. Dan akhirnya tidak janji temu untuk cek barang tidak juga terlaksana, mesin sayapun gagal terjual. 


Karena tidak juga terjual, Mau tidak mau usaha ini harus saya buka dengan harapan bisa sedikit menutupi biaya sewa, karena meskipun cipta print tutup, argo sewa tetap berjalan normal. Selain itu, sambil lalu saya jadikan kantor Cipta Publishing menerima Client. Selama ini cipta memang numpang kantor di tempat Sarung IDN, dan beberapa kali client cancel order saat mampir ke kantor cipta tidak ada alat perlengkapan cetak buku. Nah, paling tidak mesin dan perlengkapan cetak di toko Foto Copy ini bisa menyakinkan calon client, hahaha.



Dan sampai sekarang Cipta Print tetap buka dengan anggaran subsidi dari penerbitan buku Cipta Publishing.  staf yang bantu jaga juga kami minta untuk layout atau desain kafer buku. Sehingga paling tidak Usaha yg menguras banyak duit ini bisa tetap berjalan dengan tegak.