Rabu, 16 Februari 2022

Rekomendasi 10 Penerbit Buku Gratis yang Cocok buat Penulis Pemula

Halo teman-teman penulis, kali ini saya mau coba berbagi info beberapa penerbit buku yang mungkin bisa dicoba sebagai referensi kirim naskah.  Hal ini sangat penting sekali untuk memilih penerbit yang cocok dengan katagori naskah kamu. Karena tidak semua penerbit bisa menerima naskah begitu saja, biasanya akan ada beberapa kriteria tertentu yang harus dipenuhi oleh penulis. Beberapa penerbit yang mungkin bisa temen teman pilih untuk mengirimkan naskahnya antara lain sebagai berikut;

www.ciptapublishing.id

1.      Penerbit Elexmedia Komputindo.

PT Elex Media Komputindo adalah sebuah perusahaan penerbit di Indonesia yang mengkhususkan diri dalam penerbitan buku, komik, majalah, novel, dan media cetak lainnya. Didirikan pada tanggal 15 Januari 1985, Elex Media Komputindo merupakan salah satu anak perusahaan dari Kompas Gramedia Group.

Alamat: Gedung Kompas-Gramedia Lantai 2, Jl. Palmerah Barat No. 29 – 32, Gelora, Tanah Abang, RT.1/RW.2, Gelora, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibu kota Jakarta 10270.

Sosmed Penerbit Elexmedia Komputindo:

• Facebook: elexmedia

• Twitter: @elexmedia

• Instagram: elexmedia

Elexmedia secara khusus menebitkan buku dan percetakan Islam melalui Penerbit Quanta.

Instagram: quantabooks.

 

2.      Penerbit Mizan

Mizan adalah salah satu penerbit ternama yang ada di Indonesia. Mizan menjadi penerbit mayor yang cukup ternama dengan ribuan buku yang suda ia terbitkan. Banyak sekali buku terbitan Mizan yang berhasil menjadi perhatikan penulis di Indonesia.

Nama   Mizan Publishing

Alamat Jln. Cinambo 135. Cisaranten Wetan, Bandung 40294

Website           Mizanpublishing.com

Twitter             @PenerbitMizan

 

3.      Penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU).

Di atas kertas, penerbit Gramedia lahir pada tanggal 12 Maret 1970 ketika nama Gramedia dikukuhkan dengan akta notaris sebagai sebuah PT yang bergerak di bidang percetakan dan penerbitan. Usaha penerbitan ini dirintis oleh P.K. Ojong dan Jakob Oetama yang sudah lebih dulu mendirikan toko buku pada tahun 1969.

Gramedia Pustaka Utama (GPU) adalah anak perusahaan dari Kelompok Kompas Gramedia yang bergerak di bidang penerbitan buku fiksi dan nonfiksi. Sejak didirikan 25 Maret 1974, Gramedia Pustaka Utama telah memiliki fokus terbitan di 12 bidang: Fiksi Dewasa, Fiksi Remaja, Fiksi Anak, Sastra-Literatur, Bisnis Ekonomi, Social Science, Pengembangan Diri, Kamus & Referensi, Boga, serta Busana & Kecantikan.

Alamat: Gedung Kompas Gramedia Blok 1 lt. 5 Jl. Palmerah Barat No. 29 – 37 Jakarta 10270 – Indonesia Telp (021)53650110/11 ext. 3511/3512 Fax (021) 5360315

 

Sosial Media Penerbit Gramedia Pustaka Utama:

• Facebook: GramediaPublisher

• Twitter: bukugpu

• Instagram: bukugpu

• Wattpad: Gramedia

• Email Fiksi: fiksi@gramediapublisher.com

• Email Nonfiksi: nonfiksi@gramediapublisher.com

 

4.      Penerbit Erlangga.

Sesuai taglinenya (Kami Melayani Ilmu Pengetahuan) Penerbit Erlangga adalah perusahaan penerbit di Indonesia yang didirikan pada 30 April 1952. Erlangga Group pada mulanya hanya menerbitkan buku-buku pelajaran saja. Namun kini, di usia yang lebih dari setengah abad, Erlangga telah menduduki posisi mapan di ranah penerbitan Indonesia.

Alamat: Jl. H. Baping Raya No. 100 Ciracas Jakarta Timur 13740

Telp: (021) 871 7006

Fax: (021) 877 94609

Sosmed Penerbit Erlangga

• Facebook: erlangga.penerbit

• Twitter: BukuErlangga

• Youtube: pterlangga

• E-mail: webmaster@erlangga.co.id

Website: http://www.erlangga.co.id/

 

5.      Penerbit DIVA Press

Diva Press merupakan salah satu penerbit buku diindonesia yang terkenal dengan seringnya mengadakan perlombaan menulis. Penerbit ini juga menjual buku secara ofline dan online hampir diseluruh indonesia, terutama saat pameran pameran buku.

 

Bagi para penulis era 2000’an pasti sudah sangat akrab dengan penerbit ini.

Diva Press juga kerap kali mengadakan pelatihan menulis di berbagai instansi pendidikan dan berbagai instansi lainnya. Ribuan buku sudah diterbitkan di Diva Press. Jika kamu ingin terbitkan buku di Diva Press, silahkan kirimkan naskah buku kamu ke alamat berikut:

Alamat           Sampangan Gg. Perkutut No.325-B Jl. Wonosari, Baturetno, Banguntapan Yogyakarta, 55197

Website          Divapress-online.com

Twitter           @Divapress01

 

6.      Penerbit Tiga Serangkai

Penerbit Tiga Serangkai adalah penerbit buku yang menerbitkan buku sekolah dan buku umum dan didistribusikan oleh jaringan toko buku modern dan tradisional. Saya cek laman websitenta, penerbit ini memang lebih fokus ke buku buku sekolah. Cuman ya tidak ada salahnya temen temen kontak penerbit ini untuk kirim naskah, siapa tahu juga bisa diterima.

Teman teman bisa kirim naskah ke penerbit ini, melalui kontak berikut;

Alamat: Jalan Dr. Supomo No. 23 Solo Kode 57141 Surakarta Jawa Tengah Indonesia

Telp: (0271) 714 344 – (0271) 713 607

Sosmed Penerbit Tiga Serangkai:

• Facebook: Tiga Serangkai

• Twitter: @tiga_serangkai

• Instagram: Tiga Serangkai

• Pinterest: Tigaserangkaipm

• Youtube: Tiga Serangkai

Website: http://www.tigaserangkai.com/

 

7.      Penerbit Bentang Pustaka

Nama Bentang Pustaka tidak lagi asing bagi penulis Indonesia. Ribuan buku sudah diterbitkan di Bentang Pustaka. Bentang Pustaka dapat menjadi salah satu pilihan terbaik untuk menerbitkan buku non fiksi. Kamu bisa terbitkan novel percintaan dan beragam jenis novel lainnya.

Alamat: Jl. Palagan Tentara Pelajar, No.101, Jongkang RT 004 RW 035, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DIY, 55281.

Telp: (0274) 889248

E-mail: redaksi@bentangpustaka.com

Facebook: PenerbitBentangPustaka

Website: http://bentangpustaka.com/

 

8.      Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo).

Grasindo juga merupakan salah satu bagian dari Kompas Gramedia grup. Namun Grasindo lebih banyak menerbitkan buku-buku pelajaran. Walau demikian, Grasindo juga menerima penerbitan buku-buku lainnya seperti novel K-fiction, Novel komedi, Islami, wattpad dan lainnya.

 

Alamat Kantor Pusat: Gd. Kompas Gramedia Unit I, Lt. 3. Jalan Palmerah Barat 33-37, Jakarta 10270 – Indonesia

Telepon (021) 536 50110 – 536 50111, ext: 3301, 3303, 3304,3305

Fax (021) 536 98098

E-mail: red.grasindo@gramediapublishers.com

Sosmed Penerbit Grasindo

• Facebook: grasindopublisher

• Twitter: @grasindo_id

• Instagram: grasindo_id

Website: http://www.grasindo.id/

 

9.      Penerbit Noura Book

Noura Books merupakan salah satu daftar penerbit buku mayor yang juga masih merupakan bagian dari Mizan Grup. Sudah banyak buku beken yang lahir dan terbit dari Noura Books. Teman teman yang mau mengirimkan naskahnya dipenerbit ini, bisa coba hubungi kontak berikut;

Nama  Redaksi Noura Publishing

Alamat           Jl. Jagakarsa Raya no. 40 Rt 07/04

Jagakarsa, Jakarta Selatan, 12620

Telp. 021-7888 0556

Website          Nourabooks.co.id

Twitter           @Nourapublising

 

10.  Cipta Publishing

Cipta Publishing adalah penerbit Minor yang melayani penerbitan buku POD, karena masih tergolong penerbit kecil, sehingga penerbit ini tidak terlalu ketat untuk penerimaan naskah. So, teman teman penulis penulis pemula yang ingin menerbitkan bukunya, bisa coba langsung hubungi kontaknya;

Website: www.ciptapublishing.id

Instagram: www.instagram.com/ciptapublishing

Facebook: https://m.facebook.com/ciptapublishing/

Email: contact@ciptapublishing.id

 

Buat teman teman yang punya naskah, tapi susah mencara penerbit bisa dicoba ke salah satu penerbit diatas, tetap semangat dan jengan berhenti berkarya ya.

 

*disclaimer

Konten diatas adalah pendapat pribadi penulis

Selasa, 15 Februari 2022

Awas Omicron


Beberapa hari ini obrolan warung kopi, group wa, media online dan medsos lebih sering soal melonjaknya kasus harian tes positif covid-19 Varian omicron. Sejak pertama kali masuk Indonesia pada pertengahan Desember 2021, varian ini menjadi momok pemerintah dan masyarakat. Pasalnya varian ini lebih cepat menular daripada varian sebelumnya (Delta) dan lebih kebal vaksin.
https://www.cnbcindonesia.com/news/20220116160309-4-307716/ternyata-ini-alasan-covid-19-varian-omicron-kebal-vaksin


Iseng" sambil nyeruput kopi di warung, saya coba buka website kemenkes, per Minggu (13/2) kasus konfirmasi COVID-19 berada di posisi 44.526 turun 10.683 dari posisi Sabtu (12/2) di angka 55.209. Ini merupakan pertama kalinya kasus konfirmasi nasional turun semenjak Indonesia menyatakan masuk dominasi penyebaran varian ini.

Oya, Soal gelombang omicron ini, mungkin memang lebih cepat menyebar, tapi rasanya rakyat sudah tidak terlalu panik seperti saat gelombang 1 dan 2 kemarin. Mungkin karena sudah biasa, sudah merasa kebal, sudah bosan atau memang dari awal lebih percaya berita-berita hoax distatus fb, dan group wa keluarga. Belum lagi ditambah kabar soal bertambanya kekayaan pejabat saat pandemi, yh disinyalir dari bisnis test pcr dan test test berkedok kebijakan lainnya.

Memang soal pandemi ini, Anda semua bebas mau menggunakan mazhab yg mana saja. Yang penting bertanggungjawablah terhadap kesehatan dan keselamatan anda sendiri, karena jika sampai kena, orang lain hanya akan menaruk foto/gambar anda di status wa dengan emoticon menangis.

Minggu, 13 Februari 2022

Jangan Ma(L)u Ambil Resiko

Resiko terbesar di dunia ini adalah tidak mengambil resiko apapun. Dunia ini berubah amat cepat, satu-satunya strategi yang dijamin tidak akan gagal adalah tidak mengambil resiko apapun. Mark Z.

Mark Zuckerberg, adapted from
ciptapublishing.id

Membaca Qoute Pendiri Metaverse ini sekilas nampak B ajah alias Biasa aja. Baik bagi yg paham, setangah paham, dan apalagi yang tidak paham, wkwkwk. Padahal isi quote tersebut sangat besar dampaknya jika kita aplikasikan.

oke, mari kita coba bongkar maksud dari ucapan bos Facebook yang juga orang tarkaya dunia tersebut. 

pertama, Orang yang tidak berani ambil Resiko tentu tidak akan melakukan apapun, artinya dia telah menerima terhadap keadaannya, entah dalam keadaan kaya, setengah kaya, Miskin atau sangat Kismin 😂, Untuk anda yg diposisi kaya mungkin masih batas wajar. Tapi bagi anda yang hidup pas pasan, saya sarankan anda baca, pahami dan segera bertindak.

Oke, kenapa harus mengambil resiko? 

jawabannya, ya karena dunia berubah sangat pesat. anda yg super kaya sekalipun trancam bangkrut jika tidak melakukan perubahan. Banyak sekali contoh kasus terkait hal ini. Teman teman ingat kodak, Nokia, Blakcbarry, Thosiba. di awal tahun 2000an 4 brand tersebut menjadi raja teknologi. While, karena telat (tidak) berinovasi, saat ini brand tersebut jarang sekali kita temukan. mereka kalah bersaiang dengan brand-brand baru yg cepat adaptasi terhadap perubahan. 

selain itu coba kita amati, betapa banyak hal yang sebelumnya mungkin tidak pernah dipikirkan oleh kita, saat ini dapat kita jumpai dimana mana. Jika, medio thn 2000 kita masih menggunakan pesan teks melalui sms dengan hp jadul sinyal 2g, saat ini siapapun bisa dengan cepat mengakses apapun melalui teknologi jaringan 5G. Jika dulu orang harus pergi kepasar untuk belanja, saat tinggal pencet Gadget, apapun yang kita perlukan akan diantar kerumah. jika dulu seorang dipaksa melihat tayangan tv sesuai siaran channel, saat ini siapapun bebas memilih apa yang mau ditontonnya, bahkan bisa membuat channelnya sendiri dengan mudah. bahkan saat ini sudah mulai dikembangkan apa yang disebut era metaverse, Era dimana seorang bisa berselancar dimanapun tanpa harus melakukan perjalan fisik. 

Dan bila kita tidak berana ambil resiko terhadap perubahan tersebut, kita akan mendapat resiko besar justru karena tidak mau ambil resiko itu sendiri. 

Berikut beberapa Resiko yang bisa dicoba di era digital saat ini: 

 1. Resiko Web programmer

 2. Resiko Internet Marketing

 3. Resiko Ahli Media Sosial

 4. Resiko Copywriting

 5. Resiko Desain Grafis

 6. Resiko Public Speaking

 7. Resiko Conten Creator

 dan bebeapa resiko lainnya.


So, kalau tidak mau kena resiko, Jangan Malu Ambil Resiko.

Salam Sukses.

Kamis, 03 Februari 2022

Tidak Ikut Lomba Tapi Juara

Tidak ikut kompetisi, namun senangnya kok seperti mendapatkan kemenangan di tempat pertama. Tidak ada orderan proyek buku, tapi bahagianya seperti dapat close order cetak gitu. Seharian diam saja dirumah, tapi kok rasanya ada yang spesial ya. 


Ternyata, bisa melakukan hal kecil yg bagi sebagian orang dianggap sepele justru bikin Super Happy. Seperti yang saya lakukan tgl 3 Februari kemarin. Merasa senang dan bangga bisa jalanin 1 hari full bersama naya (anak perempuan pertama saya) karena ibunya sedang rapat dikampus. Jadi Karena emergency option, saya harus bertindak seperti apa yang biasanya dikerjakan oleh Ibu Negara, Nyuapin, Bikinin Sufor, Mandiin, Nyiapin baju,Ngajak main dan Seterusnya. Pokoknya all in one lah.

Disalah satu pantai dekat jembatan Suramadu


Disini, sangat terasa perbedaannya saat ngemong anak umur 2thn yg lagi super aktif dengan anak belum berusia 1 tahun yang cenderung diam, atau anak TK yg sudah bisa diajak kerjasama. Ngemong anak kecil 2thn itu benar-benar butuh tenaga ekstra ternyata. Apalagi kalau si anak gak mau diam, ada saja tingkahnya, yang mau naik kursilah, yang main laptoplah, yg ambil benda tajamlah, pokoknya full kita tidak boleh lalai sedetikpun.

Sebenarnya, ada sih trik supaya si bocil mau diem, Di kasih youtube, cuma menurut saya kurang bagus untuk tumbuh kembangnya, belum lagi nanti kalau candu gadget, bisa bahayakan. Jadi, bagi bapak-bapak semua, jangan remehkan pekerjaan istri anda dirumah, saat anda bekerja dia tidak hanya jagain anak, tapi juga masak, cuci baju, ngepel dan seluruh pekerjaan rumah lainnya. Anda yang jagain anak setengah hari saja nyerah apalagi kalau 1 hari full ditambah ngepel, nyuci dan ini itu, bisa stress 😂.


Untuk buku fenomena kecanduan gadget pada anak usia dini, temen-temen bisa dapatkan bukunya di sini.