Afi dan Pemateri serta Peserta diskusi menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Ya Halal Wathon
Tulisan ini hanya sekedar "Catatan Kilas" saya tentang sosok Afi dari Diskusi
Romadonesia yg di selenggarakan komunitas lintas banom NU jatim: Cangkir
Sembilan
Afi Nihaya Faradisa yg tulisannya menjadi top tranding akhir akhir ini telah
membuat gadis SMA bernama asli Asa Firda Nihaya kelahiran Banyuangi ini menjadi
public fugur yg di undang di berbagai forum akademik, talk show TV, dan bahkan di undang presiden langsung.
Saat di hadirkan di Diskusi Romadonesia oleh cangkir
sembilan tadi malam (9/6/17), saya melihatnya tak jauh beda dengan remaja SMA
pada umumnya, seperti tak ada yg spesial darinya. Saat berbicara juga gaya
penyampaiannya masih tidak seperti kelas pemateri pada umumnya.
Tapi afi telah menjadi figur dimana tulisannya telah
menginspirasi banyak kalangan, menyadarkan banyak orang, utamanya akan
keberagaman dan bagaimana menjadi anak bangsa cinta tanah air, cinta
kemanusiaan, cinta agama. Bahkan oleh Kyai Rofikan (Ketua PBNU) Afi dikatakan
sebagai Utusan tuhan yg dikirim untuk menuntun keberagaman-Kedamaian ditengah
kondisi anak bangsa yang sedang membenturkan keberagaman itu sendiri. Meski tidak
sedikit pula yang Membully, menuduhnya Liberal, melakukan Plagiat, bahkan sampai mengamcam
keselamatannya. Ya tentu mereka yang tidak sejalan yang menganggap Afi akan
mengancam mereka dalam memperjuangkan ambisi diri/kelompoknya, sehingga haru
segera di tangai.
Tapi Afi tidak akan dibiarkan sendiri, dia akan terus bebas
mengekpresikan tulisannya tanpa harus takut ancaman apapun. Karena kita semua
akan menjaganya, bahkan NU lewat Ansor-Banser Sudah menyatakan sikap melawan
siapapun yang mengancam orang orang seperti Afi ini.
Bagi saya pribadi Afi adalah bagian Hadiah (Rencana) Tuhan
yg harus dilestarikan dan dijaga dengan baik. Jika saat ini masih satu Afi mari
kita berdoa semoga Allah segera menampilkan sosok Afi lainnya yg berani,
cerdas, teduh, dan yg mencintai tanah airnya. Terlepas benar tidaknya tuduhan
padanya, faktanya dia telah menyadarkan banyak orang akan pentingnya menjaga
keberagaman, mencintai tanah air, dan utamanya akan hal bagaimana kedepan
keberadaan kita tidak menjadi Silent majority saat mereka yg sedikit suka
berisik (Afi). Karena pada dasarnya, tidak penting anda jenggotan/cingkrang
tapi jika prilakunya seperti abu jahal dan abu lahab yg picik dan menebar
fitnah, tapi menjadi jenggotan/cingkrang yg berprilaku Muhammad yg teduh,
sejuk, dan selalu menebar kabaikan
(Afi). sehingga harus bagi kita agar tidak meludahi sumur dimana airnya kita Minum (Afi).
0 comments:
Posting Komentar